BERITAKU.ID, LUMAJANG – Dendam yang berujung bentrok kembali dipertontonkan oleh khalayak dengan menggadaikan citra dan kualitas moral fanatik pada junjungan, Senin (22/7/2019).
Rivalitas yang direalisasikan dalam hal tidak terpuji kembali terjadi di wilyah Lumajang beberapa waktu lalu, dengan melibatkan dua kubu pendukung tim Sepakbola Aremania dan Bonek nyaris terlibat bentrok saat kubu supporter Arema mengadakan nobar di Jl Hayam Wuruk.
Melihat adanya supporter Arema, Supporter Bonek di sebelah Selatan Tkp bersiap melakukan kerusuhan di saat Supporter Arema nobar.
Melihat kondisi yang memanas Personil Satlantas Polres Lumajang dipimpin oleh Kasat Lantas bergabung dengan Kasat Intelkam dan Kapolsek sukodono segera mendatangi TKP untuk mencegah bentrokan dua kubu supporter tersebut.
“Rivalitas boleh-boleh saja tapi tidak perlulah sampai terjadi bentrokan. Meski kita memiliki perbedaan tim idola, namun kita masih tanah air yang sama. Junjung tinggi sportifitas, jangan karena sebuah perbedaan kecil menjadikan jurang besar yang kedua kubu supporter” terang Arsal.
Masing masing supporter berjumlah 20 orang. Saat melihat adanya petugas yang berwajib, masing masing supporter melarikan diri masing-masing. Petugas berhasil mengamankan 15 pemuda dari kedua belah pihak untuk diberikan pembinaan. Disisi lain ada 7 kendaraan milik masing-masing Supporter yang harus di bawa ke Mapolres Lumajang karena tidak memiliki kelengkapan kendaraan.
“Kami tidak melakukan penahanan cuma kami berikan pembinaan dan pengarahan. Saya berharap masing-masing supporter bisa berfikir dewasa agar tidak adanya jatuh korban akibat tindakan yang tidak perlu seperti ini” Ujar Giri. (*)