Pengertian Benua Maritim Indonesia atau Maritime Continent, Udara di Benua itu atau pulau itu kering. Udara di Maritim atau laut itu lembab. Indonesia memiliki segalanya.
Beritaku.Id, Budaya Maritim – Indonesia dengan bentangan luas cakrawala khatulistiwa Indonesia. Dari 92° BT hingga 141° BT; dan 7°20’ LU hingga 14° LS.
Menjadi yang terbesar di dunia. Terdapat 17.508 pulau-pulau baik besar maupun kecil. Dan pantai sepanjang 81.000 Km.
Adapun luas lautan 5,8 juta km2 yang terdiri dari :
- Zona Pantai.
- Benua,
- Lereng benua,
- Cekungan samudra di bawahnya dan
- Dirgantara di atasnya.
Bangunan wilayah laut sangat luas, adanya penyatuan antara bumi, laut, dan dirgantara dibagian atas.
Dan kedudukan global sebagai pinggiran benua (continental margin). Wilayah Nasional Indonesia memiliki bebarapa benua yang duduk diatas lautan.
Sehingga berikutnya diberi nama Benua Maritim Indonesia (BMI).
Indonesia yang kaya, memiliki semua unsur pada geografinya.
Ada negara yang tidak memiliki laut dan hanya daratan, tanpa dilalui oleh gelombang laut. Atau tidak memiliki garis pantai.
Penyebutan Benua Maritim untuk Indonesia adlah sesuatu yang tepat. Dilewati garis khatulistiwa.
Memiliki perubahan cuaca dan pergantian iklim. Kajian ini masuk pada klimatologi dan meteorologi.
Struktur air yang beragam, baik air laut, air danau, sungai. Ini kajian ilmu oseanografi.
Dipermukaan bumi, dan masuk kedalam dasar atau kerak bumi dengan menggunakan ilmu geofisikan dan geologi.
Berbagai jenis biota laut dan juga mahluk hidup di darat dipelajari pada kajian Biologi. Pelajaran sejak SMP.
Warga atau penduduk memiliki budaya. Mereka tinggal didarat, pesisir hingga diatas air laut. Kajiannya masuk pada kajian antropologi.
Kajian lebih pada semua komponen tersebut dengan memperhatikan bagian benua dan maritim.
Disebut Benua Maritim, Dalam segala bentuk aktifitas yang melibatkan komponen antropologi disebut dengan budaya maritim.
Lebih sepesifik disebut dengan Benua Maritim Indonesia atau BMI.
Lahirnya Benua Maritim Indonesia
Benua Maritim Indonesia bersumber dari pertemuan tiga lempeng besar pada bumi, Yaitu:
- Lempeng Pasifik,
- Lempeng Eurasia, dan
- Lempeng Samudra Hindia-Australia.
Pertemuan ketiga lempeng tersebut menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjadi salah tempat yang kaya dengan hasil bumi.
Pada dasar terdapat daerah Paparan Sunda, dengan laut dangkal. Menuju sebelah barat, memiliki palung laut dalam di bagian tengah, dan Paparan Sahul
Samudera meliuk di Jon Andalas, Pulau Kalimantan, melingkar ke Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Maluku dan Papua.
Dengan deburan ombaknya di pinggil lautnya yang dangkal, nikmati sajian wisata pantai. Dengan passirnya yang halus. Terpanjang diseluruh dunia.
Pergerakan air diantara samudera, secara bolak balik, yakni samudera Pasifik dan Samudera Hindia, hingga ke Samudera Atlantik.
Dengan kebutuhan waktu ribuan tahun untuk proses tersebut. Melwati celah pulau-pulau yang ada di Indonesia.
Snorkling atau menyelam dibeberapa pulau, hanya sedikit dari sekian banyak surga dunia yang dipersembahkan oleh Tuhan kepada seluruh penduduk.
Kekayaan Di Balik Luas Maritim
Hembusan angin di permukaan, deburan ombak dilautan. Hijaunya hamparan tumbuhan di dataran. Bisa menjadi bagian dari pariwisata
Amati kembali objek wisata terkenal. Mengandalkan ketiga hal tersebut.
Namun bukan hanya itu, pendapatan negara bisa didapatkan dengan eksplorasi kandungan yang ada didalamnya.
Dengan sumber daya alam berupa : Minyak bumi, emas, nikel dan lain sebagainya.
Negaraku kaya akan sumber daya alamnya.
Tak hanya itu, luas hutan yang terbentang diberbagai pulau, dengan kehidupan flora dan fauna.
Konsepsi Pemikiran Kemaritiman
Pemberian nama Benua Maritim oleh Charles Ramage tahun 1968.
Indonesia terdiri dari Belasan ribu pulau dengan 5 pulau besar, samudera yang luas. Dari dulu sebelum terbentuknya NKRi, berasal dari gabungan kerajaan-kerajaan.
Memiliki pasukan laut yang tangguh. Menghasilkan banyak pelaut ulung yang menantang laut.
Berbagai jenis perahu atau kapal buatan mereka yang melegenda, diantaranya perahu Pinisi.
Luas lautan yang mencapai 60% dari luas Indonesia, menjadikan program pemerintah mengarahkan pembangunan ke konsep kemaritiman.
Selama kemerdekaan Indonesia, hanya banyak membahas tentang pengaspalan jalan, pembuatan jembatan. Perbaikan landasan pacu pesawat terbang.
Tertinggal jauh pengembangan kelautan Indonesia.
Sehingga kecurian ikan, adalah pemandangan yang sering terjadi.
Laut Indonesia dalam teritorial Indonesia sangat kaya. Dengan sumber daya alam berupa ikan yang ada didalamnya. Benua Kepuluan akan mengarahkan pola pikir masyarakat Indonesia untuk mulai mengarahkan pada kajian kemaritiman.
Tidak heran, dlam beberapa instansi mulai mewajibkan untuk melakukan kajian hubungan ilmu apapun dengan maritim.
Misalnya, hubungan ilmu tekni dengan kemaritiman. Ilmu Farmasi dengan kemaritiman dan lain sebagainya.
Intinya semua konsep keilmuan akan di bangun kerangkanya dengan salah satu pilar didalamnya adalah kajian tentang maritim.
Deklarasi nama dari Benua Maritim berasal Konvensi Nasional Benua Maritim Indonesia pada 18-19 Desember 1996 di kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Jadi Benua Maritim adalah : mencakup daerah yang Terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Benua maritim berada di wilayah lautan hangat yang dikenal sebagai Kolam Hangat Tropis.
Benua maritim terdiri dari banyak pulau, semenanjung, dan laut dangkal. Kawasan ini memiliki meteorologi yang besar karena dianggap sebagai daerah sumber energi terpenting di seluruh sistem sirkulasi global.
Sumber Lain : Klik