Mengenal tentang rundown acara, adalah salah satu hal yang menjadi penting ketikan kita mendapatkan mandat sebagai seorang MC. Yang mana kita harus tahu cara membuat kalimat pembuka MC, dan lainnya. Jadi bagaimana cara membuat pembukaan tersebut?
Beritaku.id- Organisasi dan Komunikasi_ Tegap dan tegas, runtut dan teratur. Engkau dengan tangguh, memperlihatkan kepada dunia, bagaimana dirimu membawa kejayaan, dan menumbuhkan seulas senyum dari berbagai orang, yang menyertakan dirimu dalam setiap doa, dalam setiap detik dan nafas mereka. Hingga frasa “hebat” terlontar oleh mereka.
Oleh: Ayu Maesaroh (Penulis Organisasi dan Komunikasi)
Pada dasarnya, rundown acara adalah serangkaian acara, yang mana hal tersebut mengenai bagaimana acara tersebut dapat terselenggarakan dengan baik, entah mengenal tentang bagaimana urutan acara satu, dengan yang lainnya.
Hal tersebut seperti sebuah runtutan acara, yang mana sukses tidaknya, tergantung dari pembawa acara, dan orang-orang yang bersangkutan.
Oleh karena itu sangat penting untuk membahas lebih dalam tentang runtutan acara, dan hal tersebut bisa kita implementasikan nantinya jika kita harus menjadi seorang pembawa acara, atau yang biasa kita kenal sebagai MC acara.
Mengenal Kolom Dan Baris Dalam Rundown Acara
Seperti yang sudah kita singgung, rowndown acara merupakan sebuah runtutan acara yang akan terlaksana, dari A sampai dengan Z. Mengenal hal tersebut adalah komponen penting, sebagai pedoman beberapa pihak, yang nantinya akan terlibat dalam acara yang terselenggara.
Namun ada juga beberapa pendapat mengenai hal ini. Yang mana mereka mengatakan bahwasannya rowndown acara, merupakan sebuah laporan mengenai runtutan acara yang akan terlaksana, dengan dibatasi oleh sebuah durasi jam pada setiap acaranya.
Baca juga beritaku: Cara Menjadi MC Islami
Jika kita simpulkan, rowndown acara merupakan salah satu laporan yang melampirkan berbagai runtutan acara dari mulai pembukaan hingga penutup, dengan dibatasi oleh durasi jam, yang mana hal tersebut menjadi penanda bergantinya acara selanjutnya.
Pengertian Pembukaan Pada Rundown Acara
Dan mengenai runtutan acara, pasti ada yang namanya MC atau pembawa acara, yang mana mereka memiliki wewenang untuk mengatur semua acara tersebut dapat terlaksana dengan baik. Oleh karenanya, saat membuka tentang mengenal dari rundown acara tersebut, MC harus mengerti bagaimana kalimat pembukanya.
Dan berikut beberapa contoh dari pembukaan MC dalam membuka runtutan acara:
1. MC Formal
Dalam sebuah acara, pasti ada yang namanya jenis MC, baik bentuk acaranya yang formal, maupun nonformal. Untuk acara formal, biasanya akan terasa lebih khidmat, dan tenang, tanpa adanya gangguan apapun. Seperti misalnya MC upacara hari kemerdekaan, dan sebagainya. Berikut contohnya:
Hadirin yang terhormat, dalam upacara pernikahan ini, saya selaku MC akan membacakan beberapa acara yang akan terselenggara pada acara siang hari ini…
Untuk acara formal, sangat dibutuhkan suasana yang khidmat dan serius, agar nantinya dalam pelaksanaan bisa lancar, dan semua konsentrasi orang-orang yang ada di dalamnya, hanya tertuju pada acara yang terselenggara.
2. MC Nonformal
Berbeda dengan jenis MC sebelumnya, MC nonformal biasanya akan membawakan acara lebih luwes, santai, dan kadang tidak terpaku dengan beberapa komponen yang sangat melekat seperti jenis MC sebelumnya.
Biasanya jenis MC ini sering berada di beberapa acara seperti ulang tahun, hari ulang tahun pernikahan, dan sebagainya. Contoh kata MC dalam acara nonformal, antara lain:
Sebelumnya selamat ya untuk pasangan suami istri, yang sekarang sedang berbahagia. Oke hari ini, saya sebagai MC dalam acara ulang tahun pernikahan tahun ke 3 ini, akan membacakan beberapa rangkaian acaranya….
Dari kedua jenis tersebut, bisa kita simpulkan bahwasannya, ada perbedaan mengenai pemilihan kata. Yang mana untuk jenis formal, kebanyakan lebih menggunakan kata baku, guna memberikan suasana yang khidmat. Hal tersebut berbeda dengan jenis lainnya, yang lebih menggunakan bahasa santai, bahkan bahasa sehari-hari.
Contoh-Contoh Rundwon Acara, Kegiatan Ceramah Ramadhan
Mengenal dari sebuah rundown tentang berbagai acara tertentu, memang pada dasarnya hal tersebut sangat penting, yang mana menjadi pedoman beberapa pihak dalam pelaksanaan acara, terutama untuk MC sebagai pedomannya dalam melangsungkan acara yang sedang terselenggara.
Begitu juga dengan kegiatan ceramah Ramadhan, waktu yang sangat ditunggu oleh umat muslim di dunia untuk mempersiapkan diri dalam meraih semua pahala yang banyak, serta rahmat Allah yang selalu diberikan kepada umat-Nya yang bersungguh-sungguh dalam ibadah. Berikut contoh rundown acara kegiatan Ramadhan:
Biasanya, untuk kegiatan ceramah Ramadhan, kita harus menentukan terlebih dahulu tema apa yang akan kita angkat dalam acara tersebut.
Baca juga beritaku: Pembukaan MC Pengajian, 5 Susunan Acara Formal & Informal Islami.
Rundown acara:
- Pembukaan (dengan bacaan basmalah)
- Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
- Sambutan (dari panitia, serta jajaran penting dari pihak desa, ataupun yang berwenang)
- Inti (ceramah yang akan diisi oleh ustd/Kyai/Habib, dan sebagainya)
- Doa bersama
- Penutup (dengan membaca hamdalah bersama-sama)
- Salam
Itulah beberapa contoh dari rundown acara mengenal tentang ceramah Ramadhan yang bisa kalian jadikan referensi nantinya saat akan mengadakan ceramah yang demikian.
Contoh Kalimat Pembukaan MC
Kita sudah paham betul, bagaimana pentingnya peran MC dalam menjalankan acara agar lebih runtut, sesuai dengan rencana, dan sebagainya. Dan memang semua acara, bergantung kepada MC. Walaupun terlihatnya sangat mudah, namun ternyata menjadi MC harus mempunyai teknik tertentu dalam membawakan acara.
Bisa kita bilang bahwasannya, MC, bukanlah orang yang sembarangan. Mereka harus tahu betul tentang time management dari setiap runtutan acara, agar nantinya semua berjalan dengan lancar.
Dan karena tidak sembarangan, maka ada beberapa teknik yang bisa kita pelajari, terutama dalam hal ini adalah kalimat pembukaan MC untuk pembacaan rundown acara, berikut contohnya:
Assalamualaikum wr. wb.
Kepada yang terhormat, ketua panitia pelaksanaan acara pada siang hari ini
Dan yang saya hormati, para hadirin yang ada dalam majelis yang insya allah mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Alhamdulillah, puji syukur kita kepada Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan kepada kita, untuk berkumpul dalam acara pengajian pada siang hari ini. Shalawat serta salam, mari kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Yang telah membawa kita dari zaman kegelapan, sampai kepada zaman serba canggih seperti sekarang ini. Oleh karena itu, saya, selaku MC, meminta izin kepada para hadirin semua, untuk membacakan beberapa runtutan acara yang akan terlaksana pada pengajian kali ini.
Yang pertama adalah Pembukaan, yang kedua adalah pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yang ketiga adalah Sambutan-sambutan, yang ke empat ialah inti, dan yang terakhir adalah penutup.
Untuk mengawali acara ini, mari kita buka dengan bacaan basmalah bersama-sama…
Itulah sedikit contoh dari MC, yang bisa kalian jadikan referensi, agar nantinya saat kalian mendapat mandat sebagai MC dan tidak tahu harus mengawalinya seperti apa, kalian bisa menggunakan cara tersebut.
Contoh Rundown Acara Isra Miraj
Sebelum bulan Ramadhan tiba, ada satu momen yang paling indah dan penuh dengan rahmat Allah, yang mana kita para muslim dan muslimah tidan boleh untuk tertinggal atas momen ini. Ialah momen Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Kita tahu bahwasannya perjalanan tersebut, merupakan perjalanan yang Nabi Muhammad lakukan dalam memenuhi perintah Allah agar ummat manusia di dunia ini, melaksanakan perintah untuk mendirikan sholat sebanyak 50 waktu.
Namun hal tersebut Rosulullah merasa bahwa jumlah tersebut terlalu banyak, dan pasti akan ada begitu banyak muslim yang tidak patuh terhadap perintah tersebut. Maka dengan kesepakatan antara Nabi Muhammad SAW dengan Allah, tercetuslah untuk melaksanakan sholat sebanyak 5 waktu, yakni Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh.
Baca juga beritaku: MC Formal: Definisi, Profesionalitas, Rundown, 3 Contoh Pembukaan dan Penutupan Berkesan
Jadi, begini tentang runtutan acara yang bisa kalian tulis sebagai pedoman pelaksanaan ceramah tentang isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW:
- Pembukaan (dengan bacaan basmalah bersama-sama)
- Membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an
- Sambutan-sambutan (dari panitia penyelenggara, serta dari beberapa jajaran penting dari daerah tempat terselenggaranya acara, entah RT, RW, Lurah, dan jajarannya)
- Inti (ceramah tentang Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW)
- Doa bersama dengan dipimpin oleh penceramah
- Penutup dengan bacaan basmalah bersama-sama
- Salam
Dari beberapa rangkaian acara tersebut bisa kalian kembangkan menjadi rangkaian acara yang utuh, sehingga lebih jelas dalam menentukan acara apa saja yang akan terselenggara, serta jobdesc dari semua pihak yang ikut dalam perhelatan acara ceramah tentang Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Contoh Rundown Acara Halal Bi Halal
Halal bihalal adalah salah satu acara yang tidak pernah lepas dari acara besar umat islam, yakni Idul Fitri. Halal bihalal diadakan dengan tujuan menjaga tali silahturahmi antar ummat Islam, dan saling memaafkan akan semua kesalahan yang pernah ada.
Namun, dibalik dari nama tersebut, ada silsilah yang membuat nama tersebut ada, dan hanya di Indonesia. Awalnya banyak sekali pakar ulama yang meneliti tentang istilah ini, mengingat dalam Al-Qur’an bahkan Hadist, tidak ada istilah demikian.
Hingga pada akhirnya para ulama menemukan kisah dari Kyai Wahab akan keresahannya terhadap keadaan Indonesia pada zaman dahulu, saat masih dipimpin oleh Ir Soekarno.
Beliau resah dengan keadaan Indonesia, yang mana para elite politik berseteru, dan berubah menjadi dua kubu. Lantas hal tersebut seperti memberikan jalan kepada Kyai Wahab untuk bertemu dengan Ir Soekarno selaku pemerintah Negara Indonesia.
Lalu, saat itu juga, Kyai Wahab yang juga sosok penting dalam pendirian Nahdlatul Ulama ini, memberikan suaranya atas keresahan yang ia rasakan selama ini dengan keadaan Indonesia. Maka, tercetuslah istilah “Halal bihalal”. Yang mana menjadikan orang lebih suci dengan mendudukkan mereka dalam satu ruangan, dan saling memaafkan.
Dan hal tersebut terlaksana sampai dengan sekarang. Bahkan, era digital seperti ini, tidak sedikit orang yang membuat acara tersebut dengan menambahkan mengenal runtutan rundown acara, mulai dari awal hingga akhir. Maka, berikut contohnya:
- Salam Pembuka
- Pembuka (membaca basmalah bersama-sama)
- Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
- Inti (melakukan Halal bihalal dengan yang muda meminta maaf kepada yang lebih tua, dan selanjutnya)
- Berdoa bersama-sama
- Penutup (dengan bacaam hamdalah bersama-sama)
- Salam
Beberapa contoh dari mengenal rundown acara tadi, bisa kalian jadikan referensi nantinya saat akan membuat acara Halal bihalal agar lebih khidmat.
Sekian ulasan kali ini, semoga bermanfaat
Daftar Pustaka