BERITAKU.ID, JABAR – Kabar rindumu yang kian hari tidak memperlihatkan konsistensi dalam memegang sebuah komitmen yang telah terucap pada pagi yang berselimut kabut, Kamis, (10/10/2019)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Kedatangan Warganya yang mengungsi dari Wamena, Papua. Dalam pertemuan di Gedung Pakuan, Bandung, Ridwan mendengarkan keluh kesah para pengungsi itu.
Ridwan mengungkapkan Kedatangan Warga 71 orang pengungsi itu (sebelumnya disebut 69) akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.
Pemulangan tersebut dilaksanakan karena kebanyakan dari pengungsi tidak mau kembali ke Papua.
“Kedatangan Warga ini Sebagian ada yang terluka dan masih trauma,” kata Ridwan Kamil, Rabu (9/10).
Ridwan mengatakan masih terdapat warga Jabar yang tinggal di Wamena dab Pihaknya akan memastikan agar mereka dapat hidup dengan layak dan tidak terlantar.
Ia berpesan kepada warga Jabar yang masih tinggal di Wamena agar tetap mencintai tanah Papua tapi tetap waspada.
Himbauan tersebut agar mereka menyimpan dua kontak penting yakni aparat keamanan dan pemerintah provinsi.
“Jadi, kalau ada apa-apa bisa kontak langsung ke gubernur lewat ajudan nanti kita koordinasikan. Dan kebetulan kita ada Paguyuban Sunda Ngumbara,” ujar dia.
Terkait warga yang mengaku kehilangan mata pencaharian, Ridwan memastikan akan memberi fasilitas dan memonitor mereka.
Dengan Kedatangan Warga, Mereka Tersebar Di Mana
Adapun warga Jabar yang tinggal di Wamena sebagian besar diketahui bekerja sebagai pedagang.
“Rata-rata orang Jabar yang ke Papua berdagang ada berdagang sembako dan kain keliling, lancar rezekinya. Saya kira itu tanda mereka sangat kuat dalam berikhtiar dan berusaha. Tidak mungkin dianggurkan lah ya. Nanti kita monitor,” ungkap dia.