Ternyata Di Makassar Beberapa Wilayah Rawan Money Politics

Diposting pada

BERITAKU.ID, MAKASSAR – Ketenangan atas segala aktifitas keseharian menjadi suasana baru dalam menyusun doa-doa agar seluruh capaian proses dapat diijabah, Minggu (14/4/2019).

Proses tahap kampanye pemilu 2019 memasuki masa tenang, seluruh aktifitas sosialisasi dan konsolidasi terhadap kontestan kontestasi demokrasi di hentikan yang di atur dalam aturan PKPU 2019.

Tetapi hal ini tidak menjadikan Badan Pengawas Pemilu Kota Makassar, menghadapi masa tenang hingga hari pemilihan, pihak Badan Pengawas Pemilu terus bekerja dan mengawasi seluruh kemungkinan yang bias terjadi, salah satunya mengawasi ‘Money Politics’ di beberapa titik yang di anggap rawan wilayah Makassar.

Hal ini dibenarkan Komisioner Bawaslu Kota Makassar, di salah satu warkop Sabtu malam.

“Kita sudah memuat kuesioner disetiap TPS dan itu sementara di input,” ujar Zulfikarnain.

Sri Wahyu Ningsi juga menyapaikan, masa tenang pihak Bawaslu perketat pengawasan demi mengantisipasi terjadinya money politics.

“Sanksi kampanye di luar jadwal dan politik uang itu bias pidana dan di diskualifikasi. Bahakan jika sudah terpilih juga bias diberhentikan jika terbukti dan sudah ada putusan pengadilan,” beber Sri Wahyu Ningsi.(*)

 

Editor: Sy