BERITAKU.ID, SINJAI – Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, SH, LLM membuka Sosialisasi dan Workshop Tata Kelola Sumber Daya TIK lingkup Pemerintah Kabupaten Sinjai serta launching aplikasi SIAPAKAINGE yang bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Jumat (28/12/2012).
Acara yang digelar oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian ini mengambil tema Penerapan E-Government menuju Smart City dan Smart Kampung di Kabupaten Sinjai.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, H.Firdaus, S.Sos, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan simplikasi kesederhanaan otomatisasi dan transparansi sistem pelayanan publik, mewujudkan pengelolaan data base dengan sistem digital, terintegrasi dan aman dalam sistem server yang secure, terwujudnya penyederhanaan alur birokrasi dan sistem koordinasi sehingga lebih efektif dan efisien antara sesama aparatur pejabat pemerintah, masyarakat dan pihak swasta melalui penerapan TIK serta terwujudnya budaya IT pada sistem pemerintahan daerah dan apraturnya.
“Dalam program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati sebagai bentuk kepedulian dan kepekaan dalam merespon keluhan dan keresahan masyarakat terhadap pelayanan publik, maka Pemda membuka layanan pengaduan masyarakat yang berbasis aplikasi online dengan pengaduan SIAPAKAINGE,” jelasnya.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa komitmen pemerintah Kabupaten Sinjai dalam mewujudkan Good Government merupakan salah satu tekad untuk melaksanakan visi dan misi Pemda Sinjai.Salah satu media untuk mendukung hal itu adalah penerapan e-Government dalam pengelolaan pemerintahan disegala sektor.
“Kami menginstruksikan kepada seluruh OPD untuk terlibat sepenuhnya dalam implementasi e-Government ini, yaitu sejumlah aplikasi yang telah dioperasikan oleh sejumlah aplikasi seperti aplikasi SIMPELMI untuk pelayanan perizinan, aplikasi SIAPPADAI untuk perencanaan, aplikasi SIADINDA untuk pengelolaan keuangan, dan aplikasi e-Nikda untuk pelayanan penilaian kinerja pegawai,” pungkasnya.
Bupati menambahkan bahwa selain ketersediaan data yang update to date juga merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sehingga mengurangi program-program yang tidak tepat sasaran yang hanya menyebabkan pemborosan anggaran, untuk itu pemerintah daerah telah membentuk sebuah wadah pengaduan informasi bagi masyarakat melalui PPID dalam bentuk website layanan pengaduan masyarakat.
“Untuk mewujudkan pembangunan jaringan internet pemerintah daerah Kabupaten Sinjai bekerjasama dengan salah satu provider PT.Indonesia Connect Plus (Icon Plus).Dengan kerjasama ini merupakan anak perusahaan dari PT.PLN dimana pemerintah daerah tidak perlu lagi membangun infrastruktur seperti tiang dan bentangan kabel di semua OPD dan semua kantor desa/kelurahan karena Icon Plus telah memancarkan jaringan internet melalui kabel fiber optik,” ujarnya.
Editor: Sy