Bagan struktur organisasi, merupakan bentuk dari kejelasan dalam sebuah organisasi tentang hak dan wewenang dari para anggotanya. Jadi, bagaimana jelasnya?
Beritaku.id – Organisasi dan Komunikasi_ Kehidupan bernegara, serta di dalamnya terdapat susunan aturan yang ada, membuat para manusia bergerak membuat perkumpulan guna menampung sebuah aspirasi dan teriakan atas sebuah fenomena. Hingga pada akhirnya terbentuk kejelasan dalam organisasi, dengan balutan nama “bagan”.
Oleh: Ayu Maesaroh(Penulis Organisasi dan Komunikasi)
Organisasi memang tidak lepas dari bagannya, yang mana bertujuan untuk memperjelas dari struktur yang beberapa anggota tersebut rancang. Hal itu merujuk kepada memperjelas hak dan wewenang dari masing-masing anggota, sehingga nantinya pemimpin dapat mengkoordinasi dengan baik.
Tapi, siapa sangka bahwasannya, bagan mempunyai berbagai jenis, yang dapat diulik bersama. Karena rasanya membahas tentang organisasi, tidak cukup sampai satu, atau bahkan dua dan tiga titik saja. Namun ada banyak titik, lalu kita satukan dengan menggunakan garis, hingga membentuk satu pola.
Dan pola tersebut, ada kesinambungan antara satu dengan lainnya. Sehingga hal tersebutlah yang dinamakan bagan dari sebuah struktur organisasi. Saling berkesinambungan, saling melengkapi satu sama lain. Dan pada akhirnya, tujuan yang ingin tercapai bisa terealisasikan dengan maksimal.
Bagan Struktur Organisasi, Bentuk Ciri dan Perbedaan
Seperti yang sudah kita singgung, bahwa bagan dari organisasi, adalah salah satu hal yang sangat penting, guna memperjelas adanya hak dan wewenang dari anggotanya masing-masing. Sehingga pemimpin dari organisasi tersebut, dapat mengkoordinir dengan mudah.
Serta mengevaluasi kinerja dari para anggotanya juga dapat lebih mudah. Namun menurut pakar OJK (Otoritas Jasa Keuangan), mengatakan bahwa bagan dari sebuah organisasi, merupakan keterkaitan antara posisi satu dengan yang lain dalam sebuah organisasi tersebut.
Dalam artian wewenang serta kewajiban dari setiap anggotanya. Dalam bentuknya, mereka berpendapat terdapat 3 jenis bentuk bagan, yakni staff, lini, serta fungsional.
Baca juga beritaku: Struktur Organisasi Perusahaan Terbuka
Pada intinya, bagan mempunyai arti sebagai keterkaitan antara hak dan wewenang dari para anggotanya, sehingga memudahkan pemimpin dalam mengkoordinasi, serta mengevaluasi atas kinerja mereka di suatu bidang tertentu dalam organisasi tersebut.
Untuk bentuknya sendiri, ada beberapa pendapat yang mengatakan, bahwa bagan, terdiri atas tiga bentuk. Yakni fungsional, Lini, dan Staff. Namun ada juga bentuk lain dari bagan organisasi, antara lain:
- Bentuk Matriks
- Piramid
- Vertikal serta Horizontal
- Lingkaran
Yang mana ciri dari ke 4 bentuk bagan tersebut, adalah dari bentuk struktur, yang mana nantinya mempengaruhi hak dan wewenang setiap anggota mereka.
Seperti contoh bentuk vertikal dan horizontal. Yang mana bentuk vertikal adalah dari atas hingga bawah. Sehingga secara tidak sadar, semua perintah yang absolut, dipengang penuh oleh sang pemimpin. Begitu juga dengan keputusan dari semua permasalahan.
Yang mana keputusan pemimpin, mutlak, dan tidak bisa diganggu gugat. Berbeda dengan Horizontal, yang mana bentuknya rata, seakan seperti sejajar. Bagan dari bentuk struktur organisasi ini, mempengaruhi akan kewenangan dari seorang pemimpin.
Yang mana mereka lebih mendengarkan pendapat serta aspirasi para anggota dalam memutuskan suatu permasalahan, sehingga pemimpin dapat menyimpulkan bagaimana caranya untuk tindakan selanjutnya dari permasalahan tersebut.
Tetapi, keputusan mutlak pun masih menjadi kewenangan penuh dari seorang pemimpin organisasi, jadi, tidak bisa diganggu gugat juga.
Mengenal Berbagai Bagan Struktur Organisasi Lengkap Ciri-ciri
Terlepas dari bentuk bagan organisasi yang tadi, ada pula berbagai bentuk dan jenis lain dari bagan yang ada di dalam struktur organisasi. Antara lain:
Bagan Organisasi Garis (Lini)
Bagaimana dengan bagan berbentuk garis atau lini? Bagan jenis ini, memiliki ciri dengan gambar antara atasan dan bawahan secara langsung, berkaitan. Otomatis garisnya dari atas hingga ke bawah. Sehingga pada fungsinya, antara atasan dengan bawahan, mempunyai job desc yang lebih jelas ketimbang dengan yang lainnya.
Adapun beberapa ciri dari bentuk garis ini, antara lain:
- Bentuk yang dari atas ke bawah, maka pemimpin mempunyai hak mutlak dalam mengkoordinasi bawahan mereka
- Biasanya bentuk ini khusus untuk beberapa perusahaan milik pribadi
- Karena semua wewenang lebih banyak kepada pemimpin, jadi seorang bawahan hanya berfungsi sebagai pelaksana atas apa yang menjadi rencana dari pemimpin.
- Fasilitas biasanya lebih terbatas ketimbang dengan beberapa jenis bagan lainnya.
Maka tidak heran, jika pada akhirnya, kadang bawahan ada yang betah dengan sistem kepemimpinan dari atasannya, ada juga yang lebih memilih untuk berhenti. Mengingat mereka secara tidak langsung, bergantung kepada satu pemimpin saja, dan tidak bisa lebih independen.
Bagan Organisasi Fungsional
Selanjutnya adalah bagan dari struktur organisasi berbentuk Fungsional. Bagan ini pertama kali dipakai serta diperkenalkan oleh F.W Taylor, yang mana ia menganut dengan paham modern.
Beliau percaya bahwa pada dasarnya, pemimpin memiliki wewenang untuk melimpahkan tugas kepada bawahannya berdasarkan bidang yang mereka kuasai.
Maka, ada beberapa ciri dari jenis bagan fungsionla tersebut, antara lain:
- Bentuk dari bagan lebih besar ketimbang dengan jenis bagan sebelumnya
- Karena bagan lebih besar, maka ada beberapa karyawan dengan jumlah yang sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan.
- Sehingga dari beberapa karyawan tersebut, mempunyai job desc yang jelas
- Hal tersebut mempengaruhi pemimpin, yang mana merancang tujuan lebih jelas pula.
Tapi dari jenis fungsional ini, pengerjaan lebih ketat dan disiplin, karena pemimpin dibantu dengan seorang manager, untuk mengkoordinasi dari sisi beberapa karyawan, guna mencapai tujuan yang telah terancang. Sehingga tidak heran, jika nantinya karyawan ada yang merasakan bosan, dan sebagainya.
Bagain Organisasi Garis Dan Staf
Hal tersebut, berbeda dengan jenis bagan dari organisasi staff atau garis. Dalam hal ini, pemimpin dibantu dengan beberapa staff, yang mana akan mengkoordinasikan bawahan mereka, sehingga nantinya akan lebih mudah dalam mengkoordinasi, serta mengevaluasi kinerja.
Baca juga beritaku: Olahraga Biliar: 8 Pemain Tercantik, Tata Cara, Induk Organisasi
Bentuk ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan lini, serta fungsional. Mengingat jenis ini merupakan kombinasi dari kedua jenis bagan tersebut.
Jadi, berikut beberapa ciri dari jenis ini:
- Koordinasi antara pemimpin dengan bawahan tidak secara langsung, mengingat pemimpin di bantu dengan beberapa staff yang ada.
- Untuk jenis ini, termasuk dengan jenis bagan organisasi yang terbilang besar, mengingat akan ada banyak karyawan yang terbagi atas beberapa job desc sesuai dengan keahlian mereka.
- Maka dalam jenis lini dan staff, terdiri dari dua bagan, yang berada adalam organisasi tersebut. yang pertama ada organisasi lini yang langsung bertanggungjawab kepada pemimpin, yang kedua staff, yang bertanggungjawan kepada staff.
- Untuk pengawasan dalam organisasi tersebut, lebih ketat ketimbang yang sebelumnya.
Namun, bagan bentuk ini memiliki kekurangan, salah satunya adalah rasa solidaritas antar anggota yang semakin mengikis. Serta persaingan antar satu sama lain terlihat lebih jelas.
Bagan Organisasi Matriks
Bentuk bagan dari struktur organisasi matriks, lebih kompleks ketimbang dengan sebelum-sebelumnya. Biasanya penggunaan jenis matriks ini, berlaku untuk beberapa pengerjaan proyek besar, sehingga membutuhkan staff yang lebih ahli pada bidangnya.
Hal tersebut pula yang akhirnya membuat para manager memiliki kewenangan ganda, di dalamnya. Hal tersebut juga berlaku kepada pelaporan yang harus terlaksana selama dua kali, yakni kepada staff, lalu kepada pimpinan.
Maka ada beberapa ciri dari bagan organisasi ini:
- Pimpinan mendapat bantuan dari beberapa staff
- Staff mendapat bantuan dari beberapa manager sesuai dengan keahlian masing-masing
- Adanya beberapa karyawan dengan jumlah yang lebih banyak ketimbang yang sebelumnya
- Prinsip kepemimpinan adalah vertikal serta horizontal
- Pelaporan harus dua kali, yakni kepada manager, lalu manager kepada staff, hingga staff kepada pimpinan
Namun, dalam jenis ini, kendala dari pihak manager akan selalu, ada termasuk dari pemerintah yang kadang memberikan kewenangan secara tiba-tiba. Oleh karena itu, dalam mengatasinya, manager memiliki kewenangan urgent, untuk sesegera mungkin menangani masalah tersebut.
Bagan Organisasi Komite
Jenis bagan ini biasanya lebih formal dan resmi ketimbang beberapa jenis lainnya. Bagan tersebut biasanya sering kita jumpai di beberapa lembaga formal seperti sekolah, tempat les, perusahaan, Universitas, dan sebaganya.
Dalam bagan ini terdapat dua jenis, yang mana mempunyai hak serta wewenang masing-masing. yakni ada Komite Eksekutif, serta Komite Staff. Tujuan dari kedua komite tersebut adalah mewujudkan target yang sudah terencana bersama dengan pemimpin mereka.
Bentuk Garis Koordinasi Dalam Struktur Organisasi
Namun, bicara masalah bagan dan jenisnya, ada salah satu hal yang menarik, yakni tentang bentuk dari garis dari macam-macam bagan yang ada.
Yang biasanya umum di sekitar kita adalah bentuk garis vertikal. Yang mana bentuk tersebut sangat mudah untuk kita pahami. Mengingat kita bisa mengerti, mana yang menjadi seorang pemimpin, dan mana yang mempunyai tugas sebagai manager serta staff mereka.
Otomatis, hal tersebut juga memudahkan kita dalam mendefinisikan apa saja job desc dari beberapa orang yang terdapat dalam bagan tersebut. Contohnya seperti di Universitas, yang mana rektor mempunyai wewenang absolut dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan universitas.
Baca juga beritaku: Konsideran Sidang Memiliki Peran Penting Dalam Sebuah Organisasi
Maka, staffnya seperti Wakil Dekan I-IV, akan membantu dan membagikan beberapa hal tersebut kepada staff mereka, seperti Dekan bagian Fakultas dengan job desc masing-masing. Lalu Dekan akan menginformasikan dan menindaklanjuti kepada Kajur dan Sekjur.
Hingga yang paling bawah, yakni Mahasiswa, yang menjadi target dalam tujuan dan target dari seorang Rektor di Universitasi.
Lalu ada yang horizontal, namun jenis ini jarang dipakai untuk beberapa perusahaan, ataupun lembaga formal maupun nonformal yang menggunakan jenis ini. Yang mana bentuknya rata, seperti semua orang yang ada di organisasi tersebut, memiliki hak dan wewenang yang hampir sama.
Penutup
Itulah beberapa hal mengenai Bagan struktur organisasi. Yang ternyata mempunyai beberapa jenis, serta pola garis yang sering dipakai oleh kebanyakan lembaga ataupun perusahaan dalam mengurai hak serta wewenang para anggotanya.
Namun, semua itu ada kelebihan, serta kekurangan yang ada. Tinggal kita sebagai anggota, bsa meminimalisir hal tersebut, serta menanamkan pada pikiran bahwasannya ada sebuah tujuan yang sedang ingin dicapai, secara bersama.
Sehongga kesinambungan dan solidaritas antar anggota, masih akan tetap ada, meski menggunakan konsep organisasi yang berbeda.
Sekian ulasan kali ini, semoga menginspirasi.
Daftar Pustaka: