BERITAKU.ID, INT – Semena-mena terhadap kaum yang lemah merupakan arogansi sentris yang mencaci pemberdayaan terhadap perempuan, Kamis (22/8/2019).
Perlakuan yang tidak manusiawi terjadi di salah satu tokoh di Irlandia terlihat kelompok geng anak muda hendak membeli rokok.
Akibat dari peristiwa tersebut seorang gadis muslim di Dublin, Irlandia, menjadi korban serangan rasial oleh geng pria. Jilbab yang dikenakan gadis 14 tahun itu dirobek dari kepalanya dan kemudian dilempari telur.
Polisi Irlandia, yang dikenal dengan sebutan Gardai, sedang menyelidiki penyerangan terhadap korban. Tak hanya dipermalukan, korban juga dipukuli oleh geng pria yang terdiri dari beberapa pemuda tersebut.
Mengutip Dublin Live, Rabu (21/8/2019), seorang penjaga toko di dekat korban juga mengklaim bahwa dia menjadi sasaran pelecehan rasial keji dari geng tersebut setelah menolak untuk menjual rokok kepada mereka.
Sebuah video yang direkam orang-orang di sekitar lokasi kejadian memperlihatkan sekelompok pemuda mengelilingi gadis muslim itu ketika dia berteriak. Rekaman video itu bergoyang-goyang karena si perekam gagal fokus.
“Gardai sedang menyelidiki dugaan serangan kecil terhadap seorang wanita di masa remajanya, yang terjadi pada hari Minggu 18 Agustus 2019 sekitar pukul 15.30 di Main Street, Dundrum,” bunyi pernyataan Gardai yang disampaikan seorang juru bicara.
Hal tersebut mendapat reaksi dari Anggota Parlemen setempat dari Partai Fine Gael, Jim O’Leary, mengecam serangan itu. Dia mendesak siapa pun yang memiliki informasi tentang insiden tersebut agar menghubungi gardai.
“Ini mengerikan. Apa pun pandangan Anda tentang masalah apa pun ini adalah serangan, dan serangan terhadap anak di bawah umur,” katanya.
“Saya mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk maju. Kita perlu menghentikan ini sejak awal,” ujarnya.