Beritaku.Id, Nasional – Rutan Cipinang, menjadi sasaran penembakan pada Senin (10/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Heri Purnomo memberikan klarifikasi mengenai peristiwa itu.
“Ada dua kali bekas tembakan di kaca kantor penjagaan,” kata Heri saat dikonfirmasi Kumparan.Com
Tanpa selongsong peluru di area TKP (tempat kejadian perkara), sehingga diduga pelaku menggunakan senjata gas.
Senin pagi jajarannya langsung mendatangi TKP, setelah beberapa jam pasca penembakan itu.
Hasil inspeksi didapatkan 2 bekas tembakan peluru di bagian kaca pos depan penjagaan pintu masuk pengunjung Rutan tersebut.
Dugaan awal pelaku menggunakan semacam senjata untuk menembak, namun bukan senjata api. Polisi akan melakukan uji, untuk memastikan jenis senjata yang dipakai.
“Ini yang kita lihat nanti, apakah itu senapan angin atau air soft gun. Kita enggak tahu. Kita belum bisa pastikan. Tapi yang jelas bukan senjata api,” jelas Heri.
Petugas Jaga Mendengar Bunyi Pantulan Peluru
Heri menuturkan, saat kejadian, petugas jaga mendengar adanya bunyi pantulan peluru.
Namun, mereka tidak menyadari jika ada bekas yang tertinggal dikaca pos penjagaan.
Dipastikan orang tidak dikenal itu menembakkan senjatanya berjarak dari rutan.
Karena lokasi bekas tembakan berhadapan langsung dengan jalan raya.
Heri mengatakan baru satu lokasi yang dilakukan pengecekan.
Ia menyebut saat ini polisi masih fokus memeriksa titik samping pintu masuk penjenguk rutan.
Fokus CCTV Pasca Penembakan Rutan Cipinang
Polisi Periksa Rekaman CCTV di sekitar Rutan Cipinang
Kepala Rutan Cipinang, Muhammad Ulin Nuha mengatakan penembakan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
3 orang petugas di pos jaga langsung mengecek usai mendengar adanya selentingan seperti besi memantul.
Namun, saat itu tak ditemukan apapun usai pengecekan dilakukan. Barulah pada pukul 07.00 WIB, petugas menemukan adanya goresan di kaca yang mengarah ke pos jaga.
Sementara itu Polres Jakarta Timur masih mencari petunjuk terkait penembakan ini. Rekaman CCTV sudah diperiksa dan didalami.
“Nanti makanya motifnya orang ini apa, nanti kita dalami. Sementara kita masih mengumpulkan barang bukti yang ada di sekitar TKP, kemudian saksi-saksi akan kita periksa dulu, kita akan dalami,” kata Heri.
Pengamanan Rutan Cipinang Diperketat
Reaksi atas insiden penembakan tersebut, Penjagaan di Rutan Cipinang diperketat usai insiden penembakan itu.
Ulin, mengatakan pihaknya juga akan berkordinasi dengan Polres Jaktim.
“Untuk pengamanan internal kami akan tingkatkan lagi dan kami akan intensif koordinasi dengan polres,” kata Ulin.
Meski begitu Ulin mengatakan tidak ada pembatasan jam jenguk dari masyarakat terhadap narapidana di rutan. Ulin memastikan pelayanan berjalan seperti biasanya.