BERITAKU.ID, BULUKUMBA – Denting dawai, dan jeritan burung malam merintih. Waktu kewaktu terus berdetak dan bergerak. Hingga tidak terasa kini usianya semakin menanjak. Pa’se’re Comunity genap sudah berusia 3 tahun.
Baca juga: Pa’se’re Community Santuni Penderita Sakit Komplikasi Di Herlang
Memasuki area Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba. Tanah Penghasil Pinisi yang melegenda karena telah berjalan diatas laut.
Ada sekelompok pemuda kreatif yang dalam isi kepalanya dipenuhi dengan ide cemerlang. Ide futuristik. Bergaul dan kreatif, sekira itu yang kerap mereka lakukan.
Pa’se’re Comunity Berulang Tahun
Komunitas Pa’se’re yang digawangi oleh Fajar Erick tersebut akan melakukan ulangtahun atau milad. Sebagai rangkaian dan momentum untuk mengingat bagaimana perjalana organisasi ini hingga sampai sekarang.
Dalam rangka memperingati hari jadi , pengurus menggelar turnamen sepak takraw Cup III.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian rutin dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi komunitas tersebut.
Ketua Pa’se’re Community, Fajar Erid mengatakan, “Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mempererat rasa persatuan dan kesatuan. Selain itu, menggali potensi atlet-atlet muda yang dapat diproyeksikan ke even yang lebih tinggi,” pungkasnya.
Turut hadir beberapa Tokoh masyarakat, salah satunya salah satu Kepala Desa Karassing Andi Muhammad Haris.
Menurutnya, kejuaraan itu dapat dijadikan sarana konsolidasi organisasi dan manajemen serta pembinaan prestasi. Pasalnya, peserta turnamen merupakan pemain pemain sepak takraw profesional yang ada di Kabupaten Bulukumba khususnya wilayah Bulukumba Timur.
Pihaknya menggelar kegiatan tersebut dengan mengundang tim di enam kecamatan di Kabupaten Bulukumba.
Dari pantauan Beritaku.Id terdapat beberapa club sepak takraw yang ada dikawasan tersebut menyatakan kesiapannya untuk mensukseskan acara yang digelar komunitas yang selalu hadir dengan tampilan menarik tersebut.
Menjaga silaturrahim dan menjaga kekompakan menjadi slogan yang biasa disebutkan oleh kelompok anak muda tersebut.
Darimanakah Asal Usul Sepak Takraw?
Indonesia, ternyata bukan. Sepak Takraw berasal dari 2 Negara yakni Malaysia dan Thailand.
Sepak takraw sendiri diambil dari bahasa Melayu dan bahasa Thailand. Kata “sepak” berasal dari bahasa Melayu yang artinya menendang. Sedangkan untuk kata “takraw” berasal dari bahasa Thailand yang artinya bola yang terbuat dari anyaman rotan. (Sudrajat Prawirasaputra, 2000:4). dikutip dari Markijar.com.
