BERITAKU.ID, MAKASSAR – Terkait PK5 di Kota Makassar, merupakan permasalahan yang tak kunjung terselesaikan. Dalam penerapannya di lapangan, kebijakan penertiban PK5 masih banyak ditemui kendala.
Hal tersebut yang membuat Lurah Buntusu, H. Meinsani mengambil alternatif lain dengan turun langsung menemui para PK5 yang ada di wilayahnya.
“Sentuh hati”, merupakan hal dilakukan Lurah Buntusu yang akrab disapa H. Sani kepada para PK5 dimana hingga saat ini masih mengabaikan aturan sehingga mengganggu hak pengendara di jalan raya.
Lurah Buntusu melakukan aksi sentuh hati tahap I kepada PK5 yang melanggar.
Dimana para PK5 dianggap melanggar karena memasang dagangan dan iklan usahanya serta memarkir kendaraan untuk berjualan hingga masuk ke tengah jalan.
“PK5 yang melanggar nampak terlihat di beberapa sisi kiri dan kanan poros Buntusu hingga ke perbatasan Kelurahan Katimbang,” tutur H. Nursani.
Ketidak patuhan Pedagang Kaki Lima (PK5) terhadap aturan dan pelaksanaannya yang kurang efektif, membuat hasil dari kebijakan tidak sesuai dengan yang diharapkan dan tidak berdampak positif bagi masyarakat.(*)
Editor: Sy