Bupati Ingkar Janji, Penggantian KAPUS Herlang Omong Kosong

Diposting pada

BERITAKU.ID, BULUKUMBA – Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) bersama Pemuda Kecamatan Herlang menagih janji Bupati BULUKUMBA Andi Sukri Andi Sappewali yang belum direalisaikan, Terkait apa yang menjadi kisruh Kapus Herlang, Jumat (17/5/2019). Bupati Ingkar Janji.

Dalam rekaman video yang berdurasi beberapa menit, Bupati Bulukumba menyampaikan pernyataan dan janjinya didepan massa pengunjuk rasa,” Dalam waktu 1,2 atau 3 hari ini diadakan pergantian kepala Puskesmas Herlang dan Perlu kita putar (roling) kordinator perawat yang ada dipuskesmas,” Janjinya. Namun terkait Janjinya untuk pengadaan Dokter tetap di Pusksemas Herlang telah direalisasikan.

Ada pun tuntutannya yakni copot Kepala Dinas Kesehatan, copot dan Mutasi Kepala Puskesmas Herlang, copot kordinator kepala perawat Pukesmas Herlang dan mutasi keluar daerah lantaran dinilai abai dan tidak becus menahkodai Puskesmas Herlang sehingga salah satu warga meninggal dunia di ruang UGD Puskesmas Herlang karena tidak cepat tertangani.

Kemudian, dalam tuntutanya juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Bulukumba menempatkan Dokter tetap di Pukesmas Herlang dan penegakan Hukum atas pelanggaran UU No 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan.

Sementara Jendral aksi pada saat itu, Kamsuriadi menyampaikan rekaman video yang berdurasi beberpa menit tersebut menunjukan bahwa Kadis kesehatan dibentak oleh Bupati Bulukumba karena telah melaporkan hasil audit yang anggap abal-abalan dan tidak sesuai dengan realita yang ada di Puskesmas Herlang.

“Dalam rekaman video itu jelas bahwa ibu Kadis dibentak oleh atasannya kerena ibu kadis mencoba menbohongi pak bupati, terkait penyampain kadis bahwa hasil audit yang menunjukkan semua tenaga medis memiliki Surat Tanda Registrasi (STR),” Ujarnya lewat via Wa.

Lanjut, Kamsuriadi juga menyampaikan bahwa Tenaga Medis yang direkrut dan dipekerjakan untuk menangani pasien ada yang tidak memiliki STR dan menjadi bukti bahwa PKM Herlang melakukan pelanggaran.

“Saya kira sudah jelasji semua, bahkan apa yang menjadi percakapan lewat Via telpon dengan kepala Puskesmas Herlang yang mengatakan bahwa dari puluhan tenaga medis yang ada di Puskesmas Herlang, hanya 8 orang yang memiliki STR, 5 orang dipekerjakan di Puskesmas dan 3 orang di desa,” bebernya.

Selain itu, kamsuriadi juga berharap bahwa pemerintah Bulukumba Tidak menutup Mata terhadap apa yang menjadi kisruh dan masalah di Puskesmas Herlang.

“Kami KKMB dan pemuda Herlang mengingikan Pemerintah Bulukumba kembali Melakukan Sidak bagi puluhan tenaga medis Bidan maupun Perawat yang tidak memiliki STR dan telah direkrut serta dipekrjakan untuk menangani pasien di Puskesmas Herlang,” Harapnya.

Penulis: Wirsam Asram

Editor: Sy