Terdapat sahabat dan Shahabiyah Rasulullah (Nabi Muhammad SAW), sebagai generasi terbaik, termasuk yang memiliki kehebatan pada zamannya dan tekenal hingga kini.
Beritaku.Id, Berita Islami – Shahabiyah adalah sebutan sahabat untuk perempuan-perempuan hebat yang hidup di zaman Nabi Muhammad SAW, termasuk yang ada dalam daftar ini. Ikut mengambil peran pada perjuangan dakwah penyebaran agama islam.
Baca juga Beritaku: Biografi Shahabiyah Yang Cantik, 7 Orang Bidadari Zaman Nabi
Oleh: Ulfiana (Penulis Berita Islami)
Di zaman itu shahabiyah adalah salah satu faktor yang sangat berjasa bagi pertumbuhan islam yang saat ini kita rasakan. Banyak yang bisa di teladani oleh shahabiyah, yaitu mulai dari kecerdasannya, ketaatannya kepada Allah serta keberaniannya dalam melawan musuh-musuh islam pada saat itu.
Dari mereka juga terdapat para shahabiyah yang pertama-tama masuk islam dan mendapat jaminan masuk surga.
Adapula yang syahid saat mempertahankan keimanan mereka. Tak kalah hebat dengan para laki-laki, ada shabiyah yang ikut mengangkat senjata saat perang bahkan ada yang menjadi tameng /perisai bagi Rasulullah SAW saat Peperangan Uhud berkecamuk.
Mereka adalah perempuan yang teguh memegang keimanannya saat begitu banyak ujian yang memaksa mereka untuk meninggalkan keyakinannya agar kembali ke keyakinan nenek moyangnya.
Shahabiyah adalah contoh perempuan-perempuan zaman nabi yang tangguh memberikan motivasi bagi para muslimah lain untuk berusaha menjadi seseorang yang lebih baik.
Dari para shahabiyah juga muncul hukum-hukum fiqh tentang wanita yang masih sangat relevan dengan kondisi zaman saat ini.
Keberanian mereka dalam bertanya dan begitu kritisnya mempertanyakan sebab beserta akibat, memunculkan hadist nabi yang menjadi petunjuk bagi kaum wanita saat terjadi kondisi yang sama sekarang ini.
Mereka tawadhu dalam keimanannya dan selalu mentaati Allah dan RasulNya.
Berikut merupakan kumpulan shahabiyah nabi yang namanya sering terdengar maupun yang jarang terdengar.
Baca juga beritaku: Wanita Solehah Zaman Nabi, 9 Orang Syahid Dan Mengabdi Pada Suami
7 Shahabiyah Nabi Yang Cerdas
Berikut daftar 7 Shahabiyar Rasulullah yang memiliki tingkat IQ yang tinggi, yakni:
Aisyah Binti Abu Bakar
Aisyah binti Abu bakar adalah istri Rasulullah SAW. Ia adalah anak dari sahabat yang sangat di sayangi oleh Rasulullah SAW dan menjadi teman berhijrah Beliau ke Madinah.
Aisyah mendapat julukan khumaira, atau yang memiliki pipi kemerah-merahan.
Parasnya begitu cantik dan merupakan istri Rasulullah yang ia nikahi saat masih gadis. Dia merupakan wanita yang banyak dalam kisah sebagai bidadari untuk Rasulullah dunia hingga akhirat.
Sebagai Ummul mu’minin, Aisyah terkenal sangat cerdas dan pemberani. Ia menghafal banyak hadist Rasulullah, bahkan saat ini ia adalah periwayat hadist Rasulullah terbanyak di kalangan perempuan.
Aisyah menjadi rujukan bagi para penghapal dan pencatat haidst Rasulullah. Ia menghapal 2.210 hadist dari Rasulullah SAW. Yang diantaranya berjumlah 147 diwiyatkan oleh Imam Bukhari-Muslim.
Ingatannya akan hadist Rasulullah sangat tajam bahkan sampai akhir hidupnya. Banyak para sahabat jika membutuhkan fatwa, mereka akan pergi menemui Aisyah untuk bertanya.
Hal itu bisa karena Aisyah belajar Islam secara langsung di didik oleh Rasulullah SAW.
Aisyah juga ahli dalam kesehatan dan obat-obatan. Ia tau berbagai jenis penyakit dan cara menyembuhkannya.
Beberapa menyebutkan bahwa aisyah ahli dalam bahasa dan sastra, nasab, halal dan haram, serta bab tentang fikih dan ilmu mawaris.
Shafiyah Binti Huyay
Shafiyah Binti Huyay adalah seorang yang berasal dari Bani Nadhir.
Dia adalah salah seorang Ummul Mukminin, yaitu istri Rasulullah dari kalangan Yahudi.
Sebelumnya Shafiyah menjadi tawanan perang dari perang khaibar, suaminya terbunuh dalam perang tersebut.
Ia mendapatkan dua pilihan, yaitu merdeka dan kembali bersama kaumnya yang masih hidup atau mau masuk islam dan menikah dengan Rasulullah.
Shafiyah dengan cerdas memilih pilihan kedua, dan kemudian menikah dengan Rasulullah SAW.
Shafiyah juga merupakan seorang wanita yang smart, ia mempelajari tentang kasih sayang, akhlaq serta kitab Allah dan sunnah Rasulullah SAW.
Asma Binti Abu Bakar
Asma binti Abu Bakar terkenal dengan julukan Dzatun Nithaqain, yaitu seseorang yang mempunyai dua ikat pinggang.
Sebutan itu berasal dari ketika Asma di tugaskan untuk membawa makanan kepada Rasulullah dan Abu Bakar ayahnya, ia tidak menemukan tali untuk mengikat bekal makanannya ke punggung unta untuk di bawa Rasulullah ke Madinah.
Akhirnya terpikirlah ide untuk membelah ikat pinggangnya menjadi dua, dengan salah satunya untuk mengikat perbekalan tersebut.
Sejak saat itulah ia mendapat julukan sebagai seorang yang mempunyai dua ikat pinggang karena kecerdasannya.
Ia juga seorang yang berpendirian teguh. Ketika Abu Jahal memaksanya. Untuk mengatakan dimana ayahnya bersama Rasulullah. Yang akan hijrah ke Madinah, ia tidak mau mengatakannya meski Abu Jahal menampar pipinya sampai memerah.
Ia tetap tidak mau mengatakan keberadaan dari ayahnya.
Al- Khansa’
Al-Khansa’ adalah seorang penyair yang mashyur dan ternama. Ia adalah seorang yang sangat cerdas hingga pujangga lainnya sepakat bahwa tidak ada seorang wanita yang lebih pandai bersyair daripada Al-Khansa’.
Al-Khansa juga terkenal dengan keluhuran akhlaknya serta bijaksana. Ia adalah ibu dari ke empat anaknya yang syahid di Perang Qadisiyah, namun sabar menerimanya.
Ummu Fadhl (Lubabah Binti Al-Harits)
Ummu Fadhl adalah seorang istri dari Abbas, Paman Rasulullah. Dia adalah salah satu seorang yang pertama kali memeluk islam.
Ummu Fadhl memeluk islam sebelum adanya peristiwa hijrah. Ia mengatakan keislamannya setelah Khadijah.
Denga karunia 6 orang anak yang pandai dan berasal dari rahimnya membuat Ummu Fadhl menjadi seorang yang selalu bersyukur.
Ummu fadhl merupakan seorang yang cerdas, Ia meriwayatkan 30 hadist dari Rasulullah dan mempelajari hadist As-Syarif.
Khadijah Binti Khuailid
Khadijah adalah istri pertama Rasulullah. Ummul Mukminin yang terkenal cerdas dalam berdagang dan setelah Rasulullah menjadi Rasul, Khadijah mewaqafkan seluruh hartanya untuk dakwah Rasulullah.
Khadijah adalah seorang wanita yang selalu mendukung apapun yang dilakukan oleh suaminya. Karena dia begitu percaya bahwa suaminya adalah orang yang baik.
Khadijah yang menyelimuti Muhammad SAW ketika kedinginan saat pertama kali mendapat wahyu.
Khadijah juga yang meyakinkan Nabi Muhammad SAW bahwa Beliau adalah orang yang baik dan Allah tidak mungkin menzaliminya.
St Khadijah juga yang begitu cerdas menunjukkan kepada Muhammad bahwa Jibril adalah benar-benar malaikat, bukan setan yang berusaha menggoda Nabi Muhammad SAW dengan membawanya ke Waraqah bin Naufal.
Dia adalah istri yang sering-sering disebut namanya oleh Nabi Muhammad SAW sehingga membuat Aisyah begitu cemburu.
Melalui rahim khadijah, Allah mengkaruniai Nabi Muhammad SAW keturunan.
Hingga akhir hayatnya, Khadijah selalu mendukung dan mendampingi dakwah Rasulullah SAW.
Ummu Salamah
Ummu Salamah memiliki nama asli Hindun binti Abu Umayyah. Dia merupakan salah satu Ummul Mukminin yang terkenal sangat bijaksana. Ummu Salamah adalah termasuk salah satu seorang yang pertama masuk islam dan ikut berhijrah ke Madinah.
Dia termasuk orang yang berhijrah mengendarai untanya sendiri ke Madinah karena saat ada rombongan pertama hijrah ke Madinah.
Sanak saudaranya menahannya untuk ikut berhijrah, sampai ketika mereka iba melihat Ummu salamah terpisah dengan anak dan suaminya yang telah berhijrah. Sanak saudaranya akhirnya mengizinkannya berhijrah ke Madinah.
Ketika menjadi istri Rasulullah Ummu Salamah juga pernah memberikan pendapatnya kepada Rasululah ketika terjadi perjanjian Hudaibiyah.
Saat itu kaum muslim ingin pergi berhaji ke Mekkah namun dalam perjanjian kaum muslim baru boleh masuk ke Mekkah setahun kemudian.
Para sahabat kecewa dan tak mau bertahalul/mencukur rambutnya, yang membuat Rasulullah kecewa karena mereka tak menaatinya.
Hal itu diadukan Rasulullah kepada Ummu Salamah. Akhirnya Ummu Salamah memberikan saran kepada Rasulullah agar mencukur rambutnya dulu dan keluar menyembelih kurban tanpa berbicara sedikitpun kepada sahabatnya.
Hal itu membuat para sahabat Rasulullah khawatir Rasulullah marah kepada mereka dan kemudian berbondong-bondong mengikuti Rasulullah.
Ummu salamah juga sangat memperhatikan urusan agama. Rasulullah menyayangi ummu Salamah karena kecerdasannya.
Dia juga meriwayatakan beberapa hadist dari Rasulullah.
Baca juga beritaku: 170 Urutan Shahabiyah dan Sahabat Rasulullah Nabi Muhammad SAW
Sahabiyah Penghafal Quran
Selain Shabiyah yang Smart juga terdapat penghafal Alquran, yaitu:
Ummu Hisyam Binti Haritsah
Ummu Hisyam adalah seorang shabiyah Rasulullah yang terkenal sebagai ahli hadist sebagai ulama perempuan di zaman Rasulullah SAW.
Selanjutnya Ummu Hisyam juga ikut dalam Bai’atur Ridhwan, yaitu baiat yang di bawah pohon dekat kota Makkah mengenai perkara Utsman bin Affan.
Ummu hisyam adalah seorang yang cerdas dan merupakan sahabiyah penghapal Al-Quran.
Ia juga mempelajari tentang ilmu hadist dan meriwayatkan sebanyak sepuluh hadist.
Hafsah Binti Umar
Hafsah binti Umar adalah anak dari sahabat Rasulullah yaitu Umar bin Khatab.
Sebagaimana Hafsah merupakan istri dari Rasulullah dan menjadi Ummatul Mukminin yang terkenal akan ketaatannya ketika beribadah.
Hafsah juga merupakan seorang yang ahli puasa dan shalat malam. Seperti ayahnya Hafsah memiliki pendirian yang kuat dan teguh dalam memegang keyakinannya.
Hafsah juga terkenal sebagai seorang wanita penjaga Al-Quran karena lembaran Al-Quran dititipkan kepadanya.
Ia merupakan seorang hafidzah dan ahli hadist.
Juwairiyah Binti Al Harist
Juwairiyah merupakan salah seorang Ummul Mukminin dari Bani Musthaliq.
Ia terkenal akan kecantikannya dan ketaatannya kepada Allah dan Rasulullah SAW.
Ia merupakan seorang hafidza dan terkenal meriwayatkan beberapa hadist. Juwairiyah adalah seorang wanita yang begitu taat menjalankan ibadahnya.
Baca juga beritaku: Wanita Tercantik Zaman Nabi, Kisah Mahar Termahal Dalam Islam
Ummu Waraqah Bintu Al Harits
Ummu Waraqah adalah salah satu golongan orang yang pertama masuk Islam dari kaum Anshar.
Dia masuk dalam agama islam bersama perempuan lainnya dan berbaiat kepada Rasulullah SAW dan juga meriwayatkan beberapa hadist dari Rasulullah SAW.
Ummu waraqah sebagai muslimah begitu taat dalam beribadah kepada Allah serta membaca Al-Quran setiap saat.
Dia menuliskan ayat al quran pada benda apapun seperti tulang, kulit dan benda lainnya sehingga rumahnya dipenuhi oleh ayat Al-Quran.
Hal itulah yang membuatnya di datangi oleh Abu Bakar ketika ingin mengumpulkan Al-Quran.
Rumah Ummu Waraqah yang menjadi rujukan pertama untuk hal tersebut.
Ar-Rubayyi Binti Mu’awwidz
Ar-Rubayyi terkenal sebagai ahli hadist dan meriwayatkan sejumlah hadist tentang berwudhu. Dalam sejarah berikutnya, ia juga merupakan Hafidzah.
Demikian tentang kisah para sahabat Rasulullah yang memiliki kemampuan diatas rata-rata. Sebagai Shabaiyah Nabi Muhammad SAW, dalam membela agam Islam.
Selain memiliki kecerdasan dan kemampuan terbaik pada zaman Rasul hingga saat ini, mereka juga memiliki keteguhan iman dalam menegakkan Agama Islam pada muka bumi.