BERITAKU.ID, MAKASSAR – Dendam lama antara Fakultas Teknik dan Fakultas Bahasa, Universitas Negeri Makassar (UNM) Parangtambung, Subuh dini hari saling serang, Minggu (26/5/2019) sekitar pukul 04.00 Wita.
Kejadiannya bermula salah satu Fakultas yang bertikai melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam jenis busur panah, Parang dan batu dengan berjumlah puluhan orang disaat orang lagi santap sahur.
Aksi balasan pun terjadi, sehingga kedua fakultas ini pun saling serang dengan melempar batu dan menggunakan busur panah.
Akibat kejadian ini salah satu ruang kelas Bahasa terbakar diduga menggunakan bom molotov. Untungnya api dengan mudah dipadamkan oleh pihak Security Kampus dan banyak ruang kelas mengalami kerusakan pada kaca jendela.
Aparat kepolisian dari Polsekta Rappocini yang diback Polrestabes Makassar, memasuki halaman kampus dan membubarkan dua kubu yang bertikai dengan memberikan tembakan peringatan ke udara.
Tak hanya itu polisi melakukan penyisiran dalam Kampus dan menemukan belasan anak panah dan senjata tajam jenis parang.
Sehingga kondisi dalam Kampus UNM kembali kondusif dan saat ini Polisi bersama Koramil setempat melakukan penjagaan mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.
Panit 2 Resmob Polsek Tamalate Ipda Sugiman menerangkan bahwa benar terjadi bentrok antara Fakultas Teknik dan Fakultas Bahasa. Terkait terjadinya bentrok kedua kubu ini merupakan dendam lama yang menjadi pemicunya.
“Kami hanya mengamankan belasan anak panah dan senjata tajam jenis parang sebagai barang bukti.”tutupnya.(*)
Editor: Sy