BERITAKU.ID, TAKALAR – Sekali layar terkembang, pantang biduk surut kebelakang, berjuang bersama demi mendapatkan perlindungan hukum demi sesuap nasi untuk keluarga, Senin (22/4/2019).
Puluhan nelayan pencari telur ikan terbang (patorani) melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dinas Perikanan Takalar, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang.
Puluhan nelayan berasal dari tiga kecamatan yakni Galesong Selatan, Galesong Utara dan Galesong. Para nelayan menuntut adanya izin layar andon ke perairan Fakfak, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
“Kami menuntut adanya izin layar ke Fakfak, Karena yang ada itu tujuannya daerah lain. Sementara pelayaran yang kami tahu itu hanya ke Fakfak,” kata perwakilan para nelayan, H. Rizal Dg Sewang.
Menurut H Sewang, hanya nelayan dari Takalar yang tak punya izin layar ke FakFak, sedangkan nelayan dari kabupaten lain di Sulawesi Selatan seperti Bone, Sinjai, Bulukumba dan Barru punya izin.
“Hanya nelayan dari Takalar yang tidak ada izin layar ke perairan Fakfak. Sedangkan kabupaten lain seperti Bone dan Barru kami dengar ada,” tambahnya.
Setelah beberapa belas menit melakukan aksi, perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh Sekretaris Daerah Takalar, Drs H Arsyad MM dan salah satu Kepala Bidang (Kabid) Dinas Perikanan Kabupaten Takalar.
Perwakilan warga menyampaikan aspirasi mereka agar penyelesaian izin ini dilakukan secepatnya.
“Kami minta kepada pihak terkait untuk membantu para nelayan menyelesaikan persoalan ini. Jangan sampai kami ke Fakfak lalu ditangkap akibat izin tak ada, karena dalam waktu dekat ini, kami akan berlayar ke sana,” jelas perwakilan nelayan, H.Sewang.(*)
Editor: Sy