Sebagai umat beragama, harus mengetahui daftar Nama para Nabi, dengan hitungan yang ada, baik sunnah maupun wajib, berikut urutan lengkapnya.
Beritaku.id, Kisah Para Nabi dan Rasul – Situs ini dengan bangga mempersembahkan daftar secara lengkap nama para Nabi, baik dalam penyebutan 124.000, hitungan 313 dan 25.
Oleh: Umu Latifah (Penulis Kisah Para Nabi Rasul)
124.000 Nama Nabi dan Dalilnya
Selama ini yang kita pelajari adalah 25 Nabi dan Rasul dengan urutannya. Ternyata tidak hanya sedemikian jumlahnya. Kenyataannya ada 124.000 Nabi pada muka bumi ini, Kok bisa?
Berdasarkan rukun iman ke 4 dalam islam, kita sebagai muslim wajib mengimani para Nabi dan Rasul.
Mengimani keberadaannya, maupun mengimani ajaran dan teladan dari hikayat-hikayat mereka.
Kebanyakan dari kita hanya mengetahui 25 nama nabi dan rasul. Padahal, jumlah nabi ada lebih banyak dari itu.
Setidaknya jumlah nabi yang pernah ada di bumi ini berjumlah 124.000. Namun referensi ataupun catatan yang menguatkannya memanglah minim.
Kita hanya wajib mengetahui ke 25 nabi karna jelas dalam Al Quran dan ajaran Islam terus sempurna sejak turunnya nabi pertama hingga nabi terakhir.
Dalam hal ini Allah SWT berfirman:
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِىَ بِـَٔايَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۚ فَإِذَا جَآءَ أَمْرُ ٱللَّهِ قُضِىَ بِٱلْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ ٱلْمُبْطِلُونَ
“Kami telah mengutus beberapa utusan sebelum engkau, di antara mereka itu ada yang telah kami ceritakan kepadamu, dan adapula yang tidak kami ceritakan kepadamu, dan tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.” (Q.S Al mu’min: 78)
Dalil lain di jelaskan dalam hadits, menurut buku Ar-Rusulu war Risalat (Dr. Umar Sulaiman Al Asyqar), dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, beliau pernah bertanya kepada nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, berapakah jumlah rasul?” beliau menjawab:
ثلاثمائة وبضعة عشر جمّاً غفيرا
“Sekitar tiga ratus belasan orang. Banyak sekali.” (HR. Baihaqi dalam syu’abul Iman no. 129 dan dishahihkan al Albani dalam al Misykah 5737).
Dalam riwayat lain bahkan ditegaskan: “315 orang.”
Hadist Tentang Jumlah Nabi 124.000
Kemudian dalam riwayat Abu Umamah, bahwa Abu Dzar bertanya kepada nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “berapa jumlah persis para nabi?” beliau menjawab:
مِائَةُ أَلْفٍ وَأَرْبَعَةٌ وَعِشْرُونَ أَلْفًا الرُّسُلُ مِنْ ذَلِكَ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيرًا
“Jumlah para nabi 124.000 orang, 315 diantara mereka adalah rasul. Banyak sekali.” (H.R Ahmad)
Dengan demikian bahwa penegasan hadits ini sangat jelas, jumlah nabi mencapai 124.000 bukanlah ungkapan tak berdalil, maka keberadannya sesuatu yang harus kita yakini. Meski bukan menjadi sebuah kewajiban untuk menghafalnya.
Definisi Rasul Dan Tugasnya
Rasul berbeda dengan Nabi. Dalam hal kelevelan, Rasul lebih tinggi daripada Nabi.
Kata Rasul berasal dari Bahasa Arab yakni Irsal yang bermakna pemberi arahan atau membimbing.
Rasul adalah orang-orang pilihan Allah SWT maka kepadanya mendapatkan wahyu, berupa ajakan untuk mengikuti ajaran tauhid dan menyebarkannya kepada kaumnya.
Setiap rasul merupakan nabi, tapi tidak semua nabi adalah rasul. Ini merupakan makna pada paragrap awal dari pembahasan ini. Rasul memiliki level lebih tinggi daripada nabi.
Selanjutnya, Perbedaannya terletak pada tugas utama mereka. Rasul pasti tugasnya lebih menantang. Lebih berat dan ujian kesabaran lebih tinggi. Tentunya Rasul memiliki ketinggihan yang sangat tinggi pula.
Menurut Ibnu Abil ‘Izz al Hanafi dalam Syarh ath Thahawiyah fii ‘Aqidah as salf, bahwa orang yang mendapatkan wahyu dan wajib menyampaikan wahyu tersebut pada kaum di sekitarnya makai ia adalah rasul.
Sedangkan jika nabi ia adalah orang yang mendapatkan wahyu namun tidak berkewajiban menyampaikannya pada orang lain.
Adapun Tugas utama seorang rosul adalah sebagai berikut:
- Rasul mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk kemudian disampaikan kepada seluruh umatnya.
- Diutus dengan membawa syariat baru.
- Rasul diutus kepada kaum kafir muysrikin
- Rasul yang pertama adalah Nabi Nuh ‘alahi salam
- Jumlah rasul lebih sedikit dari pada jumlah nabi
- Setiap rasul adalah nabi
- Rasul dapat menerima wahyu melalui mimpi maupun melalui malaikat dan ia dapat melihat serta berkomunikasi dengan malaikat secara langsung.
- Seluruh rasul yang menjadi utusan Allah selamatkan dari percobaan pembunuhan oleh kaumnya yang ingkar.
Apakah Nabi Isa AS, telah wafat?
Jawabannya tidak, sebab percobaan pembunuhan atasnya tidak terjadi, maka Allah mengangkatnya ke atas langit hingga saat ini. Ini hal yang tidak perlu kita perdebatkan. Sebab hadits mengenai itu juga sangat jelas. Itu salah satu contoh perlindungan Allah kepada Rasulnya atas percobaan pembunuhan.
313 Nama Nabi
Seperti pada hadist sebelumnya, bahwa Nabi terdiri dari 313 nama, merupakan bagian dari 124.000. Karena pada daftar nama tersebut terdapat Rasul, maka penyebutan berikutnya adalah daftar nama Rasul dan Nabi Allah SWT.
Menurut Riwayat dari sahabat Anas Ra, menyebutkan nama-nama Nabi selain 25 yang perlu kita ketahui (tidak menjadi sebuah kewajiban):
Tsits as – Harbad as
Tsits as, Anuwsy as, Qiynaaq as, Mahyaa’iyl as, Akhnuwh as, Mutawatsilakh as, Abhaf as, Murdaaziyman as, Tsari’ as, Sholeh as, Arfakhsyad as, Shofwaan as, Handholah as, Ishoon as, Tsama’il as, Luthoon as, Ya’wa as, Kaylun as, Yusya’ as, Daaniyaal as, Bunasy as, Balyaa as, Armiyaa as, Aus as, Dzanin as, Alhami’ as, Tsabits as, Ghobir as, Hamilan as, Uzair as, Azkolan as, Izan as, Alwun as, Zayin as, Aazim as, Harbad as.
Syadzun as – Dhofdho as
Syadzun as, Sa’ad as, Gholib, as, Syamaas as, Syam’un as, Fiyaadh as, Qidhon as, Saarom as, Ghinadh as, Saanim as, Ardhun as, Babuzir as, Kazkol as, Baasil as, Baasan as, Lakhin as, Ilshots as, Rasugh as, Rusy’in as, Alamun as, Lawqhun as, Barsuwa as, al-A’dzim as, Ratsaad as, Syarib as, Habil as, Mublan as, Imron as, Harib as, jurits as, Tsima as, Dhorikh as, sifaan as, Qubayl as, Dhofdho as.
Ishoon as – Isybiil as
Ishoon as, Ishof as, Shodif as, Barwa’ as, Haashiim as, iyaan as, Aashim as, Wijaan as, Mishda’ as, aaris as, Syarhabil as, Harbiil as, Hazqiil as, Asymu’il as, Imshon as, Kabiir as, Saabats as, Ibaad as, Basylakh as, Rihaan as, Imdan as, Mirqoon as, Hanaan as, Lawhaan as, walum as, Ba’yul as, Bishos as, Hibaan as, Afliq as, Qoozim as, Ludhoyr as, wariisa as, midh’as as, Hudzamah as, Syarwahil as, Ma’nil as, Mudrik as, Hariim as, Baarigh as, Harmiil as, Jaabadz as, Dzarqon as, Ushfun as, Barjaaj as, Naawi as, Hazruyiin as, Isybiil as.
Ithoof as – Khoofikh as
Ithoof as, Mahiil as, Zanjiil as, tsamithon as, alqowm as, Hawbalad as, Solih as, saanukh as, Raamiil as, zaamiil as, Qoosim as, Baayil as, Yaazil as, Kablaan as, Baatir as, Haajim as, Jaawih as, Jaamir as, haajin as, Raasil as, Waasim as, Raadan as, Saadim asa, Syu’tsan as, Jaazaan as, Shoohid as, shohban as, Kalwan as, shoo’id as, Ghifron as, Ghooyir as, Lahuun as, Baldakh as, Haydaan as, Laawii as, Habro’a as, Naashii as, Haafik as, Khoofikh as.
Kaashikh as – Dirbaan as
Kaashikh as, Laafats as, naayim as, Hajaam as, Miyzad as, Isyamaan as, Rahiilan as, Lathif as, Barthofun as, A’ban as, Awroidh as, Muhmuthshir as, Aanin as, Namakh as, Hunudwal as, Mibshol as, mudh’ataam as, Thomil as, Thoobikh as, Muhmam as, Hajrom as, Adawan as, Munbidz as, Baruun as, Raawan as, Mu’biin as, Muzaahiim as, Yaniidz as, Lamii as, Firdaan as, Jaabir as, Saalum as, Asyh as, Harooban as, Jaabuk as, Aabuj as, Miynats as, Qoonukh as, Dirbaan as.
Shokhim as – Nudzoyr as
Shokhim as, Haaridh as, Haarodh as, Harqiil as, Nu’man as, Azmiil as, Murohhim as, Midaas as, Yanuuh as, Saasaan as, Furyum as, Farbusy as, Shohib as, Ruknu as, Aamir as, Sahnaq as, zakhun as, Hiinyam as, Iyaab as, Shibah as, Arofun as, Mikhlad as, Marhum as, Shonid as, Gholib as, Abdullah as, Adruzin as, Idasaan as, Zahron as, Bayi’ as, Nudzoyr as.
Hawziban as – Jurhas as
Hawziban as, Kaayiwuasyim as, Fatwan as, Aabun as, Raabakh as, Shoobih as, Musalun as, Hijaan as, Rawbal as, Rabuun as, Mu’iilan as, Saabi’an as, Arjiil as, Bayaghiin as, Mutadhih as, Rahiin as, Mihros as, Saahin as, Hirfaan as, Mahmuun as, Hawdhoon as, Alba’uts as, Waid as, Rahbul as, Biyghon as, Batiihun as, Hathobaan as, Aamil as, Zahirom as, Iysaa as, Shobiyh as, Yathbu’ as, Jaarih as, Shohiyb as, Shihats as, Kalamaan as, Bawumii as, Syumyawun as, Arodhun as, Hawkhor as, Yaliyq as, Bari’ as, Aa’iil as, Kan’aan as, Hifdun as, Hismaan as, Yasma’ as, Arifur as, Aromin as, Fadh’an as, Shoqhoon as, Syam’un as, Rishosh as, aqlibuun as, Saakhim as, Khoo’iil as, Ikhyaal as, Hiyaaj as, Jurhas as.
Daftar 25 Nama Nabi Dan Rasul
Semua yang melewati pendidikan formal, maka hafalan daftar urutan nama Nabi dan Rasul ini merupakan hal yang wajib. Bagi para murid dan siswa hingga mereka mendapatkan tugas untuk menghafalnya.
Pada hakikatnya, terutusnya para nabi dan rasul bertujuan sebagai pemberi peringatan kepada umat manusia agar tidak melenceng dari ajaran tauhid.
Jumlah mereka secara pasti tidak ada yang mengetahuinya melainkan hanya Allah lah yang tau.
Sebagian dari nabi dan rasul ada yang Allah abadikan namanya dalam Al Quran agar kisah-kisahnya dapat menjadi hikmah pelajaran bagi umat manusia saat ini.
Nah yang terabadikan tersebutlah yang kemudian menjadi pondasi dasar penentuan 25 Nama Rasul tersebut, Dan tidak ada perdebatan mengenai ini (dalam hal jumlah dan urutan daftar nama)
Allah berfirman dalam Al Qur’an surat Ghafir ayat 78:
“Dan sesungguhnya telah kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka adapula yang tidak kami ceritakan kepadamu.”
Adapun ke 25 nama nabi dalam Islam, yang wajib kita ketahui dan kita Imani keberadaannya, telah tertulis dalam berbagai ayat dalam Al-quran sebagai berikut:
- Nabi Adam ‘alaihis salam
- Nabi Idris ‘alaihis salam
- Nabi Nuh ‘alaihis salam
- Nabi Hud ‘alaihis salam
- Nabi Shalih ‘alaihis salam
- Nabi Ibrahim ‘alaihis salam
- Nabi Luth ‘alaihis salam
- Nabi Ismail ‘alaihis salam
- Nabi Ishaq ‘alaihis salam
- Nabi Ya’qub ‘alaihis salam
- Nabi Yusuf ‘alaihis salam
- Nabi Ayub ‘alaihis salam
- Nabi Dzulkifli ‘alaihis salam
- Nabi Yunus ‘alaihis salam
- Nabi Syu’aib ‘alaihis salam
- Nabi Musa ‘alaihis salam
- Nabi Harun ‘alaihis salam
- Nabi Ilyas ‘alaihis salam
- Nabi Ilyasa ‘alaihis salam
- Nabi Daud ‘alaihis salam
- Nabi sulaiman ‘alaihis salam
- Nabi Zakariya ‘alaihis salam
- Nabi Yahya ‘alaihis salam
- Nabi Isa ‘alaihis salam
- Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam
5 Nabi Dan Rasul Terbaik
Dari ke 25 daftar urutan nama nabi dalam Islam yang telah tersebut di atas, terdapat 5 nabi atau rasul terbaik utusan Allah SWT yang memiliki sebutan Ulul Azmi. Ulu atau uli secara harfiah memiliki makna yang memiliki, sedangkan azmi atau azam yaitu bermakna tekad atau keteguhan hati yang kuat.
Selain itu juga bisa diartikan sebagai azam atau niat yang dinyatakan dengan perbuatan dan ucapan yang tidak tertolak”.
Sebutan ini dinisbatkan khusus untuk ke 5 utusan Allah SWT yang sangat sabar, teguh pendirian hingga paling berat cobaannya dalam mengemban amanah dakwah.
Ke 5 nabi yang dimaksud mendapat gelar Ulul Azmi, berikut daftar nama mereka adalah:
- Nabi Nuh A.S
- Nabi Ibrahim A.S
- Nabi Musa A.S
- Nabi Isa A.S
- Nabi Muhammad SAW
Dari ke 5 Nabi dan Rasul Ulul Azmi, Nabi terbaik yang menjadi panutan seluruh Umat Muslim dan risalah yang dibawanya berlaku sampai hari kiamat yaitu adalah nabi Muhammad SAW.
Semoga kita semua selalu bisa mengamalkan ajaran beliau dan mengambil hikmah dari teladan serta kisah-kisahnya. Aamin…
Baca juga beritaku: 170 Urutan Shahabiyah dan Sahabat Rasulullah Nabi Muhammad SAW
Referensi:
Ustadz Ammi Nur Baits, Duta Islam, Guru Pendidikan, Muslim