Daun gedi merupakan tanaman khas Sulawesi Utara, yang mana memiliki klasifikasi, serta manfaat yang baik untuk manusia. Hal tersebut merujuk kepada manfaat dari daun tersebut yang tersematkan dalam pengertian. Namun adakah bahaya dari daun tersebut?
Beritaku.id- Alam adalah taman dunia yang sangat menakjubkan bagi manusia. Mereka begitu mengerti dan memahami manusia, tentang cinta dan kasihnya lewat sejuta manfaat yang alam berikan kepada manusia. Seolah mereka menjadi teman hidup, lewat “daun gedi” yang menjadi solusi mereka. Dan seakan terlena, menyamarkan racun dari mereka bagi orang-orang yang memanfaatkan mereka secara berlebihan.
Oleh: Ayu Maesaroh (Penulis Lestari)
Pemanfaatan Daun Gedi
Assalamualaikum semua, kembali lagi di “tulisan yang dirindukan”. Pernahkah kalian berpikir bagaimana Tuhan menciptakan dunia sedemikian rupa, dan terdapat komponen yang ada dalam dunia kita ini? Bahkan, Tuhan sudah mempunyai skenarionya dari beberapa aspek yang ada dunia, yang mana mereka mempunyai fungsi masing-masing.
Mereka juga memiliki porsi masing-masing melaksanakan berbagai hal di dunia. Seperti alam yang memiliki porsi untuk membantu manusia sebagai alternatif mereka dalam mengatasi permasalahannya, terutama dalam aspek kesehatan.
Alam memberikan manfaat yang sangat baik untuk hidup manusia. Dari alam, tercipta berbagai bahan yang dapat menyehatkan manusia, menciptakan cita rasa masakan menjadi enak, bahkan membuat sebuah inovasi dari alam.
Dan mereka menjelma menjadi sebuah kesempatan bagi kita, untuk bisa terus berinovasi, dan memberikan yang terbaik dengan menggunakan alam sebagai bahan pembuatan produk, atau lainnya.
Hingga manusia menyadari betapa Tuhan amat menyayangi kita. Memberikan semua yang kita butuhkan untuk bisa bertahan hidup di bumi. Namun dari kenikmatan tersebut, ada salah satu hal yang harus kita hindari, yakni memanfaatkan bahan-bahan alam secara berlebihan.
Pada dasarnya, Tuhan tidak suka dengan orang yang jika menggunakan suatu hal secara berlebihan. Mengingat bukan manfaat yang sumber alam tersebut berikan, melainkan bahaya yang semakin mengintai manusia.
Ibarat kata jika kita sedang makan ataupun minum. Kedua kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sangat penting. Hal ini merujuk pada manusia yang membutuhkan energi untuk menjalani hidup mereka secara continue, termasuk dalam beribadah kepada Allah SWT.
Namun hal tersebut akan sia-sia, jika pada akhirnya mereka melakukan kegiatan tersebut secara berlebihan. Makan dengan porsi yang berlebihan, begitu juga dengan minum air dengan takaran yang sangat berlebihan. Termasuk dalam hal ini adalan memanfaatkan “daun gedi”.
Namun sebelum membahas lebih dalam mengenai bahaya daun gedi, mari kita bahas lebih dalam tentang tanaman tersebut.
Pengertian
memiliki nama latin yakni Abelmoschus Manihot, yang merupakan daun khas dari Sulawesi Utara. Daun ini banyak yang memanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan sayuran khas Sulawesi, bernama sayur Yondok.
Untuk pembuatan sayur ini, kalian bisa menggunakan beberapa bahan lain sesuai dengan selera masing-masing. Di Sulawesi sendiri, saat membuat sayur ini biasanya dicampur dengan beberapa tambahan bumbu seperti ubi talas, atau mengolahnya menjadi sayur santan.
Selain itu Daun ini bisa kita olah menjadi beberapa makanan khas lain, seperti tinutuan yang merupakan bubur khas dari Manado. Meski beberapa daerah di Indonesia tidak begitu mengenal daun ini, ternyata daun ini memiliki segudang manfaat untuk manusia.
Untuk rasa dari bubur tinutuan yang terbuat dari daun ini, rasanya tidak jauh berbeda dengan bubur lain yang sering kita makan saat sakit. Bubur tinutuan sendiri terbuat dari cairan kental dari daun ini, yang langsung di olah setelah melewati fase pengambilan cairan kental.
Baca Juga Beritaku: Bunga Edelweis: 6 Jenis, Cerita Mitos Dan Kiasan Kata Yang Menarik
Bentuk Alami Daun Gedi
Banyak yang mengatakan bahwa daun gedi hampir mirip dengan daun singkong jika kita lihat dari segi sudut-sudut dimiliki, serta bentuk yang hampir mirip dengan daun singkong. Namun sekilas juga terlihat seperti daun papaya jenis biasa dan Jepang, yang mana memiliki 5 cabang daun.
Untuk warna hijaunya sendiri, daun ini hampir mirip warnanya seperti daun papaya Jepang, serta daun singkong. Makanya perlu adanya ketelitian saat memilih daun gedi. Daun ini mempunyai bentuk daun yang lebih kurus serta memanjang jika dibandingkan dengan daun singkong.
Daun gedi juga memiliki satu lembar daun pada setiap cabangnya. Hal tersebut sangat berbeda dengan dau papaya pada umumnya, yang mana daun tersebut mempunyai bentuk serta daun turunan yang memiliki masing-masing ciri khas.
Persebaran dan Klasifikasi Tanaman Gedi
Tanaman ini tumbuh di beberapa negara, seperti Thailand, Filipina, dan sebagainya. Namun tanaman ini bisa subur dan tumbuh sampai dengan panjang tanaman hingga 40 cm, jika berada di Indonesia, terutama di Sulawesi Utara.
Tanaman ini merupakan klasifikasi dari Kingdom Plante dengan subkingkom trecheobinta. Untuk lebih jelasnya, beberapa runtutan dari klasifikasinya ini antara lain:
- Kingdom daun gedi = Plantae
- Sub Kingdom = Trecheobinta ( merupakan jenis tumbuhan yang berpembuluh )
- Super divisi = spermatophyte, atau tumbuhan yang menghasilkan biji.
- Divisi = Magnoliophyta, atau tumbuhan yang berbunga
- Sub kelas = dillenidae
- Ordo = Malvales
- Keluarga = Malvaceae, yang merupakan tumbuhan sejenis kapas-kapasan
- Genus = Abelmoschus
- Spesies = Abelmoschus Manihot L.
Kandungan Serta Manfaat Dari Daun Gedi
Semua hal yang ada di dunia ini yang Allah ciptakan, pasti mempunyai manfaat yang dapat memberikan kemakmuran pada manusia. Seperti daun gedi yang ternyata memiliki berbagai kandungan zat yang sangat berguna untuk tubuh manusia.
Adapun beberapa kandungan zat dari daun gedi, antara lain:
- Polifenol yang berbentuk tanin terkondensasi, fenolik, serta flavoid.
- Saponin
- Alkaloid
- Streroid
- Trterpenoid
Baca Juga Beritaku: Memotret Geliat Kehidupan Kupu-Kupu Malam, Siklus 3 Kajian Berbeda
Daun Gedi Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit
Yang mana beberapa kandungan tersebut, memiliki manfaat yang bisa membantu manusia dalam menghindari bahkan menyembuhkan beberapa penyakit, antara lain:
- Yang paling terkenal adalah dari daun ini bisa menyembuhkan kolesterol kita yang tinggi. Kandungan yang ada dalam daun gedi, dapat menekan prosentase kadar lemak jahat yang ada dalam tubuh, sehingga membuat fungsi organ tubuh penting lainnya bisa berfungsi dengan baik.
- Bisa melancarkan siklus haid. Yang mana terkadang sebagian para wanita memiliki siklus haid yang kurang teratur. Ada yang bisa telat sampai satu minggu, bahkan 2 sampai dengan 3 bulan. Nah, kalian bisa mengonsumsi daun ini untuk mengatasi hal tersebut.
- Selanjutnya adalah, daun ini sangat bermanfaat dalam menyamarkan bekas luka yang biasanya tidak kita sadari bahwa kita terkena goresan suatu benda, atau lainnya.
- Lalu daun ini bermanfaat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Namun hal ini masih dalam tahap penelitian, apakah benar-benar bisa melindungi manusia dari paparan penyakit, dan sebagainya.
Bahaya dari daun gedi
Sejak tadi kita membahas mengenai hal positifnya, sekarang tinggal kita membahas hal negative dari daun gedi. Mengingat hidup itu harus seimbang, ada yang positif, ada juga yang negative. Ada yang membawa manfaat, tapi ada juga yang membawa mudarat.
Maka ada salah satu penelitian dari The Michigan Journal of Medicine yang mengatakan bahwa daun ini bisa menyebabkan beberapa penyakit serius, salah satunya merusak beberapa organ penting dalam tubuh.
Salah satunya adalah liver serta serangan jantung. Yang mana kita semua paham bahwa kedua penyakit serius tersebut, merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia, termasuk di Indonesia. Selain itu, daun ini bisa memicu adanya kemunduran otak, yang menyebabkan kita sulit untuk menangkap beberapa hal yang kita hadapi.
Namun dengan catatan, hal tersebut dapat terjadi kepada manusia jika mereka mengonsumsi daun gedi ini secara berlebihan. Misalnya mengunakan daun gedi yang sangat banyak untuk membuat sayur. Atau menggunakan daun gedi yang berlebihan untuk membuat obat tradisional.
Hal tersebut akan memicu beberapa penyakit-penyakit tadi bisa terjadi kepada kalian. Jadi, sangat menyarankan untuk berpikir terlebih dahulu jika akan menggunakan daun gedi, terutama untuk pembuatan obat herbal.
Mengingat membuat obat herbal menggunakan daun gedi, tidak sembarang takaran. Bahkan beberapa pakar nutrisi dari Texas yakni Dr. David P. Huston, mengatakan bahwa daun ini akan menimbulkan efek buruk bagi sel otak manusia jika mengonsumsi secara berlebihan.
Cara mengolah daun gedi
Oleh sebab itu ada beberapa cara mudah untuk bisa mengolah daun gedi dengan baik dan pasti aman. Caranya adalah:
- Daun gedi harus kita cuci terlebih dahulu jika kita akan mengolahnya menjadi masakan, atau obat tradisional yang harus kita tumbuk.
- Lalu selanjutnya, jika kita mau membuatnya menjadi obat tradisional, sediakan tempat untuk menumbuk daun gedi. Perlu kita perhatikan juga bahwa tempat tumbuk daun harus bersih terlebih dahulu.
- Jika ingin membuat sayuran dari daun ini, disarankan untuk memasaknya sekitar 3 sampai dengan 7 menit. Mengingat daun gedi mudah hancur, serta kandungannya akan cepat hilang jika terlalu lama dalam proses memasaknya.
Bermanfaat Namun Bisa Jika Berlebihan
Pada intinya semua kekayaan alam yang ada dalam dunia ini, mempunyai manfaat yang lebih banyak ketimbang kerugiannya. Dari segi manapun, kekayaan alam selalu bisa menjadi hal yang manusia andalkan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada, terutama dalam kesehatan.
Seperti daun gedi dari Sulawesi Utara ini. Tanaman yang memiliki banyak manfaat dan menjadi sumber kesehatan bagi manusia karena kandungannya yang sangat baik untuk tubuh. Namun hal tersebut akan hilang seketika jika kita mengonsumsi atau memanfaatkan daun ini secara berlebihan.
Maka bukan manfaat yang kita dapat, melainkan petaka yang mengintai kita. Bahkan Allah SWT sendiri sudah melarang manusia untuk melakukan sesuatu, memanfaatkan sesuatu secara berlebihan dalan surat Al-Maidah ayat 77 yang artinya:
“Katakanlah hai ahli kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara yang tidak sesuai dengan ajaran agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu dari orang-orang terdahulu (sebelum Muhammad datang), dan mereka sudah menyesatkan banyak (manusia), serta mereka tersesat dari jalan yang lurus..”
Semoga ulasan kali ini bisa menjadi inpirasi kalian ya. Ingat, daun gedi adalah sumber kekayaan alam yang sangat banyak manfaatnya. Tapi akan hilang jika kita mengonsumsi dan memanfaatkannya secara berlebihan. Sekian.
Baca Juga Beritaku: 10 Jenis Tanaman Caladium, Harga dan Cara Perawatan