Ada berbagai pemain tenis meja yang menoreh sejarah untuk negara mereka
Ada berbagai pemain tenis meja yang menoreh sejarah untuk negara mereka (foto: harga.web.id)

Pemain Tenis Meja Tercantik: Sejarah dan 8 Tekniknya

Diposting pada

Terdapat beberapa pemain tenis meja yang mendapatkan gelar tercantik, baik dunia maupun secara nasional. Meski demikian, bagaimanakah sejarah dari olahraga ini? lalu apa saja tekniknya yang bisa kita pelajari?

Beritaku.id- Organisasi dan Komunikasi_ Frasa “cantik” artinya bukan aduhai, gemulai, bagai sinar rembulan yang meromantisasi keadaan. Namun seperti “kharismatik” yang selalu berbalut dengan elegan, ketegasan, dan kejayaan yang gemilang.

Oleh: Ayu Maesaroh (Penulis Organisasi dan Komunikasi)

Seiring kemajuan teknologi serta zaman, perubahan kian terasa dalam sepersekian detik hidup manusia di bumi. Banyak aspek dalam kehidupan mulai memperlihatkan “gigi taring” mereka.

Dan melahirkan generasi yang sempurna, bahkan banyak mendapatkan pujian dari banyak orang. Salah satunya adalah para pemain tenis meja yang mendapatkan “tercantik” di bidangnya.

Namun sebelum membahas tentang siapa saja yang menjadi kandidat pemain tercantik di bidang tenis meja, ada baiknya jika kita mengenal tentang olahraga yang satu ini. Mari kita bahas.


Ukuran Lapangan Permainan Tenis Meja

Adapun peraturan mengenai ukuran lapangan tenis meja (foto: garudasport.co.id)

Semua jenis olahraga pasti memiliki peraturan dalam menentukan ukuran yang pas untuk masalah lapangan permainan agar para pemain dapat melakukan berbagai teknik gerakan yang nyaman sesuai dengan bidang olahraga yang mereka geluti.

Hal tersebut juga berlaku untuk para pemain tenis meja, yang mana mereka juga membutuhkan kenyamanan dalam melakukan berbagai teknik yang ada. Maka, ini beberapa rinciannya:

Untuk ukuran panjang dari lapangannya sendiri, rata-rata berkisar pada angka 274 cm. Lalu untuk lebarnya sekitar 152 cm.

Baca juga beritaku: Organisasi Olahraga Indonesia: Daftar, Tahun Berdiri Dan Alamat

Dan untuk tinggi dari mejanya sekitar 70 cm lebih. Serta untuk tebal mejanya hampir 3 cm. Lalu panjang net meja sekitar 783 cm, serta luas dari lapangannya sekitar 4, 1785 m2.

Disamping itu, ternyata olahraga ini mempunyai cerita dibalik kesuksesan dari olahraga ini dalam balutan sejarah, yang menjadi jejak abadinya.


Sejarah Singkat Permainan Tenis Meja

Tenis meja merupakan olahraga yang populer serta berkembang di Inggris (foto: sharingcontent.com)

Tenis meja sendiri merupakan permainan yang pada abad ke-19, sudah terkenal di Inggris. Namun pada masa itu, permainan ini belum seterkenal sekarang. mengingat yang bermain olahraga ini hanya kalangan orang kelas atas setelah acara jamuan makan malam.

Hingga pada akhirnya, olahraga tersebut mulai banyak peminat serta menjadi olahraga populer kala itu. Kemudian dengan adanya fenomena tersebut, terbentuklah berbagai nama untuk olahraga ini, seperti Ping Pong, whiff whoff, gosima, dan sebagainya.

Hingga akhirnya jenis olahraga ini mengalami perubahan nama menjadi table tennis atau yang kita kenal sekarang ialah tenis meja. Pada awal tahun 1900an tepatnya 1902, mulai diadakan kejuaraan resmi yang mana hal tersebut melahirkan buku-buku sejarah mengenai olahraga tenis meja ini.

Olahraga ini semakin populer di Inggris, namun tidak di Rusia. Hal ini merujuk kepada pemerintah dari mereka, yang mana percaya bahwa jenis olahraga ini dapat membuat para pemainnya mengalami gangguan penglihatan pada pemainnya.

Meski begitu, permasalahan tersebut tidak membuat Inggris menyerah untuk mempopulerkan olahraga ini. Pada akhirnya di tahun 1921, Inggris membuat Asosiasi bernama Table Tennis Association (TTA).

Lalu empat tahun kemudian masih di tempat yang sama, Inggris membuat federasi untuk olahraga ini yang bernama International Table Tennis Federation (ITTF).

Lalu pada waktu yang bersamaan, untuk pertama kalinya olahraga ini menggelar kejuaraan tingkat dunia, yang mana kota London menjadi tuan rumahnya.

Selang beberapa tahun kemudian, olahraga ini menuai penemuan. Yang mana salah satunya adalah raket yang dibuat dengan menggabungkan antara lembaran karet dengan lapisan spons.

Hal tersebut membuat permainan menjadi lebih dramatis dengan menimbulkan tingkat kecepatan yang cukup tinggi.

Dan pada akhir tahun 1900an, olahraga ini memperkenalkan beberapa cabang olimpiade yang sampai detik ini sering diperlombakan.

Sejarah Tenis Meja di Indonesia

Berawal dari frasa yang sama yakni Ping Pong, olahraga ini juga populer di Indonesia pada awal pertengahan tahun 1900an, tepatnya pada tahun 1930.

Meski begitu, kalangan yang dapat memainkan olahraga jenis ini, merupakan orang-orang Belanda, serta beberapa orang yang juga terkait dengan mereka.

Permainan ini dimaikan di balai-balai pertemuan para petinggi, serta beberapa pejabat dari Belanda. Dalam permainannya juga ada pembatasan mengenai kriteria orang yang bisa bermain.

Salah satunya adalah, jika ingin bisa bermain olahraga Ping Pong ini, maka kalian haruslah orang-orang kaya, terpandang, serta orang-orang bangsawan dari Belanda sendiri. Tujuan dari adanya permainan ini pada saat itu, ialah sebagai hiburan semata.

Waktu mulai berlalu, zaman juga ikut berganti. Hal tersebut membuat olahraga ini menjadi semakin populer di kalangan banyak orang. Mulai dari berbagai masyarakat dari latar belakang yang berbeda, dan sebagainya.

Akhirnya memasuki tahun 1940an, tokoh-tokoh yang terkenal di Indonesia, mereka berinisiatif untuk membuat organisasi untuk menjadi wadah orang-orang yang menyukai olahraga ini.

Kemudian tercetuslah nama PPSI atau singkatan dari Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia. Lalu tahun 1958, organisasi tersebut beralih nama dan berganti menjadi PTMSI atau singkatan dari Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia.

Dan pada tahun 1960an, Indonesia bergabung dengan Federasi tenis meja tingkat internasional. Hal tersebut membuat Indonesia sering dipanggil untuk menjadi peserta olimpiade atau kejuaraan tingkat dunia.

Sampai detik ini, olahraga tersebut semakin populer, dan sudah merambah ke beberapa sektor seperti pendidikan, dan sebagainya.

Teknik-teknik Dasar Tenis Meja

beberapa teknik yang harus dikuasai oleh pemain tenis meja (foto: situbisa.com)

Terlepas dari hal tersebut, ada beberapa hal mengenai teknik dasar olahraga tenis meja yang bisa kalian pahami. Maka beberapa teknik tersebut antara lain

1. Teknik memegang

Dalam teknik memegang ada beberapa cara, antara lain:

  • Shakehand Grip

Merupakan teknik memegang raket para pemain tenis meja yang multiguna. Teknik memegang ini dapat memudahkan kalian dalam melakukan pukulan backhand.

Untuk cara memagangnya, tempatkan tangan kalian pada gagang bet seperti sedang berjabat tangan, lalu posisikan kepala bet ke atas.

  • Seemiller Grip

Hampir seperti teknik sebelumnya, yang membedakan adalah, posisikan jari telunjuk kalian pada salah satu bagian bet.

Dan yang lainnya memegang seperti sedang berjabat tangan. Teknik ini juga memudahkan pemain tenis meja dalam mengoper bola, ataupun melakukan backhand.

  • Penhold Grip

Banyak orang yang mengatakan bahwa teknik pemegang ini seperti kita sedang memegang pena pada umumnya.

Baca juga beritaku: Definisi Cabor Indonesia, Daftar Induk Organisasi Dan Tahun Berdiri

Dan teknik populer dilakukan oleh beberapa pemain tenis meja yang berada dalam kawasan Asia. Untuk bisa melakukan teknik memegang seperti ini, jari-jari kalian harus seperti sedang memegang pena.

Lalu untuk kepala bet, kalian juga harus memposisikannya pada bagian bawah, atau berada di bawah.

2. Teknik sikap

Untuk teknik sikap, terdapat dua jenis. Antara lain:

  • Side Stance

merupakan posisi yang dikenal sebagai posisi menyerang. Mengingat posisi badan kalian harus berada dalam salah satu sisi meja tenis tersebut, baik sebelah kiri ataupun sebelah kanan.

  • Square stance

Atau yang dikenal dengan posisi blocking ini, biasanya membutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi. Hal ini merujuk pada posisi badan kalian yang berada di tengah, serta menghadap langsung pada net meja.

3. Teknik Footwork

Meski ada begitu banyak teknik footwork atau posisi sikap kaki, ada salah satu teknik yang mana kebanyakan pemainnya menggunakan teknik ini.

Ialah two-step. Teknik tersebut menitikberatkan pada posisi lutut yang agak menekuk ke depan, serta lutut tersebut menjadi tumpuan keseimbangan tubuh nantinya.

4. Teknik Service

Untuk teknik service ada beberapa jenis, antara lain:

  • Forehand fast service

Sesuai dengan namanya, teknik ini menitikberatkan pada teknik service dengan memberikan pukulan yang super keras dan cepat, sehingga membuat lawan kuwalahan untuk mengembalikan service tadi.

Pukulan ini terkenal dengan sebutan teknik service pukulan samping. Mengingat posisi tubuh kalian harus berada di samping saat melakukan teknik ini.

  • Pendulum Service

Teknik ini termasuk dalam kategori gampang-gampang susah. Mengingat teknik service ini ada keunikan tersendiri saat akan melakukannya.

Ialah dengan membalikan bet saat akan melakukan service bola, yang mana kalian harus memukul bola tenis pada bagian ujung atau pinggiran dari kepala bet.

  • Backhand Sidespin Service

Adalah teknik membalikkan keadaan. Pasalnya saat kalian melakukan service, kalian harus memutar balikkan bet saat melakukan service.

Untuk permulaan service ini juga tidak sembarangan. Kalian harus meletakkan antara raket tenis meja dengan bola, harus sejajar dengan dada kalian. Barulah kalian bisa melakukan teknik ini.

5. Teknik Attacking

Untuk teknik serangan atau attacking, ada dua jenis. Antara lain:

  • Forehand Attack

Seperti yang sudah kita singgung pada teknik sebelumnya, teknik ini menitikberatkan pada serangan yang kuat, sehingga lawan akan kuwalahan dengan serangan kita.

  • Backhand Attack

Pukulan ini menitikberatkan pada serangan service seperti yang sebelumnya. Hanya saja nantinya kalian harus sedikit menambahkan kekuatan agar bisa membalikkan keadaan permainan.

6. Teknik Blocking

Atau yang sering kita kenal dengan teknik pertahanan. Teknik ini juga seperti yang sebelumnya. Yang mana tumpuannya hampir sama. Yakni forehand block dan backhand block.

Keduanya mempunyai tujuan yakni mempertahankan posisi permainan seperti di awal, ataupun posisi kedudukan scorenya.

7. Teknik pukulan

Untuk teknik pukulan ada tiga jenis, antara lain:

  • Pukulan Drive

Untuk bisa melakukannya, caranya adalah kalian harus mengayunkan tangan dengan kuat dengan tujuan membalikkan service ke lawan. Teknik ini terbilang mudah untuk kita pelajari.

  • Pukulan Push

Teknik ini hampir sama dengan teknik blocking. Hanya saja teknik ini menitikberatkan pada membalikkan bola pada lawan, yang mana kalian bisa menggunakan dua cara, yakni backhand ataupun forehand.

  • Pukulan Flick

Teknik ini menitikberatkan pada pukulan bola yang mengharuskan kita memantulkannya ke meja sebelum melewati net lawan. Teknik ini umumnya terkenal pada pemain dari Asia. Yang mana teknik ini menggunakan cara forehand ataupun backhand.

8. Teknik Chop

Kebanyakan pemain olahraga ini, menggunakan teknik chop pada saat yang genting. Yang mana mereka harus segera membalikkan posisi permainan, atau menangkis serangan lawan.

Dan dalam sebuah cabang, biasanya terdapat beberapa pemain yang memiliki paras yang mempesona.

Mereka seperti memiliki kharismatik tersendiri, sehingga tidak heran banyak orang yang menjuluki mereka sebagai atlet tercantik. Jadi, siapa sajakah mereka?


Atlet Wanita Tenis Meja Tercantik
Dunia

Salah satu pemain tenis meja tercantik di dunia (foto: usatoday.com)

Salah satunya adalah Caroline Wozniacki. Beliau merupakan pemain tenis meja putri asal Denmark, yang mana terkenal dengan karismatiknya serta prestasi yang gemilang pada bidang olahraga ini.

Ia memulai menjadi petenis meja profesional pada tahun 2005, dan sekarang ia sudah menginjak usia hampir 30an tahun.

Setidaknya ada lebih dari 10 turnamen WTA yang ia menangkan, serta menjadi runner up pada perlombaan Amerika Open tahun 2009. Caroline Wozniacki merupakan tipe pemain backhand.


Atlet Wanita Tenis Meja Tercantik di Indonesia

Pemain tenis meja peraih medali emas SEA GAMES 2019 (foto: sport.bisnis.com)

Adapun pemain pada olahraga tenis meja cantik asal Indonesia, yang mana baru saja menoreh rekor untuk Indonesia pada ajang SEA GAMES 2019 lalu. ialah Aldila Sutjiadi.

Yang mana merupakan atlet yang sudah berkecimpung pada usia 15 tahun. Ia sudah meraih beberapa medali untuk Indonesia pada beberapa turnamen.

Seperti misalnya ITF pada tahun 2010 yang terselenggara di Jakarta. Hal tersebut menjadi titik awal debutnya sebagai atlet profesional.

Lalu pada tahun 2012, ia mendapatkan medali emas pada ajang piala PON yang terselenggara di Riau.

Baca juga beritaku: Danny Buka Pekan Olahraga Kota Makassar ke-VII

Dan sekarang, ia telah mencatat kembali rekor dalam hidupnya sekaligus mengharumkan nama bangsa. Yang mana ia menjadi peraih medali emas untuk cabang tenis meja pada ajang pialah SEA GAMES tahun 2019.

Sekian ulasan kali ini, semoga menginspirasi.