Ada begitu banyak bacaan dzikir yang salah satunya adalah dzikir dengan menyebut sifat Allah dalam asmaul husna. Berzdikir dengan bacaan asmaul husna dapat memberikan ketenangan hati bagi yang menghayatinya. Kemudian, Bagaimana bacaan dzikirnya? Mari kita belajar bersama.
Beritaku.id, Berita Islami. – Memang, Hanya dengan mengingatNya hati merasa tenang. Memang, Hanya dengan yakin bahwa setiap langkah di bersamai oleh Nya, beban terasa ringan. Akhirnya, semua perasaan menyatu, yang ada hanya rindu untuk melihat wajahNya di alam keabadian.
Oleh: Ulfiana (Penulis Berita Islami)
Seperti yang di nyatakan sebelumnya, Allah memiliki asma-asma yang baik. Nama-nama baik itu di sebut asmaul husna. Al quran menyebutkan ada 99 nama Allah yang mencerminkan sifat Allah sebagai Rabb.
Asmaul husna memiliki keistimewaannya tersendiri. Bahkan, dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai hal ini.
Beliau mengatakan bahwa sesungguhnya Allah memiliki 99 nama. Yaitu, 100 kurang 1. Bagi siapa yang bisa memahaminya, maka ia akan masuk surga.
Faktanya, di Al Quran terdapat 99 nama Allah yang kita ketahui. Namun, tentu saja ada lebih banyak lagi asma baik Allah lainnya yang tidak ketahui.
Dzikir merupakan kegiatan mengingat Allah SWT. Dzikir yang biasanya dilakukan adalah dengan kalimat thoyyibah, dengan doa, maupun dengan asmaul husna.
Dalam surat Al A’raf ayat 180 Allah berfirman:
وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ
Artinya:
“Dan Allah memiliki asmaul husna (nama-nama yang terbaik). Maka, bermohonlah kepada Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tiggalkanlah orang-orang yang menyalah artikan nama-nama Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
Dzikir Asmaul Husna Penenang Hati
Dzikir menggunakan asmaul husna memiliki keutamaan sebagai penenang hati.
Hal itu karena, dengan menyebut sifat-sifat Allah, seorang hamba tersebut akan lebih mengingat Tuhannya. Ketika seseorang mengingat Allah sebagai Tuhannya, hatinya akan merasa tenang.
Selain mendapat ketenangan, dzikir menggunakan asmaul husna juga dapat menambah keimanan. Jika seorang muslim sering menyebut nama Allah, maka ia akan semakin yakin kepadaNya.
Itu akan mempertebal keimanannya karena kesadaran penuh akan kehadiran Allah.
Manfaat selanjutnya yaitu merasa takut kepada Allah SWT. Sehingga, ketika ia melakukan sebuah dosa, ia teringat bahwa Allah sedang mengawasinya. Itu akan membuatnya lebih berhati-hati dalam berbuat.
Semua keutamaan itu merujuk pada keistimewaan dari menyebut asmaul husna sebagai dzikir seseorang.
Berikut ini merupakan bacaan dzikir menggunakan asmaul husna yang bisa kita baca untuk ketenangan hati. Bacaan tersebut adalah:
Al Mukminu atau Ya Mu’minu.
Bacaan ini dibaca setiap kali kita ingin merasa tenang.
Allah memiliki sifat sebagai al mu’minu atau al mukmin. Arti dari sifat ini adalah Allah, Dialah yang memberi rasa nyaman dan aman untuk semua makhluk yang ia ciptakan.
Hati yang tenang, tak ada cemas, takut, gelisah maupun panik, merupakan kenikmatan yang merupakan anugerah dari Allah SWT. Itu sebabnya, rasa aman itu bisa kita mohon dengan berdzikir menyebut nama Allah yang memberi rasa aman.
Dalam beberapa sumber menyebutkan, ada beberapa keutamaan dari berdzikir dengan asmaul husna lafadz Al Mukminu.
Pertama yaitu, ketika membacanya sebanyak 136 kali ketika ketakutan, ia akan mendapat rasa aman dari yang ia takutkan. Jika yang membacanya merupakan seorang yang memiliki keimanan tinggi, maka keimanannya akan semakin bertambah.
Membaca dzikir ini sebanyak 100 kali setelah sholat wajib juga bisa membuat Allah memberinya rasa aman. Dimanapun ia berada, Ia akan merasa tenang terhadap masa depan.
Bacaan Dzikir Lain Supaya Hati dan Pikiran Tenang
Selain berdzikir dengan menggunakan asmaul husna, terdapat pula bacaan dzikir lain yang bisa membuat hati tenang. Terdapat beberapa versi yang menyebutkan bacaan apa yang bisa kita baca.
Kali ini mari kita belajar dari versi yang sederhana dan sangat familiar di telinga kita. Berikut ini merupakan bacaan dzikir penenang hati.
- Dengan membaca:
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
hasbunallah wa nikmal wakiil.
Artinya :
Dan cukuplah Allah sebagai pelindung kami.
Dengan perasaan yakin bahwa Allah akan melindungi kita, itu cukup untuk membuat hati selalu merasa tenang.
2. Membaca doa:
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ
Allahumma inni audzubika minal hammi wal hazan, wa audzubika minal ngajzi wal kasal. Wa audzubika minal jubni wal buhl. Wa audzunikan min gholabtid dayni wa kohrir rijal.
Artinya:
Wahai Allah, aku berlindung kepadaMu dari rasa sedih dan gelisah. Aku berlindung padaMu dari sifat lemah dan malas. Aku berlindung kepadaMu dari sifat pengecut dan kikir. Serta aku berlindung padaMu dari cengkraman hutang serta penindasan orang.
Doa ini merupakan doa yang menjadi dzikir dalam dzikir pagi dan petang. Membaca dzikir ini akan melenyapkan hati dari rasa sedih, khawatir dan ketakutan. Sehingga, hati akan menjadi tenang.
- Membaca dzikir doa:
اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِالْبَلَاءِ وَدَرْكِ الشَّقَاءِ وَسُوْءِ الْقَضَاءِ و شَمَاتَةِ الْاَعْدَاءِ
Allahumma inni “audzubika min jadhil bala’. Wa dzarkis shaqa’. Wa suil qadha’. Wasyama atil a’da’.
Artinya:
Wahai Allah, aku berlindung kepada Mu dari bertemu dengan penderitaan. Dari takdir yang buruk. Serta dari keberhasilah musuh.
Dzikir ini merupakan dzikir yang bisa seseorang baca untuk hati merasa tenang.
Dzikir Asmaul Husna Agar Dimudahkan Segala Urusan
Selain dapat memberikan ketenangan hati, membaca dzikir juga mampu untuk membuat Allah mengabulkan hajat seorang hamba.
Ketika ia mendapati sesuatu begitu sulit, ia bisa berharap agar Allah memudahkan urusannya dengan berdzikir.
Termasuk di dalamnya adalah berdzikir dengan menggunakan asmaul husna yang Allah senangi. Berikut ini adalah bacaan dzikir dengan bacaan asmaul husna agar Allah memudahkan urusannya.
Ya Hayyu atau Al Hayyu.
Al Hayyu artinya adalah Dialah Allah yang Maha Hidup.
Ya Qayyum atau Al Qayyimu
Al Qayyimu adalah Dialah Allah yang Maha berdiri sendiri.
Kedua asmaul husna ini menunjukkan kebesaran Allah. Artinya, Allah merupakan Dzat yang Maha hidup dan Maha Berdiri Sendiri. Sehingga, tak ada yang lain yang mampu memiliki kekuasaan seperti Allah.
Tak ada yang menyamainya.
Jika ia telah berkehendak, maka sesuatu itu akan terjadi. Termasuk dalam membantu hambaNya untuk memudahkan urusannya.
Biasanya, seseorang akan membaca kedua asmaul husna ini secara bersamaan untuk memohon agar urusannya Allah mudahkan.
Kemudian, terdapat kalimat penambahan setelahnya. Bacaan dzikir tersebut jika di sempurnakan adalah:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْث
Ya hayyu Yaa Qayyum. Bi rahmatika astagits.
Artinya:
Wahai Allah yang Maha Hidup. Wahai Allah yang Maha Berdiri Sendiri yang tak membutuhkan segala sesuatu. Dengan rahmat dari Mu aku memohon pertolongan.
Dzikir tersebut bisa di dawamkan / di rutinkan seseorang jika kemudian, ia menginginkan agar Allah membantunya. Harapannya adalah agar Allah memudahkan semua urusannya.
Dzikir Agar Hati Tenang Dalam Menghadapi Masalah
Selanjutnya, adapula bacaan dzikir lain untuk membuat seseorang mendapatkan hati yang tenang dalam menghadapi masalah. Sebenarnya, mau bagaimanapun masalah itu, hati yang tenang adalah modal utama.
Baik itu masalah yang besar maupun masalah yang kecil, jika tak memiliki hati yang tenang, semua akan membuatnya menderita. Tentu tak ada yang ingin merasakan derita kan?
Berikut ini merupakan bacaan dzikir yang bisa mengantarkan seseorang untuk mendapat hati yang tenang dari Allah. Sehingga, ia mampu untuk menyelesaikan masalahnya dengan lebih baik.
1. Berdzikir dengan doa Nabi Yunus:
لّا إِلَهَ إِلاَّ أَنتَ، سُبْحَانَكَ، إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa ilaha illa Anta, subhaa naka, inni kunn tu minadz- dzaalimiin
Artinya:
Tidak ada Tuhan yang berhak di sembah kecuali hanya Engkau. Maha suci Engkau. Sesungguhnya aku adalah termasuk golongan orang-orang yang dzalim.
2. Berdzikir dengan doa:
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِى إِلَى نَفْسِى طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِى شَأْنِى كُلَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma rahmataka arjuu fala takilni ila nafsi tharfata ‘aynin wa aslihli sya’ni kulahu la ila ha illa anta.
Artinya:
Wahai Allah, aku berharap pada rahmat Mu. Maka, janganlah Engkau bebankan urusan (-urusan tersebut) kepada ku walaupun hanya sekejap mata. Dan perbaiki lah seluruh urusanku. Sungguh, tiada Tuhan melainkan hanya Engkau.
3. Melakukan dzikir dengan membaca:
Allahmumma inni as aluka nafsan bika mth mainnah. Tu’minu biliqo iika’ watar dho bi qhodoo ika. Wataqna’u bi’athoika.
Artinya:
Wahai Allah aku memohon kepadamu jiwa yang merasa tenang kepada Engkau. Yang yakin akan bertemu dengan Engkau. Yang ridho dengan ketetapan Engkau. Serta, yang merasa cukup dengan pemberian dari Mu.
Dzikir-dzikir tersebut merupakan sebuah doa yang bisa membuat seseorang merasa tenang dalam menghadapi masalahnya. Dengan selalu mengingat Allah, yakin kepada Allah, maka ia akan mampu melaluinya dengan lapang.
Membaca dzikir ini bisa bersamaan dengan bacaan dzikir pagi dan petang lainnya. Yaitu, di baca ketika pagi maupun menjelang petang.
Dzikir Melunasi Ketika Terlilit Hutang
Bacaan dzikir juga dapat membantu seseorang dalam bermunajah kepada Allah agar Allah membantunya melunasi hutang.
Berikut ini merupakan bacaan dzikir yang bisa di baca seseorang yang merasa gundah karena terlilit hutang. Di dalamnya terdapat asmaul husna yang merupakan sifat Allah yang baik.
Allahumma rob bas samaa waatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘adzhim. Robbanaa wa robba kulli syaiin. Faa liqol habbi wan nawaa wa mun zilat tauroti, wal injil wal furqon.
A’udzubika min syarri kuli syain anta akhi dzum bina shiyatih. Allahumma anntal awwalu falaysa qob laka syaiunn. Wa anntal akhiru falaisa ba’daka syai un wa antazh dzho hiru fa laysa fauqoka syai un. Wa anntal baathinu falaysa dunaka syai un. Iqdli ‘annad daina wa agh nina minal faqri.
Artinya:
Wahai Allah, Tuhan yang mengusai langit yang 7. Tuhan yang menguasai Arsy yang agung. Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Rabb yang membelah butir dari tumbuh – tumbuhan serta biji dari buah. Tuhan yang telah menurunkan kitab Taurat, Injil serta Al-Furqan.
Aku berlindung kepada Mu dari keburukan segala sesuatu dimana Engkau lah yang memegang ubun – ubun nya (yaitu, semua makhluk adalah atas kuasa Nya). Wahai Allah, Engkaulah yang awal, sesungguhnya sebelum Mu tak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, sesungguhnya setelah Engkau tidak ada sesuatu.
Engkaulah yang lahir, tak ada sesuatu di atas Mu. Allah, Engkaulah yang batin, tak ada sesuatu apapun yang luput dari Mu.
Maka, lunasilah hutang kami. Berilah kami kecukupan hingga terlepas dari ke fakiran wahai Allah.
Penutup
Akhirnya, itulah akhir dari pembahasan kita tentang bacaan dzikir. Dzikir merupakan cara seorang hamba untuk menuju lebih dekat lagi dengan Allah. Yaitu, seperti yang telah kita bahas, ada banyak bacaan dzikir.
Salah satunya adalah yang membaca asmaul husna. Semoga kita semua dapat mengamalkan bacaan dzikir semata-mata tulus untuk mengharap ridhonya. Bahkan, bukan menjadikan sesuatu tandingan dari ridhoNya itu sendiri.
Baca juga beritaku: Dzikir setelah sholat Magrib
Sumber:
Kumparan, portalsatu, fajar.co, haibunda.com,
