Tali Beha Putus Siswa Tawuran
Ilustrasi Siswa SMK 3 & 5 Gorontalo, Tali Beha Putus Siswa terlibatTawuran

Tali Beha Putus, Alasan 2 SMK Tawuran

Diposting pada

Beritaku.Id, Lifestyle – Tali Beha Putus, menjadi alasan Tawuran. Jika biasanya Siswa tawuran karena urusan balap liar, ugal-ugalan dijalan, Selasa (10/3/2020).

Tapi hal aneh terjadi di 2 SMK ini. gara-gara tali beha yang putus. Ratusan siswa SMK 3 dan SMK 5 terlibat tawuran. Kejadian ini terjadi di Gorontalo, yang menyebabkan pihak kepolisian mengambil sikap.

Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan oleh warga lainnya.

Penyebab tawuran membuat banyak orang geleng kepala, sebab hampir tidak masuk akal jika hanya karena tali beha. Mereka harus terlibat tindakan kekerasan.

Kronologi Kasus Tawuran Karena Tali Beha Putus

Dua minggu sebelumnya, salah seorang siswi yang cantik mungil, dari SMK 5 Gorontalo mendapat perlakuan tidak enak dari teman sekolahnya.

Entah itu frank atau bagaimana, namun tali bra-nya ditarik oleh seorang siswa hingga putus.

Merasa malu dan tidak terima, dengan hal itu, kejadian ini kemudian ia adukan pada kekasihnya.

Yang merupakan siswa dari SMK 3 Kota Gorontalo.

Sang kekasih yang mendapat kabar buruk tersebut, bak superhero, mendatangi sekolah SMK 5 Gorontalo, untuk mencari siapa pelaku.

Namun Naas, sang pacar mengalami pengeroyokan, oleh Siswa SMK 5 yang merasa tertantang dengan kehadiran siswa lain.

Yang harus diakui adalah keberanian sang pacar untuk datang sendiri, namun karena nekat tanpa perhitungan, akhirnya bernasib apes dikeroyok.

“Pacarnya (kemudian) mendatangi SMK 5 Kota Gorontalo. Untuk melakukan pembelaan dan akhirnya dirinya dikeroyok oleh siswa SMK 5 Kota Gorontalo,” Ujar Bagian Kesiswaan SMK 5 Kota Gorontalo, Andri Muda, kepada sumber.

Kejadian pengeroyokan sampai ketelinga Siswa SMK 3 Gorontalo. Tidak terima dengan kejadian tersebut, siswa SMK 3 tersebut membuat perencanaan, dengan serangan balasan.

Serangan Ke SMK 5

Akhirnya mereka mendatangi SMK 5 Gorontalo dengan persiapan termasuk batu, dan benda lainnya.

Tanpa aba-aba, gemuruh batu melayang masuk kepekarangan sekolah hingga menyebabkan beberapa kaca jendela rusak, dan bunyi atap zeng sekolah.

“Tapi untuk siswa yang merupakan pacar dari siswi SMK 5 Kota Gorontalo adalah siswa yang berprestasi. Jadi siswa itu tidak mungkin melakukan itu, tapi teman-temannya yang mungkin saja tidak senang dengan kejadian itu,” ungkap Andri.

Tawuran ini tidak hanya melibatkan siswa berseragam, tetapi juga beberapa orang luar sekolah yang memakai pakain biasa, dengan senjata tajam.

Polisi sedang melakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut.

Sementara Kepala SMK 3 Kota Gorontalo Ishak Piu menegaskan, akan mengambil tindakan tegas bagi siswa yang terlibat tawuran.

“Saya tetap akan beri sanksi dan keluarkan dari sekolah,” tandasnya.

Saat ini pihak polres sedang membuat berita acara pemeriksaan, dengan isi utama tawuran akibat tali beha menjadi putus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *