BERITAKU.ID, JENEPONTO- RSUD Lanto dg Pasewang Tidak Becus.
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengumpulkan para dokter RSUD Lanto Dg Pasewang untuk pertemuan langsung di ruang kerja bupati, Kecamatan Binamu, Kamis (9/5/2019)
Dalam pertemuan ini, Iksan Iskandar selaku Bupati mempertanyakan alasan dokter sehingga mereka mogok kerja, Namun dokter menjawab tidak mogok, melainkan obat yang akan diberikan kepada pasien tidak ada.
“Memang saat ini rumah sakit kekosangan obat alasan tidak ada dana, dan Saya tanyakan kenapa para dokter dia mogok kerja? Menurutnya dia tidak mogok mereka ingin melayani namun tidak ada obat,” ungkap Iksan.
Bupati dua periode ini juga menambahkan sejauh ini RSUD Lanto dg Pasewang, hanya mengharap dana BPJS, dan saat ini uang BPJS ada 11 Milyar lebih namun tidak diberikan karena belum dipertanggung jawabkan seperti yang lalu.
“Saat ini rumah sakit hanya mengharap uang BPJS, sementara uang BPJS ada 11 milyar lebih tapi saya tidak kasi sebelum di pertanggung jawabkan lebih dulu, seperti kemarin ada 3 Milyar belum dipertanggung jawabkan,” tambah Iksan.
Lanjut daripada dana rumah sakit semua cukup malah lebih jika dikelola dengan baik, dan juga mengibaratkan jika dana yang ada dibelikan obat maka bisa buat orang muntah obat jika manejemen baik.
“Saya maunya secepatnya saya tidak mau masyarakat tidak terlayani gara-gara tidak ada obat. Saya tanyak direktur agar jangan lama-secepatnya ini diatasi,” tutup Iksan.(WK*)
Editor: Dicky Minion