Komunikasi formal di dalam organisasi terbagi menjadi komunikasi horizontal, diagonal, dan vertikal. Jadi, berikut beberapa pembahasannya.
Tag: Komunikasi dalam Organisasi
Komunikasi dalam organisasi menjalin hubungan nadi dalam sebuah organisasi. Organ-organ akan stagnan tanpa adanya komunikasi yang baik didalamnya. Ini menjadi dasar pengetahuan kajian komunikasi dalam organisasi.
Bahwa komunikasi di dalam wadah tersebut adalah suatu hubungan komunikasi antar anggota yang saling membutuhkan satu dengan yang lainya dalam penjabaran organisasi.
Oleh sebab itu memerlukan hubungan atau komunikasi yang baik untuk menciptakan iklim oraganisasi. Berada pada poros tujuan dengan sesuai misi dan tujuan. Semuanya untuk mencapai tujuan.
Definisi Komunikasi Dalam Organisasi
Pengertian hubungan atau dalam hal ini komunikasi oleh Para Pakar
Arnold dan Feldman (1986) komunikasi dalam wadah adalah suatu proses pertukaran pesan diantara anggota dalam suatu organ.
Dengan 4 tahapan Komunikasi :
- Komunikasi untuk attention (Perhatian)
- Komunikasi untuk comprehension (Komprehensi)
- Komunikasi untuk acceptance as true (Kebenaran Autentifikasi)
- Komunikasi untuk retention (Retensi)
Terdapat Teori komunikasi
Adapun teori yang menjelaskan tentang hubungan komunikasi dalam sebuah organ adalah:
Teori Sistem Sosial Komunikasi
Lebih menekankan komunikasi dalam suatu hubungan sosial, atau komunikasi yang terbentuk dalam organ tidak secara formal.
Tetapi Organ membangun komunikasi antara anggota, dengan nilai-nilai sosial yang ada didalamnya.
Komunikasi yang ada didalamnya, tidak menggunakan gaya komunikasi yang formal.
Teori Komunikasi Public Relations
Pakar yang menekankan teori komunikasi ini adalah Jefkins.
Dimana menurutnya, bahwa komunikas pada sebuah wadah lebih kepada bagaimana sikap dalam menyampaikan kepada publik atau seluruh anggota mengenai organ.
Untuk mendapatkan tanggapan atau koreksi dari seluruh anggota yang ada dalam wadah tersebut.
Teori Kepemimpinan
Pakarnya adalah Hersey memfokuskan empat tugas seorang pemimpin, Yakni:
- Komunikasi Telling atau Menyampaikan.
- Komunikasi Selling atau Mengarahkan.
- Komunikasi Participating atau Menciptakan Minat.
- Komunikasi Delegating, atau Memberikan kewenangan sesuai kapasitas.
Teori Kontinum
Pendapat tentang Teori Komunikasi dalam sebuah organ ini menekankan pada tujuh yakni seorang manager harus:
- Tegas Dalam Mengambil Keputusan,
- Memberikan pilihan,
- Dalam Memutuskan selalu memberi ruang diskusi,
- Dalam Mengumumkan keputusan selalu fleksibel,
- Menentukan batasan di dalam keputusan,
- Memerintahkan bawahan di dalam mengambil keputusan,
Teori Empat Sistem
Pakarnya adalah Komunikasi dalam organ ini adalah Linker menekankan pada gaya seorang pemimpin :
- Otoriter atau kebijakan mutlak
- Semi Otoriter
- Mengarahkan
- Memberikan Contoh
Komunikasi Organisasi: Pengertian, 16 Fungsi, 4 Jenis Arah & Contoh
Komunikasi Organisasi – Komunikasi adalah suatu bentuk proses saat ada manusia yang satu menciptakan dan menggunakan informasi untuk terhubung kepada […]
Komunikasi Dalam Organisasi, Pengertian Menurut Para Pakar
Komunikasi Dalam Organisasi, Merupakan Rangkaian Penting Menjalin Hubungan Antara Anggota Dalam Organisasi Dengan Komunikasi Yang Efektif