BERITAKU.ID, TAKALAR – Tetaplah akan menjadi angin, kemana pun ia akan berhembus, kita tak akan pernah tau arah dan tujuannya, itu lah angin dan kemegahannya, Takalar (31/3/2019).
Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (PB Hipermata) yang bersekretariat di Asrama 2 Hipermata Jl. Bonto Mene, Kel. Banta-Bantaeng, menolak aksi demonstrasi yang mengatasnamakan dan di dalangi oleh Sejajaran Komisariat Hipermata.
Ketua Komisariat Universitas Negeri Makassar (UNM), Akbar Muflihun angkat bicara atas adanya aksi yang mengatasnamakan Sejajaran Komisariat Hipermata.
“Aksi ini tidak ada konsolidasi matang, sampai hari ini PB Hipermata tidak mengintruksikan kami di jajaran komisariat untuk mengikuti aksi pada hari Senin, 01 April 2019. Tidak ada agenda demonstrasi esok hari,” kata Akbar Mulfihun.
Komisariat – komisariat lain pun membantah akan hal itu, yakni kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, STIMLASH Makassar, Poltekkes Kemenkes Makassar, dan komisariat lainnya.
Ketua Komisariat Hipermata UMI mengatakan tidak ada komunikasi intensif terkait aksi yang membawa nama sejajaran Komisariat-komisariat Hipermata.
“Sampai sekarang kita tidak menjalin komunikasi intensif soal aksi Senin, 01 April 2019. Memang ia, bahwa Ketua PB Hipermata Kakanda Alfian Pasolangi telah menyampaikan bahwa akan ada aksi yang akan digelar, dan itu kami tunggu waktu konsolidasinya” ujar Suwandi.
Sementara itu Ketua PB Hipermata, Alfian Pasolangi menilak keras adanya klaim akan dilakukan aksi pada Senin 01 April 2019.
“Kami tidak sepakat, jika ada pencatutan organisasi Hipermata oleh pihak tak bertanggung jawab dan ingin mengendarai lembaga ini ke hal-hal yang tidak dicita-citakan para kader dan para dewan senior,” jelas Alfian.
Ia juga menambahkan bahwa rencana untuk aksi itu sudah jauh hari ada, namun belum terjadwal.
“Mengenai tuntutan aksi mereka tentang perhatian Pemda Kabupaten Takalar terhadap Asrama Mahasiswa yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan 3 itu telah kami sampaikan sejak Tahun 2014 (Masa pemerintahan Burhanuddin Baharauddin) tapi belum ditanggapi serius. namun kami masih memberi kesempatan kepada Pemda, dan jika belum ditanggapi, kami akan melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan dinas terkait, apabila belum ditanggapi, maka kami akan kerahkan Mahasiswa Takalar yang diinisiasi oleh PB-Hipermata mengadakan aksi besar-besaran,” ujar Alfian.
Harapan dari PB-Hipermata, bahwa aksi besok tidak absah sebagai aksi dari lembaga Hipermata, oleh sebabnya PB Hipermata menolak berjalannya aksi demonstrasi karna bisa saja ada oknum yang tak bertanggung jawab. Sebagai pengingat, bahwa Hipermata akan bergerak sesuai dengan aturan dan roda-roda organisasi, pasti akan memberikan yang terbaik bagi Takalar itu sendiri. (*)
Editor: Dicky Minion