Penggiat Literasi dan Duta Baca Sulsel Dalam Kemah Literasi 2019

Diposting pada

BERITAKU.ID, GOWA – Berselimut kabut dibalik fatamorgana untuk menuju pulau harapan, Minggu, (21/7/2019). Kemah Literasi 2019.

Kemah Literasi inklusi Sulawesi berlangsung selama dua hari 20-21 Juli 2019, di Kampung Sayur Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa.

Kampung Sayur menjadi Lokasi dipertemukannya para penggiat Literasi di Sulawesi Selatan yang di hadiri oleh Duta Baca Sulawesi Selatan dan puluhan Komunitas Literasi Yang berasal dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan dan dihadiri lebih dari seratus peserta

Menurut Andika Mampasomba sebagai inisiator kegiatan Kemah Literasi inklusi pertama Sulawesi Selatan dan ketua Rumah Forum Literasi Sulawesi Selatan bahwa kegiatan ini di gelar untuk mempertemukan para penggiat literasi Sulawesi Selatan.

“Merumuskan dan mengumpulkan ide-ide peserta kemah yang nantinya akan di sodorkan kepada pemerintah Sulawesi Selatan agar gerakan literasi lebih di perhatian,” kata Andika.

Sedangkan menurut Direktur eLSIM Makassar Andi Tenriadi, bahwa Kemah literasi ini merupakan jalan yang akan membawa perubahan terhadap gerakan teman-teman.

“Sebagai peserta adalah mereka yang telah menjalankan gerakan literasi mereka di daerah masing-masing dan telah mendapatkan banyak prestasi dan itu akan menjadi motivasi bagi para peserta karena di Kemah literasi ini ada sesi berbagi cerita akan komunitas dari masing-masing peserta,” kata Andi.

Djamaluddin dg. Abu sebagai tuan rumah mengatakan bahwa berjalannya dengan lancar kegiatan kemah literasi inklusi ini, selama dua hari serta mengucapkan terimaksih kepada seluruh pihak yang telah ikut andil didalamnya, untuk mensukseskan acara tersebut.

“Terima Kasih atas semua kalangan yang telah membantu mensukseskan Acara ini,” ucap Djamaluddin

“Terima Kasih kepada Pemerintah Desa Kanreapia, Pemerintah Kecamatan Tombolo Pao dan Kapolsek Tombolo Pao, atas izin dan dukungannya. Terima Kasih kepada teman-teman sahabat panitia lokal,  masyarakat setempat dan media partner yang telah mempublikasikan kegiatan kemah literasi inklusi Sulawesi Selatan yang dihadiri lebih dari 100 orang. Sukses untuk kita semua dan Salam Literasi,” lanjut Djamaluddin.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan kemah literasi tersebut berjalan sukses berkat kerja sama semua pihak.

“Kegiatan literasi ini berjalan sukses berkat kerja sama semua pihak dan berkat kemandirian dari semua peserta, kemah literasi inklusi Sulawesi Selatan ini merupakan kegiatan besar tingkat provinsi dan tidak memiliki sponsor dan sumber anggaran, semua murni kemandirian, kami jadi tuan rumah karena kami siap untuk memanfaatkan lahan sayur untuk dijadikan lokasi,” tambah Djamaluddin.(WK*)

Editor: Dicky Minion

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *