Bakal-Calon-Bupati-Beberapa-Ketua-Partai-dan-Aktifis-Merasa-Tidak-dilibatkan.jpg

Diskusi Bakal Calon Bupati, Beberapa Ketua Partai dan Aktifis Merasa Tidak dilibatkan

Diposting pada

BERITAKU.ID, MAKASSAR – Diskusi Bakal Calon Bupati, tidak mungkin dilakukan dengan seseorang yang mengaku tidak mencari kebenaran, tetapi sudah memilikinya, Kamis, (8/8/2019).

Kegiatan diskusi yang sedianya dilaksanakan di Warung Upnormal 9 Agustus 2019 dan dihadiri oleh puluhan kandidat Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba.

Di rilis oleh beberapa Media Online serta menjadi pembahasan di group-group medsos. Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh DPP Kerukunan Keluarga Bulukumba di Warung Upnormal.

Beberapa tanggapan positif maupun negatif mulai bermunculan tentang Diskusi Bakal Calon tersebut.

Salah satunya politisi asal Butta PanritaLopi yang enggan disebutkan namanya, memberikan asumsi bahwa diskusi tersebut belum lengkap karena tidak semua kandidat diundang.

Saat dikonfirmasi ke Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Abdul Haris Awie, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan mengakrabkan para kandidat.

“Kita menghargai perbedaan pendapat, namun kita harus membangun demokrasi yang lebih santun, sipakatau” kata Komodor Jangkar Sulawesi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi Kelembagaan DPP KKB.

Soal semua tidak terakomodir dalam Diskusi Bakal Calon, itu bisa dimungkinkan.

Tetapi panitia tidak menutup diri bagi Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati ini bagi yang berminat hadir dalam diskusi kekeluargaan.

“Silahkan menghubungi Panitia Pelaksana atau Ketua Umum KKB” Jelas Awie.

Sementara itu Andi Badi Sommeng selaku Ketua Umum KKB mengapresiasi kepada seluruh Panelis yang terdiri dari Pakar/Akademisi dari Universitas ternama di Makassar untuk kesediaannya menjadi Panelis.

“Professor beberapa orang dan pakar pemerintahan asal Butta PanritaLopi menyatakan kesediaan untuk hadir menjadi panelis” ungkat Andi Badi.