BERITAKU.ID, MAKASSAR – Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya (Soekarno), Makassar (11/8/2019) Hafidz 30 Juz Meninggal
Seorang lelaki muda menjadi viral dengan postingan salah seorang nitizen lewat akun media sosial, Akun Rahmat Nasir memposting :
“Engkau telah menyelesaikan Puasa Arafah mu, terlebih engkau telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 Juz dengan lancar, tapi malam ini Allah lebih sayang padamu akhi, Semoga Allah Merahmatimu, Hafalan mu akan jadi penerang buatmu di alam sana” betapa irinya Semua laki-laki kepadamu, bukan karna engkau bergelimang harta atau jabatan tetapi iri dengan Hafalan 30 Juz mu
Eid Adha to Jannah akhi fillah. Tulis Rahmat
Kejadiannya di jln Tamangapa Antang, Makassar. Di postingan tersebut, juga tampak petugas kesehatan membuka kain kafan, yang disebutkan dibawa oleh hafidz tersebut didalam tasnya, dan setia menemani kemana ia pergi.
Postingan tersebut, telah dibagikan ratusan kali dan mendapat tanggapan nitizen dengan ucapan berbela sungkawa bahkan berkomentar mendoakannya.
Dipostingan lain Muhammad Ichwan Djalil, seakan pernah melihat wajah ini, tidak asing. Mungkin karena di lekuk wajah dan tarikan senyum dibibirnya bergetar selalu asma Allah dan terlantun ayat- ayatNya.
Ananda yang mulia
Wahyuda bin Ihsan, Mahasiswa baru STIBA Makassar , meninggal dunia tertabrak truk pengangkut sampah sepulang berbuka puasa Arafah di Kantor DPP Wahdah Islamiyah.
Seorang hafidz Al Qur’an 30 Juz yang telah mengkhatamkan hafalan Al-Qur’annya, serta mentasmi’ keseluruhannya 30 Juz dalam satu hari.
Kami sayang padamu nak, sangat besar harapan kami padamu dan kawan-kawanmu para mujahid Qur’an, tunas-tunas muda harapan umat.
Semua kami demikian bahagia dan bangga dengan para mahasiswa baru STIBA yg demikian bersemangat , termasuk engkau nak.
Namun kami yakin Allah lebih sayang padamu, Dia segera memanggilmu setelah kau genapkan ibadah di hari penuh berkah ini.
Kami yakin engkau yang ternyata telah menyiapkan kain kafan di koper setiap saat , pergi mendahului kami dengan segenap keshalehanmu – wa laa nuzakki alallahi ahadan- sementara kami masih terus termangu di sudut dunia fana yg penuh fitnah ini.
Selamat jalan ananda , kami semua sedih , kami semua berduka , namun kami yakin kau telah tersenyum di sana, bersiap melantunkan kembali ayat2 yang telah setia kau bersamai dalam hidup yg singkat ini.
Sungguh kepergianmu menyentak kami , mengingatkan kami.
Semoga kita bisa berjumpa di salah satu taman Syurga , sungguh saya ingin mengenalmu lebih jauh nak.
( Hamba Allah : Muhammad Ikhwan Jalil)
Keutamaan bagi Hafidz diakhirat, diantara keutamaan lain yakni : Dalam sebuah riwayat, seorang Hafidz mendapat keutamaan di akhirat, dengan menempati urutan syurga tertinggi sesuai dengan hafalannya, dan bukan itu saja, tapi orangtua hafidz juga mendapatkan mahkota dari Allah SWT
Orang tuanya akan diberi mahkota cahaya kelak di akhirat. Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang menghafal al-Quran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan al-Quran.” (HR. Hakim 1/756 dan dihasankan al-Abani)