Danny Pamanto Memilih, Dalam sebuah pesta demokrasi yang berjalan. Dengan Segala bentuk transaksi demokrasi yang ada.
BERITAKU.ID, MAKASSAR – Merambah dan mejalar dalam sapa seakan mengoyak kepongahan bahtera kebinasaan, berjuang dan berusaha merangkak seiring tali silaturahim terjaga satu sama lain, Rabu (17/4/2019).
Danny Pamanto Ikut Memilih
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto ‘Danny Pamanto’ menggunakan hak pilih Pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang.
Ia pun menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondisifitas kota Makassar di pesta demokrasi.
“Pemilu ini bukan kiamat, ini pesta lima tahunan. Kalau menang disini jangan cepat puas, sementara kalau kalah disini tidak perlu kecewa karena lima tahun ke depan masih ada,” sebutnya.
Terkait kisruh pendistribusian formulir C6 atau undangan memilih, Danny mengatakan hal tersebut tidak perlu dipersoalkan.
Alasannya, jika masyarakat sudah masuk dalam DPT, tetap bisa menggunakan hak pilihnya dengan membawa kartu kependudukan seperti e-KTP.
“Kalau sudah masuk dalam DPT tinggal bawa e-KTP saja. Kalau pindah (memilih) diharapkan harus ngantri, karena kalau dia sudah ngantri biarpun sudah lewat jam 1 siang tidak masalah,” pungkasnya.
Baca juga: Sisi Haru Pelaksana Pemilu Berjibaku Jangkau Pelosok
Seperti pada beberapa TPS yang ada dikota Makassar, dimana didapatkan beberapa masalah, diantaranya tidak ada kartu panggilan memilih.
Perpindahan database dan sebagainya. Namun yang paling disoroti adalah tidak adanya undangan memilih. Namun hal itu tidak menjadi persoalan besar menurut Walikota Makassar tersebut.
Baa juga: Tempo