BERITAKU.ID, MAKASSAR – Kejadian pengeroyokan pengemudi ojek online (ojol) oleh oknum juru parkir di areal terowongan Carrefour, Mall Panakkukang, mendapat perhatian beberapa kalangan, Rabu (15/5/2019).
Waki Ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali mengatakan, bahwa keributan tersebut tak lepas dari peran pemerintah kota (eksekutif) yang menurutnya melakukan pembiaran atas menjamurnya jukir liar di areal tersebut.
“Wajar keributan terjadi karena terkesan membiarkan parkir lliar terjadi di tepi jalan. Sudah bosan kami ingatkan pemkot dan aparat, terkait parkir liar khususx Mall Panakukang,” kata Adi Rasyid Ali.
Menurutnya, insiden pengeroyokan itu dapat dihindari bila mana ada tindakan nyata dari aparat berwenang.
“Sebenarnya ini bisa dihindari, tapi karna ada oknum-oknum yang beckingi parkir liar di sana maka mereka seperti leluasa,” sebut Ara, sapaan akrabnya.
Kejadian tersebut diklarifikasi oleh pihak Humas PD Parkir, menyampaikan bahwa lokasi parkir yang berda di terowongan dan di tepi jalan bukan wilayah pengawasan PD Parkir Makassar Raya.
“Kita tidak mengawasi lokasi parkir tersebut, karena lokasi tersebut bukan menjadi wilayah pengawasan kami,” pungkas Humas PD Parkir(*)
Editor: Sy
