Cerita Pasukan Marinir Bubarkan Pendemo Di Slipi Tanpa Kekerasan

Diposting pada

BERITAKU.ID, JAKARTA – Situasi di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat, berangsur kondusif dari serangan perusuh, Kamis (23/5) dini hari. Massa serentak mundur perlahan hingga keadaan membaik, Jumat (24/5/2019).

Bubarnya massa tentu tidak secara langsung. Perlu dialog secara persuasif dilakukan aparat keamanan. Khususnya dilakukan personel TNI.
Cerita itu disampaikan Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir, Letkol (Mar) Kanang Budi Raharjo. Dia bersama empat anggota lainnya sempat bertemu dengan tokoh agama setempat, melakukan berdialog.

Ketika itu para perusuh masih keadaannya masih panas. Mereka masih ingin melakukan serangan kepada para personel Polri. Dalam keadaan itu pula, menurut Letkol Kanang, pihaknya turun dan menemui massa.

“Saya tidak melihat ada suatu urgensi yang harus dibela massa. Maka saya ajak mereka berbicara,” kata Letkol Kanang.

Malam itu, Letkol Kanang dan anggotanya berhadapan dengan ratusan massa. Ada kepercayaan diri ketika mendatangi mereka. Letkol Kanang beranggapan pihaknya bukanlah lawan, melainkan kawan.

Dari dialog tersebut, Letkol Kanang mengetahui bahwa warga sebenarnya tidak ingin ada bentrokan. Mereka hanya geram dengan cara aparat kepolisian membubarkan mereka.

“Justru mereka ingin dialog dan cara-cara persuasif didahulukan,” ucapnya.

Ketika menyambangi pendemo, Letkol Kanang tidak melihat senjata api maupun tajam di tangan mereka. Sebagian besar bertangan kosong.

Lima menit pertama, obrolan Letkol Kanang dengan massa menjadi poin penting lantaran memberikan pandangan soal keamanan dan merasakan hal sama sebagai rakyat Indonesia. Selanjutnya mereka berdiskusi dan perlahan massa membubarkan diri.

“Ya sekitar 10 menit, saya cuma berlima enggak bawa apa-apa, tangan kosong. Saya ketemu kalau dibilang ya koordinator ya. Lalu ditemani oleh tokoh masyarakat, akhirnya mereka mau membubarkan diri,” ungkap Letkol Kanang menjelaskan.

Keadaan saat ini jalan menuju arah Petamburan dalam keadaan kondusif. Terlihat masih ada aparat kepolisian masih berjaga di lokasi.(*)

 

Editor: Sy