Seringkali kita dengar, sebelum memilih pasangan, butuh melakukan sholat istikharah agar tau itu jodoh atau bukan. Sebenarnya, apa itu sholat istikharah? Bagaimana cara melaksanakan sholatnya? Disini akan di bahas segala hal tentang seluk beluk sholat istikharah.
Beritaku.id, Berita Islami. – Jodoh memanglah sebuah misteri bagi sebagian banyak orang. Bagaimana tidak? Harapan untuk menjalani sisa hidup ada bersama jodoh itu. Tentu tidak bisa asal pilih dan menyesal kemudian.
Oleh: Ulfiana (Penulis Berita Islami)
Pernah ada sebuah hadist yang berbunyi bahwa menikah akan menyempurnakan separuh agama. Tentu sebagai umat islam yang beriman, sangat menginginkan kondisi keagamaannya bisa sempurna.
Porsi separuh atau 50 % itu menunjukkan betapa besarnya peran menikah bagi kebaikan agama seseorang. Itu sebabnya, menikah merupakan keputusan penting dalam sejarah hidup manusia.
Setiap orang tentu menginginkan pernikahannya bisa seumur hidup atau berhasil dan tidak gagal. Jika demikian, maka memilih jodoh yang tepat menjadi salah satu faktor terpenting dari melaksanakan ibadah seumur hidup tersebut.
Shalat istikharah merupakan salah satu sarana untuk melaksanakan ikhtiar memilih jodoh yang tepat.
Namun, sebelum berbicara tentang shalat istikharah, mari kita sama-sama mengetahui tentang jodoh itu sendiri. Sebenarnya, bagaimana konsep jodoh dalam pandangan islam? Berikut ini merupakan konsep jodoh serta nikah yang ada dalam agama islam.
Definisi Jodoh dan Nikah Dalam Islam
Dalam surat Ar Rum ayat 21, Allah berfirman:
وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya:
Dan diantara tanda-tanda (kebesaran) Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri. Agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya. Dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda- tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
Artinya, dalam pandangan islam, jodoh merupakan rezeki dari Allah. Sesuatu yang telah Allah tetapkan sejak ruh Allah tiupkan pada perut ibu.
Ketentuan tentang jodoh itu telah ada di lauful mahfudz bersama takdir Allah yang lain. Baik itu berupa, rezeki, kehidupan bahkan kematian.
Itu sebabnya, sebagai umat islam yang meyakini akan adanya ketentuan Allah, harus yakin dengan konsep tersebut. Yakin bahwa apa yang Allah berikan kepada seorang hamba pasti yang terbaik.
Allah telah mengukur baik buruknya, jodoh yang akan Allah beri. Yang tepat tidak akan terlewat, dan tidak akan tertukar.
Jodoh merupakan pasangan hidup yang Allah gariskan untuk ada bersama seseorang itu. Itu sebabnya, jodoh merupakan cerminan dari dirinya sendiri. Agar, ia merasa tentram menjalani kehidupan bersamanya.
Dalam surat An Nur ayat 26, Allah mengatakan bahwa laki-laki yang baik, untuk wanita yang baik. Serta, laki-laki yang buruk untuk wanita yang buruk.
Itu sebabnya, banyak nasihat dalam islam untuk memperbaiki diri. Agar, yang menjadi jodoh seseorang itu sesuai dengan yang di usahakannya pada dirinya sendiri.
Konsep Nikah Jodoh dalam Islam
Nikah berasal dari kata bahasa arab yaitu an nikah. Nikah memiliki makna akad, yang artinya adalah ikatan, kesepakatan maupun perjanjian.
Menurut madzab hambali, nikah adalah akad dalam perkawinan atau akad yang di akui. Di dalamnya ada lafaz nikah, tazwij, dan lafaz yang memiliki makna yang sepadan.
Dalam islam sendiri, menikah memiliki hukum yang berbeda-beda bagi tiap orang. Ada yang berhukum sunnah, sunnah di tinggalkan, bahkan hingga makruh. Semua itu merujuk pada kondisi orang yang melakukannya.
Sholat Istikharah Untuk Jodoh
Pasti kita tidak asing dengan ibadah satu ini. Setiap kali kebingungan untuk menentukan pilihan, pasti akan di sarankan untuk melaksanakan shalat istiqarah. Entah itu dalam hal pekerjaan, karier, maupun jodoh.
Sholat istiqarah adalah shalat sunnah dua rakaat yang tujuannya adalah untuk meminta petunjuk dari Allah SWT. Sesungguhnya manusia adalah makhluk biasa yang senantiasa berada dalam keragu-raguan.
Itu sebabnya, ketika ada dua pilihan yang di anggap sama-sama memiliki keuntungan dan juga resiko, ia akan galau.
Hal inilah yang menyebabkan seseorang akan selalu membutuhkan petunjuk dari Allah SWT. Sesungguhnya Allah lah yang Maha Mengetahui. Termasuk dalam urusan jodoh.
Ketika akan menentukan pilihan, yang merupakan keputusan besar dalam hidup, tentu seseorang akan kebingungan. Perasaan takut untuk melangkah akan membayang-banyanginya. Itu sebabnya, meminta petunjuk pada Allah adalah cara paling tepat mengatasi kegundahan hati.
Seseorang yang melaksanakan shalat istiqarah itu akan mendapat petunjuk dari Allah dengan berbagai macam cara. Sehingga, bukan hanya dengan mimpi saja.
Mendengar banyak cerita tentang jodohnya adalah petunjuk. Sering mendengar kebaikannya disebut, juga adalah salah satu petunjuk.
Petunjuk dari Allah bisa datang dari berbagai penjuru. Itu sebabnya, biasanya seseorang yang telah melaksanakan sholat istiqarah hatinya akan jauh lebih tenang.
Apapun pilihannya, maka ia bisa menerimanya dengan ikhlas dan dengan hati yang lapang.
Urutan Sholat Istikharah
Sebenarnya, cara melaksanakan shalat istiqarah adalah sama dengan sholat sunnah dua rakaat lainnya. Hanya saja perbedaannya terletak pada niatnya. Juga, doa yang perlu untuk seseorang baca setelah sholat.
Berikut ini merupakan niat dari sholat istiqarah:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya:
Aku berniat shalat sunnah istikarah dua rakaat karena Allah Taala.
Baru setelah niat, melakukan shalat dengan urutan:
1. Tabiraktul ikhram.
2. Membaca doa al iftitah
3. Surat al fatihah.
4. Membaca surat pendek. Utamanya adalah surah Al Kafirun pada rakaat pertama. Serta surat Al Ikhas pada rakaat kedua.
5. Ruku’ dengan benar.
6. I’tidal secara tumakminah.
7. Sujud.
8. Duduk diantara dua sujud.
9. Sujud.
10. Berdiri dan melaksanakan rakaat kedua seperti cara mulai dari pertama.
11. Melakukan tahiyat akhir.
12. Salam.
Baru kemudian, membaca doa setelah sholat istiqarah.
Doa Setelah Sholat Istikharah Untuk Jodoh
Berikut ini merupakan doa yang bisa seseorang baca setelah mendirikan shalat istikharah untuk jodoh.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ
اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ
وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى
Artinya:
“Wahai Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan kepada Engkau dengan Ilmu Mu. Aku memohon kekuasaan Mu (untuk menyelesaikan urusanku) dengan kodrat Mu. Dan aku meminta kepada Engkau sebagian dari karunia Mu yang agung.
Karena sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak berkuasa. Engkau Maha Tau, sedangkan aku tidak tau. Dan Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib.
Wahai Allah. Jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah baik untukku dalam agamaku, kehidupanku, serta akibat nya padaku, maka takdirkanlah. Serta, mudahkanlah urusan ini untukku. Kemudian, berkahilah aku dalam urusan ini.
Dan apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untukku dalam agamaku. Kehidupan, serta akibatnya untukku, maka jauhkanlah urusan ini dari ku. Dan jauhkanlah aku dari urusan tersebut, dan takdirkanlah kebaikan bagiku dimana pun.
Kemudian, jadikanlah aku ridho untuk menerimanya.”
Bacaan doa ini, baiknya seseorang baca tepat setelah shalat istiqarah selesai ia laksanakan. Semoga saja, Allah berikan untuknya petunjuk dengan cara yang ia pahami.
Baca juga Doa Istikharah
Kisah Menarik Pelaksanaan Istikharah pada Jodoh
Suatu hari terdapat seorang perempuan yang merupakan tokoh publik asal batam. Ada seorang laki-laki shaleh yang diam-diam mengagumi karya dari tokoh publik tersebut.
Laki-laki itu kemudian meminta ustadznya untuk mencarikan jodoh seperti wanita itu. Tak di sangka, ternyata ustadznya justru menjodohkannya dengan wanita itu langsung.
Ketika wanita itu tau bahwa ada seorang yang berniat baik kepadanya, ia bimbang. Ia tidak kenal betul, siapa yang akan di jodohkan dengannya tersebut.
Akhirnya, ia melaksanakan shalat istikharah untuk menentukan jawabannya. Ia rutin melaksanakannya, agar hatinya menjadi lapang. Semakin ia melaksanakan shalat, justru hatinya begitu lapang menerima laki-laki tersebut.
Ia yang masih berada dalam keraguan itu, bertanya kepada ayahnya.
“Bagaimana jika dengannya?”.
Ayahnya kemudian bercerita bahwa sebenarnya ayahnya telah mendapatkan mimpi. Ia bermimpi bahwa putrinya sedang melangsungkan pernikahan.
Mendengar jawaban ayahnya itu, wanita tersebut semakin yakin dengan hasil dari shalat istikharahnya. Laki-laki yang sebelumnya hanya menjadi pengagum karyanya itu, akhirnya dengan mantap ia terima.
Tentu, hati laki-laki itu sangat bahagia mendapat jodoh seseorang yang telah lama hanya ia lihat di media.
Akhirnya, jodoh mempertemukan mereka untuk menjalani kehidupan rumah tangga. Merekapun menikah dan Allah mengaruniai mereka dua orang anak yang sehat bahagia.
Wanita tersebut adalah (alm) Nurul F. Huda, penulis senior yang telah menerbitkan lebih dari 23 buku. Serta laki-laki itu adalah Purwanto.
Baca juga: Sholat hajat
Waktu Afdal Sholat Istikharah
Jika ada pertanyaan kapan bisa melaksanakan shalat istikharah untuk meminta petunjuk tentang jodoh? Bisa kapan saja. Entah itu melakukannya ketika pagi, siang maupun malam.
Namun, terdapat waktu mustajab yang bisa seseorang coba. Waktu tersebut adalah waktu di sepertiga malam. Pukul 1.00 dini hari maupun waktu menjelang subuh merupakan waktu yang afdhal.
Pada saat ini suasana begitu hening, sehingga, bisa berdoa dengan khusyu’. Apalagi kita semua tau, waktu-waktu ini katanya adalah saat malaikat turun mencatat amal umat manusia.
Itu sebabnya, waktu di sepertiga malam adalah waktu terbaik untuk meminta hajad. Termasuk dalam jodoh dengan sholat istikharah ini.
Demikianlah sedikit ulasan tentang shalat istikharah terkait jodoh. Mulai dari tata cara pelaksanaannya hingga waktu afdhal melaksanakannya.
Darisini kita juga mengerti bahwa ternyata melakukan shalat istikharah itu sama seperti sholat sunnah lainnya. Hanya berbeda pada niat dan doa setelah sholat.
Semua doa yang perlu seseorang baca setelah shalat istiqarah juga menunjukkan bahwa hamba tersebut bertawakkal pada Allah. Betul-betul menyerahkan semua keputusan di tangan Allah SWT.
Tentu sebagai umat muslim, seseorang wajib meletakkan semua urusan kepada Allah SWT. Entah itu pilihan yang mudah maupun sulit. Sehingga, bagaimanapun hasilnya nanti, hatinya telah tenang dalam menerimanya.
Selain itu, shalat istikharah juga membuat seorang hamba menjadi lebih dekat dengan Tuhannya. Ia akan menerima dengan keikhlasan hati bahwa Allah lebih mengetahui tentang urusan yang sedang ia bimbangi.
Terimakasih sudah membaca, sampai jumpa di pembahasan selanjutnya!
Sumber: kompasiana, tafsirweb, telisik, tirto.id, kumparan, suaramuslim
