Perawat Di Nangalili
Salah satu Korban Arus Listrik : Perawat Di Nangalili (Rinto)

2 Perawat Di Nangalili, Kecelakaan Di Tempat Kerja

Diposting pada

Beritaku.Id, Kesehatan – Rinto Alkahfi dan Benediktus, 2 orang Perawat di Nangalili, mengalami luka serius, di tempat kerja. Selasa (14/1/2020).

Pagi itu setelah melakukan upacara penaikan bendera, 2 Perawat Di Nangalili teresebut, memperbaiki tiang bendera.

Karena sebelumnya, Petugas yang bekerja di Puskesmas tersebut melakukan upacara penaikan bendera tanpa bendera karena tali bendera putus.

Salah seorang perawat di Nangalili lainnya, Hans Jeragan menjelaskan bahwa naas yang menimpa teman kerjanya tersebut, saat mengangkat tiang bendera, untuk kembali dipasang.

“Tiang bendera menyentuh kabel telanjang di alur Utama Arus Tegangan Tinggi PLN” Jelas Hans.

Karena terjangan arus, maka kedua perawat tersebut terlempar sejauh 2 meter. Kejadian ini pada hari Jumat tanggal 10/01/2020.

Akibat kejadian itu, Benediktus mengalami luka di kedua lengannya. Kemudian di paha, dada, dan punggung.

Sementara Rinto, mengalami luka parah yaitu di leher, tangan bagian kanan, dari punggung hingga telapak tangan, dan pinggang bagian kanan hingga kaki.

“Hari ini jam 1 Rinto akan dioperasi pada bagian tenggorakannya di Rumah Sakit Siloam (Labuan Bajo), sementara Benediktus dirawat di Puskesmas Nangalili,” tutup Hans.

Alumni Akper Makassar Bergerak

Untuk Korban Perawat Di Nangalili

Dari penelusuran Beritaku.Id, Di Makassar, berita ini menyebar, mengingat Rinto adalah salah satu alumni Kampus Ternama Makassar.

Yakni Akper Muhammadiyah Makassar, angkatan 17. Melalui akun pribadi Eka Keswara Putera menjadi penanggung jawab penggalangan dana untuk Rinto.

Sekarang ini telah mendapatkan penangan di ruang ICU Rs.Siloam di Labuang Bajo.

Kami mencoba mencari info keadaan terkini yaitu ;

1. Teman kami rinto hanya seorang perawat sukarela di Puskesmas Nangalili Labuan Bajo

2. Untuk pengobatan selama ini menggunakan umum dikarenakan BPJS tidak menanggung untum kecelakaan semisal tersengat listrik.

3. Sekarang ini biaya pengobatan teman kami mencapai 40jt.

Kami dari Angkatan 17 AKPER Muhammadiyah meminta bantuan donasi untuk teman kami. Dapat di transferkan ke rekening ;

Eka Keswara Putera (Ketua BEM) Seangkatan Rinto Semasa Kuliah (Foto: EKP)

Rekening Bank Mandiri
A.n Eka Keswara Putra
161-00-0214326-6

Bagi teman-teman yang telah transfer harap memberikan konfirmasi nya via WA 085242235900 atau via inbox.