Wanita sholehah
Wanita sholehah (Foto: m.dailymoslem.com)

Wanita Sholehah: Kisah Inspiratif Dan Teladan Dalam Berkehidupan

Diposting pada

Wanita Sholehah Di zaman dahulu memiliki banyak kisah yang begitu inspiratif untuk kita tiru dan masih bisa jadi teladan untuk kehidupan sekarang. Kisah-kisah dari para wanita dengan berbagai latar belakang yang berebda. Siapakah saja itu serta bagaimana kisahnya?

Beritaku.id, Berita Islami – Kesholihahan adalah sebaik-baiknya perhiasan untuk wanita. Wanita yang sholehah kelak akan menjadi bidadari dalam surga.

Ditulis Oleh: Ulfiana (Penulis Berita Islami)

Pada zaman dahulu terdapat banyak profil perempuan yang sholehah. Kisahnya begitu menginspirasi perempuan lainnya.

Berkat ketaatannya kepada Allah, ia Allah janjikan untuk masuk kedalam surgaNya.

Tak hanya yang berasal dari latar belakang yang baik, ada pula yang sebelumnya latar belakangnya kurang baik.

Seorang wanita yang merupakan ahli maksiat, Allah akan mengampuninya jika ia bertaubat. Bahkan Allah menceritakannya pada Rasulullah.

Rasulullah kemudian akan menyebarkan seluruh kebaikannya yang akan menginsiprasi banyak wanita. Baik di zaman Rasul, hingga saat ini. Kisahnya justru begitu harum pada akhir hidupnya.

Hal ini merupakan sebuah kabar gembira bagi mereka yang merasa tidak pantas masuk surga. Kisah ini menunjukkan pada kita bahwa jangan berputus asa dengan rahmat Allah SWT.

Seburuk apapun seseorang, asalkan mau kembali ke jalan Allah, maka sungguh ampunan Allah begitu luas.

Adapula wanita ahli surga karena ketaatannya pada suami. Salah satu pintu surga bagi seorang istri adalah keridhoan suami.

Ia dapat memasuki surga setelah suaminya mengatakan ia ridho pada istrinya. itu sebabnya banyak perempuan yang kemudian berlomba-lomba untuk mendapatkan ridho suaminya.

Berikut ini merupakan beberapa kisah wanita sholehah. Kisah itu antara lain:

Wanita PSK Yang Masuk Surga

Cerita ini begitu populer pada kalagan umat muslim. Kisah yang merupakan motivasi agar seseorang tidak berputus asa pada rahmat Allah SWT.

Sebanyak apapun dosanya di masa lalu, asalkan ia bertaubat dan melakukan kebaikan, maka Allah akan mengampuninya.

Cerita ini bersumber dari salah satu hadist Nabi Muhammad SAW.

Dari riwayat Bukhari dan Muslim, Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah pernah bersabda:

غُفِرَ لِامْرَأَةٍ مُومِسَةٍ مَرَّتْ بِكَلْبٍ عَلَى رَأْسِ رَكِيٍّ يَلْهَثُ قَالَ كَادَ يَقْتُلُهُ الْعَطَشُ فَنَزَعَتْ خُفَّهَا فَأَوْثَقَتْهُ بِخِمَارِهَا فَنَزَعَتْ لَهُ مِنْ الْمَاءِ فَغُفِرَ لَهَا بِذَلِكَ

Artinya:

“Telah Allah ampuni seorang wanita ahli maksiat atau pezina. Ia melewati sekorang anjing yang kehausan menjulurkan lidahnya pada sisi sumur. Anjing ini hampir saja mati karena haus. Perempuan pezina itu kemudian melepas sepatunya, dan dengan penutup kepalanya. Kemudian, ia mengambil air untuk anjing itu. Karena sebab perbuatannya itu, ia mendapat ampunan dari Allah SWT.”

Dahulu, terdapat perempuan yang merupakan seorang ahli maksiat. Perempuan ini memiliki pekerjaan sebagai wanita penghibur.

Kehadirannya dalam masyarakat membuatnya menerima hinaan dan cacian. Namun, ternyata pada akhir hidupnya ia bertaubat. Ia bahkan terkenal sebagai seorang ahli surga.

Pada akhir hidupnya ia mengakhiri maksiatnya.

Baca Juga Beritaku: Wanita Solehah Zaman Nabi, 9 Orang Syahid Dan Mengabdi Pada Suami

Kisah Wanita PSK Menolong Anjing Yang Kehausan

Saat ia berjalan pada tengah hari, ia menemukan seekor anjing yang berada di dekat sumur. Anjing itu menjulurkan lidahnya dan terlihat mata sayunya.

Anjing itu hampir mati kehausan, namun ia tak mampu mengambil air dalam sumur tersebut.

Karena kasihan, ia turun ke dalam sumur itu. Ia menampung air sebanyak-banyaknya dalam sepatunya.

Kemudian, ia memberikan air pada anjing itu yang telah hampir-hampir mati.

Setelah minum air, anjing tersebut menjadi lebih sehat.

Rasulullah mengatakan bahwa apa yang wanita itu lakukan adalah amalan ahli surga. Perbuatan baik pada makhluk yang bernyawa itu memiliki pahalanya masing-masing.

Begitulah, pada akhir hidupnya perempuan itu justru memiliki amalan seorang ahli surga.

Seburuk-buruknya seseorang, ia bisa saja bertaubat dan melakukan perbuatan baik. Di akhir hidupnya justru Allah mengampuninya dan mengizinkannya untuk masuk kedalam surgaNya.

Kisah Wanita Sholehah Yang Sahid Di Jalan Allah

Kisah Sumayyah Binti Khayyat

Pada zaman Nabi dahulu, terdapat sahabiyah yang begitu sholehah. Ia menjadi wanita pertama yang syahid di jalan Allah.

Ia adalah Sumayyah Binti Khabath r.a.

Saat itu Sumayyah bukan seorang yang memiliki nama yang masyhur di masyarakat. Ia adalah seorang budak perempuan milik Abu Hudzaifah bin Al-Mughirah.

Ia adalah seorang perempuan yang ketika mendengar ayat Al Quran pertama kali, langsung jatuh hati. Hatinya bersih dan sangat suci sehingga mudah untuk menerima kebenaran.

Sumayyah kemudian bersaksi setelah anaknya berhenti membaca ayat Al Quran itu.

Tak lama setelah itu, berita tentang keislaman keluarga kecil itu menyebar ke seluruh kabilah arab. Termasuk pada bani makzhum.

Mereka begitu marah. Mereka kemudian mendatangi keluarga itu dan berniat untuk menyiksanya.

Saat matahari telah berada tepat diatas kepala, mereka menyeret keluarga itu untuk memakai baju dari besi. Mereka berada tepat di lapangan yang begitu panas.

Tak ada sedikitpun air yang bisa mereka minum. Jika telah terpanggang, bani makzhum menyeret mereka kembali ke rumah.

Namun, tetap menyiksa mereka. Hal itu terjadi berulang-ulang.

Pada zaman itu, siksaan seperti ini juga banyak yang merasakannya. Terutama bagi mereka yang menyatakan keislamannya secara terbuka.

Banyak yang mengintimidasi Sumayyah yang menyatakan keislamannya. Termasuk Abu Jahal.

Abu Jahal menyiksa Sumayyah serta keluarganya. Ia membunuh anggota keluarga Sumayyah satu persatu dengan siksaan.

Namun, Sumayyah tetap tidak bergeming. Abu jahal menancapkan tombak pendek pada tubuh Sumayyah hingga akhirnya ia menjadi seorang syahidah.

Sumayyah adalah wanita pertama yang syahid saat islam pertama-tama datang. Ia terbunuh karena keteguhannya dalam memegang agama Allah SWT.

Dialah seorang wanita sholehah yang tak tertarik dengan iming-iming dunia.

Baginya Allah cukup untuknya. Itu sebabnya ketika Abu Jahal menawarkannya untuk murtad, ia lebih memilih tetap pada keyakinannya.

Yang pada akhirnya, hal itu membuatnya gugur sebagai syahid.

Baca Juga Beritaku: Nama Wanita Solehah Zaman Nabi Dengan Kisah Singkat

Kisah Wanita Sholehah Mengabdi Untuk Suami

Ummu Mutiah adalah seseorang yang Rasulullah SAW katakan akan masuk dalam surga. Ummu Mutiah merupakan seorang wanita yang sholehah.

Ia begitu menghargai suaminya. Hal itu yang justru mengantarkannya untuk mencium aroma surga.

Suatu waktu Fatimah bunti Rasulullah berkunjung ke rumah Ummu Mutiah. Ia mengetuk pintu rumah Mutiah dan berkata ingin bertamu kedalamnya.

Namun, Ummu Mutiah kemudian bertanya dengan siapa ia datang.

Fatimah menjawab bahwa ia bertamu bersama Hasan, anaknya yang masih kecil. Mutiah kemudian berkata bahwa ia meminta maaf karena belum bisa membolehkan Fatimah masuk ke rumah.

Ia belum meminta izin kepada suaminya untuk kedatangan tamu laki-laki meski hanya anak kecil. Ia kemudian meminta Fatimah untuk datang esok hari setelah ia meminta izin.

Keesokan harinya Fatimah datang bersama Hasan ke rumah Mutiah. Namun, kali ini ia datang membawa husain bersamanya.

Husain adalah kembaran hasan yang juga masih kecil.

Lagi-lagi Mutiah meminta maaf. Hal ini karena ia belum meminta izin pada suaminya atas kedatangan Husain. Ia hanya meminta izin untuk Hassan.

Meski Husain adalah seorang anak kecil, tetap saja ia adalah seorang laki-laki. Ia meminta Fatimah untuk kembali esok hari.

Esoknya, Fatimah kemudian baru bisa memasuki rumah Mutiah. Betapa terkejutnya ia melihat sopan santun Mutiah pada suaminya.

Mutiah menggenakan pakaiannya yang terbaik dan memakai wewangian saat menyambut suaminya pulang. Rumahnya juga telah ia bersihkan. Ia memberikan yang terbaik untuk suaminya.

Fatimah kemudian menyadari bahwa Mutiah adalah seorang istri shalihah yang Rasulullah ceritakan. Ia mengabdi untuk suaminya dan sangat menghargainya.

Ia taat dan mengharapkan ridho suaminya. Hal itu yang membuatnya untuk masuk ke dalam surga Allah pertama kali setelah Ummul Mukminin.

Kisah Inspiratif Istri Yang Masuk Surga Sementara Suami Di Laknat Oleh Allah SWT

Ilustrasi Wanita Sholehah

Asiyah adalah seorang perempuan yang Allah jamin surga untuknya. Allah bangunkan istana dalam surga untuk Asiyah.

Ia adalah seorang istri dari Firaun Mesir. Ia hidup saat kerasulan Nabi Musa dan Nabi Harun.

Aisyah begitu meyakini agama tauhid yang Musa bawa. Namun, suaminya justru menjadi penentang utama dari agama yang Musa bawa tersebut.

Asiyah begitu tegas mengatakan keimanannya. Ia bahkan menolak secara terang-terangan untuk menyembah Firaun.

Saat itu Firaun menhakui dirinya sebagi Tuhan. Itu sebabnya ia memerintahkan rakyatnya untuk menyembah dirinya.

Sebelumnya, Asiyah tidak menunjukkan keimanannya di hadapan Firaun. Ia menyembunyikan bahwa ia telah masuk dalam agama yang Musa bawa.

Ia diam-diam beribadah kepada Allah SWT tanpa sepengetahuan Firaun, suaminya.

Namun, ia kemudian menyatakan keislamannya saat ia melihat seorang penata rambut mengalami penyiksaan. Penata rambut itu mengalami penyiksaan karena beriman kepada Allah SWT.

Penata rambut itu terdengar mengatakan bismillah saat menata rambut anak Firaun. Anak Firaun tersebut melaporkan hal itu kepada ayahnya.

Seketika itu, Firaun menyiksa penata rambut tersebut.

Asiyah yang mengetahui hal itu tak tega melihat penderitaan penata rambut itu. Ia menyatakan keislamannya secara terang benderang. Hal itu membuat Firaun begitu marah.

Ia kemudian menyiksa Asiyah, istrinya sendiri. Ia memaksa Asiyah untuk keluar dari keyakinan barunya itu dan menyembah Firaun seperti rakyatnya.

Namun, Asiyah tetap menolak. Ia berpegang teguh dengan agama yang Musa bawa. Ia tetap menyatakan diri untuk menyembah Tuhannya Musa.

Asiyah Disiksa Firaun Karena Mengaku Sebagai Islam

Asiyah kemudian Firaun letakkan di tengah padang pasir. Sinar matahari begitu terik menusuk kulit Asiyah. Ia tak mendapat makanan sedikitpun.

Bahkan setes air juga tak ia dapat. Tak cukup dengan itu, Firaun menyiksanya secara fisik pula. Semua hal itu Firaun lakukan hanya untuk membuat Asiyah, berubah pikiran.

Namun, Asiyah tetap bertahan.

Di tengah penyiksaan tersebut, Asiyah hanya menggumamkan agar semoga Allah membangunkannya rumah di surga.

Allah SWT menyelamatkan Asiyah yang sedang Firaun siksa. Allah mengangkat Asiyah kedalam surga karena keimanannya.

Sedang Firaun, suami Asiyah saat ini justru dilaknat oleh semua umat muslim. Allah menenggelamkan Firaun pada dinginnya laut merah.

Ia tenggelam bersama pasukannya saat mengejar Musa dan Bani Israil. Air menutupi kerongkongannya.

Bahkan saat ia ingin mengucapkan kebenaran agama yang Musa bawa, air memenuhi tenggorokannya. Akhirnya ia mati sebelum ia bisa mengucapkan keyakinan pada Tuhan Musa.

Karena ketaatannya pada Allah, Asiyah merupakan wanita yang akan pertama-tama masuk surga. Asiyah merupakan seorang wanita shalihah penghulu surga.

Ia akan masuk surga bersama Maryam, Khadijah serta Fatimah. Perempuan-perempuan yang taat pada agama Allah SWT.

Itulah beberapa kisah dari perempuan-perempuan yang sholihah. Dari cerita-cerita tersebut kita mendapat pelajaran bahwa ketaatan itu bentuknya luas.

Allah tidak membatasi kita dalam berbuat amal baik. Asalkan hatinya tulus dan ikhlas, kita bisa meraih pahala. Entah darimana jalannya, asalkan Allah meridhoinya.

Semoga Allah menuntun kita menjadi sebaik-baik manusia. Agar semoga, Allah menggolongkan kita bersama hamba-hamba yang Allah sayangi. Serta, masuk ke dalam surgaNya.

Baca Juga Beritaku: Sahabiyah Cerdas, 5 Kisah Inspiratif Zaman Nabi, Ada Istri Para Syuhada