Tata Cara Sholat Hajat Ada 19 Agar Keinginan Tercapai, Rezky Dan Jodoh Terbuka

Untuk membuka jodoh dan Rezeky, Maka Salah Satu Usaha Adalah Dengan Sholat Hajat, Berikut Tata Cara Untuk Melaksanakannya

Beritaku.id, Berita Islami – Seorang muslim yang belum menikah, bukan akhir dari segalanya.

Namun jangan pernah berpikir untuk menjadi jomblo selamanya.

Sebab salah satu tujuan hidup adalah meneruskan keturunan. Untuk memperbanyak yang melakukan syiar Islam di dunia.

Begitupun rezeky, bila akhir-akhir ini seakan menjauh, jangan terlalu galau apalagi gusar. Bisa dipraktekkan berikut ini.

Tata Cara Sholat Hajat Lengkap

Setelah menunaikan sholat Fardhu yang 5 waktu, maka sebaiknya menambah sholat lainnya. Diantaranya adalah sholat hajat. Untuk bermohon segala kebutuhan-kebutuhan. Semoga Allah SWT menerima doa para pembaca.

Sholat hajat, dipercaya mempengaruhi jodoh, karier.

Sementara itu, urusan jodoh masih menjadi tanda tanya bagi kebanyakan orang. Begitupun karier yang sementara di jalani untuk meningkatkan pundi-pundi ekonomi.

Bagaimana hukum dari pelaksanaan Sholat Hajat?

Rasulullah Muhammad SAW bersabda “Siapa yang mencusikan diri (wudhu) dan sempurna wudhunya. Kemudian melaksanakan sholat sebanyak dua raka’at (berupa shalat hajat) dan sempurna raka’atnya. Maka Allah mengabulkan apa yang ia doakan cepat atau lambat.”

Hadits Riwayat Ahmad

Dari penjelasan diatas, niat untuk mendirikan sholat Tahajud dimulai dengan membersihkan (mensucikan diri), dari hadas besar maupun kecil.

Selanjutnya berwudhu dengan mengikuti seluruh proses dari awal sampai akhir dan tata cara berwudhu yang benar.

Berdiri melaksanakan Sholat hajat, dengan sempurna. Maka ketika proses awal sampai akhir dilaksanakan dengan sempurna. Maka urusan Allah terhadap doa yang dipanjatkan.

Dalam hal tata cara dari sholat sunat ini, tidak ada perbedaan dengan sholat lainnya. Hanya status wajib sunnah yang berbeda. Disamping itu, yang membedakan adalah niat dalam melaksanakan Sholat.

Waktu Pelaksanaan Sholat Hajat

Sholat hajat bisa dikerjakan saat siang dan malam hari jam berapapun. Namun Ada dua waktu yang dilarang untuk melaksanakan Sholat hajat, yakni waktu setelah Subuh dan Ashar.

Setelah subuh hingga matahari terbit (penuh). Dan diwaktu setelah ashar hingga matahari terbenam penuh.

Berarti waktu setelah matahari terbit, sama dengan waktu sholat dhuhah. Sementara waktu setelah Ashar adalah. Saat selesai waktu pelaksanaan sholat Magrib.

Hanya dua waktu tersebut yang dilarang untuk mendirikan Sholat Hajat. Selebihnya boleh dilaksanakan, kapan dan dimana saja.

Namun waktu yang dianjurkan adalah diwaktu 1/3 akhir malam yang hampir sama dengan pelaksanaan Sholat tahajud.

Tata Cara Sholat Hajat

1. Lafads Niat pelaksanaan sholat hajat
   Usholli sunnatal haajaat roka’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta’ala
   Artinya: “Aku berniat shalat hajat sunnah hajat dua raka’at menghadap kiblat sendirian karena Allah Ta’ala”
2. Melafadzkan Doa Iftitah “Allahu Akbar Kabiran Walhamdulillahi katsiran… dan seterusnya”
3. Melafadzkan Surah Al-Fatihah
4. Melafadzkan Surah-surah Pendek, atau ayat dalam Al Quran
5. Ruku’ dengan tuma’ninah Dan Membaca Doa Ruku’
6. I’tidal dengan tuma’ninah Dan Membaca Doa I’tidal
7. Sujud dengan tuma’ninah Dan Membaca Doa Sujud
8. Duduk di antara dua sujud secara tuma’ninah, membaca doa.
9. Sujud kedua dengan tuma’ninah Sama nomor 7
10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
11. Membaca Surah Al-Fatihah
12. Membaca Surah pendek, disarankan surat Al Kafirun, atau surat/ayat lainnya.
13. Ruku’ dengan tuma’ninah sama nomor 5
14. I’tidal dengan tuma’inah sama nomor 6
15. Sujud dengan tuma’ninah sama nomor 7
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah sama nomor 8
17. Sujud kedua dengan tuma’ninah sama nomor 7
18. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah, dengan membaca doa Tasyadud secara lengkap
19. Salam

Tata cara diatas dari nomor urut 1 hingga 19, terhitung dua rakaat. Dan jika hendak melaksanakan 2 rakaat berikutnya. Silahkan berdiri dan ulangi seperti urutan tersebut diatas.

Adapun surah pendek. Tidak ada ikatan, atau keharusan dalam membaca surah tersentu (hanya disarankan). Sebab satu ayat sekalipun tetap diperbolehkan (tidak ada masalah).

Doa Setelah Sholat Hajat

Setelah melaksanakan Sholat Hajat, 2 – 12 Rakaat, maka selanjutnya duduk untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Dimulai dengan membaca :

1. Allahu Akbar sebanyak 33 kali
2. Subhanallah sebanyak 33 kali
3. Alhamdulillah sebanyak 33 kali

Tata cara berdoa setelah sholat hajat, Dilanjukan dengan membaca:

“Subhahanalloh walhamdulilloh walaailaaha illalloh waallahu akbar, walaa haula wa quwwata illa billahil’aliiyil ‘adzim” 3 kali (jumlahnya bisa ditambah)

Setelah itu, membaca:
“Allahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa ali Muhammad” sebanyak 3 kali dan bisa ditambah berapapun jumlahnya.

Doa keselamatan Dunia Akhirat:
“Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah. Wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar”

Harapan doa Terkabul, silahkan ulangi, dzikir diatas dan solawat kepada Rasulullah Muhammad SAW. Sampai jiwa benar-benar merasa tenang.

Dan merasakan kesejukan dalam jiwa.

Apakah Begini Kata Hatimu?

“Ya Allah, engkaulah yang maha mendengar dan maha melihat, dirimu yang menciptakan hidup dan mencabut kehidupan kapanpun kamu mau. Aku bermohon kepadamu Ya Allah, Jika si …. (sebutkan namanya). Adalah baik buatku, maka dekatkanlah ia kepadaku”

Ya Allah, aku begitu cinta dengan hambamu, namun jiak dia hanya mendatangkan dosa kepadamu dan maksiat kepadamu. Mohon jauhkan ia dariku Ya Allah. Sungguh aku takut mendapatkan siksamu dan takut kamu murka kepada hamba yang hina ini.

Contoh Doa Untuk Mendapatkan Rezeky

3 paragraf diatas dan 4 paragraf dibawah ini, tidak memiliki dasar hukum dalam hadits. Sekedar perbandingan buat pembaca.

Ya Allah, Kamulah yang maha membagikan rezeky kepada hambamu yang ada dilangit dan dibumi. Kamulah yang memberikan keberkahan dalam hidup. Kamu pula yang mencabut segala keberkahan bila engkau kehendaki.

Ya Allah berikanlah aku rezeky yang halal dijalanmu, bukakanlah pintu rezekymu untuk hambamu yang rendah dan hina ini.

Lafadz doa diatas, adalah sebagai pengantar atau memberikan bayangan dalam hal memohon doa. Akan tetapi semua orang bisa memanjatkan doa, dengan versi bahasa apapun. Termasuk kemudahan Rezeki, adalah hal yang bisa kita minta kepada Allah SWT

Sebab Allah SWT maha mengetahui (bahasa) hambanya. Semoga bermanfaat.

Beritaku: Tahajud Yang Benar Dan Mustajab,Tata Cara Sholat, Dan Doa Sesuai Kebiasaan Rasul