BERITAKU.ID, MAKASSAR – Memahamkan dengan konsep kekinian adalah wujud perkembangan pesat yang terjadi pada sistem yang dewasa, Sabtu (20/4/2019).
Kadis Kesehatan Bantaeng, Andi Ihsan mengatakan open Casting itu untuk pembuatan film pendek (dokumenter).
“Open casting ini dibuka untuk umum, sehingga siapa saja bisa ikut, syaratnya berusia 10-50 tahun,” ujarnya.
Film dokumenter tersebut menurutnya menjadi inovasi Dinkes Bantaeng dalam menyambut era 4.0.
Konten film bakal berisi tentang kebijakan dan inovasi Pemkab Bantaeng terkait akselerasi peningkatan derajat kesehatan di Bantaeng.
Seperti kebijakan Pemkab tentang jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat, melalui kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pelayanan ambulans mobile 24 jam melaui BSB/PSC 119, Program 1 Bidan 1 Dusun, Surveilance Berbasis Sekolah, Terminal Darah Puskesmas, Kader Kesehatan, Ulang tahun di Posyandu, Serta Promosi Kesehatan berisi edukasi kepada masyarakat terkait preventif dan promotif, seperti pencegahan DBD, pencegahan diare.
“Pertolongan pertama pada kecelakaan, pertolongan pada ibu hamil yang mengalami perdarahan, pencegahan stunting, edukasi agar bayi balita ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi,” tambahnya.
Film dokumenter ini nantinya bakal diputar pada tempat pelayan publik, seperti pada ruang tunggu maupun poli pasien.
Termasuk di pasar, dan tempat-tempat umum saat dilakukan penyuluhan kesehatan.
“Saat ini seluruh Puskesmas juga sudah memilki Promosi Kesehatan (Promes) Kit sebagai penunjang untuk kegiatan ini, Insya Allah hal ini akan bermanfaat untuk masyarakat Bantaeng,” jelasnya.
Dalam pembuatan film dokumenter, Dinkes Bantaeng juga akan melibatkan mahasiswa, Forum Anak Butta Toa dan lintas sektor. (*)
Editor: Sy