Kalimat spanduk perpisahan sekolah harus menjadi sesuatu yang mengharu biru. Tulisan terbut harus mewakili konten acara hari itu. Sebelumnya jangan lupa untuk membuat ID Card panitia yang senada dengan warna spanduk.
Beritaku.Id – Organisasi dan Komunikasi. Perpisahan memang pasti akan terjadi hanya perihal menunggu waktu. Sama halnya dengan perpisahan di sekolah. Sebaiknya membuat persiapan yang sangat matang untuk membuatnya berkesan.
Oleh Tika (Penulis Organisasi dan Komunikasi)
Hal-Hal yang Dipersiapkan Sebelum Perpisahan Sekolah
Sehubungan dengan acara yang hanya akan berlangsung sekali seumur hidup, maka hal itu tentu membutuhkan persiapan penting.
Mulai dari susunan panitia agar acara terkoordinir dengan baik, pengisi acara, hingga konsumsi dan dekorasi. Sangat tidak mungkin untuk menyiapkannya dalam waktu yang sangat singkat.
Sebelum terlalu jauh membuat persiapan, maka inilah urutan yang harus ada sebelum membuat konsep perpisahan sekolah:
a. Membentuk panitia perpisahan
Umumnya, panitia perpisahan bukan berasal dari segolongan orang yang justru seharusnya menikmati acara tersebut. Jadi, ketika perpisahan ini merupakan hal yang diperuntukan bagi kelas akhir.
Mereka yang berhak menikmati acara tentu sebaiknya tidak terbebani dengan tugas kepanitiaan. Anggota kelas satu dan dua adalah pilihan tepat untuk menjadi panitia.
Walaupun tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk menanyakan ide maupun masukan lainnya dari anggota kelas tiga. Tentu saja agar acara tersebut berkesan bagi mereka yang akan meninggalkan sekolah.
b. Membuat tema acara
Terdapat beberapa tema yang cocok untuk acara perpisahan sekolah. Mulai dari acara formal seperti wisuda hingga acara nonformal seperti prom night.
Tidak hanya itu, bisa juga dengan pentas seni, rekreasi, hingga outbond. Yang jelas adalah menentukan terlebih dahulu tema acara apakah formal dan informal.
c. Menentukan waktu dan tempat acara perpisahan
Hal yang penting adalah mengetahui kapan dan dimana acara perpisahan berlangsung. Hal ini akan berkaitan dengan unsur-unsur lainnya dalam acara seperti dekorasi, susunan acara, hingga pengisi acara.
Jika acara berlangsung di lain tempat selain sekolah, maka spanduk dan lainnya juga menjadi urusan pihak ketiga. Sama halnya dengan kalimat spanduk perpisahan sekolah.
Di dalamnya akan tertulis nama tempat dan tanggal acara serta tentu saja nama sekolah. Sedangkan jika berlangsung di sekolah, artinya spanduk dapat berisi kalimat inspiratif serta tempat dan tanggal. Contoh (Denpasar, 2 Juli 2021).
d. Membuat susunan acara dan pengisi acara
Ketika tema sudah siap, maka langkah selanjutnya adalah membuat susunan acara serta pengisi acara. Biasanya yang menentukan adalah panitia yang akan bertugas menjadi pembawa acara.
Setelah berhasil menemukan nama-nama orang yang akan terlibat dalam acara, barulah ia akan menyusun acara tersebut.
Jika dalam acara seni tari, maka panitia akan bekerja sama dengan guru tari mengenai pertunjukan yang akan tampil dan jumlah siswa yang ikut.
Namun jika itu menjadi acara musik, maka penyanyi yang turut serta wajib mereka dapatkan kepastian kesediannnya. Demikian seterusnya.
e. Memikirkan lain-lain
Masalah lain-lain mencakup konsumsi dan dekorasi. Saat inilah adanya spanduk maupun panggung menjadi penting bagi acara yang berlangsung di sekolah seperti wisuda.
Namun jika perpisahan seputar kegiatan untuk rekreasi, maka biasanya panitia akan memikirkan transport dan konsumsi. Mereka juga akan dibantu para guru.
Masalah panitia perpisahan tidak selalu berasal dari murid namun bisa juga sepenuhnya dari guru. Contohnya untuk perpisahan TK maka gurulah yang berperan menjadi panitia.
Terkadang mereka akan mendapat bantuan dari para wali murid dan tidak sedikit juga dari mereka yang hanya berpasrah pada guru.
Kalimat Spanduk Perpisahan Sekolah
Untuk menyambut perpisahan sekolah, adanya spanduk dapat mempertegas mengenai hal ini. Beberapa hal penting yang harus terkandung dalam kalimat spanduk perpisahan sekolah adalah:
- Nama Sekolah
- Keterangan Acara (Perpisahan, lepas kenang, wisata perpisahan, dan lain-lain)
- Waktu dan Tempat Acara
- Kalimat spanduk perpisahan sekolah
Beberapa contoh kalimat dalam spanduk adalah:
- Kita hanya akan berpisah secara fisik. Namun hati dan pikiran kita akan selalu bersama.
- Tiada kenangan yang terukir selain prestasi anak sholih dan sholihah penerus bangsa
- Ketika asa semakin terasa
- Cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Teruslah menjadi bintang bagi bangsa.
Kata-kata tersebut harus sesuai dengan jenjang pendidikan. Contohnya: Kalimat a tidak cocok bagi perpisahan siswa TK.
Namun kalimat d lebih cocok bagi perpisahan siswa TK.
Tentu saja kalimat sebaiknya tidak terlalu panjang karena ukuran spanduk tentu tidak besar. Selain itu perlu juga adanya sedikit hiasan pada spanduk meliputi bingkai maupun gambar-gambar yang mendukung.
Bentuk Dan Ukuran ID Card Panitia Perpisahan
Tergantung dari jenis acaranya, maka bentuk dan ukuran ID card juga menyesuaikan dari jenis acara. Contohnya pada saat acara wisuda, panitia akan membuat ID card dengan lebih formal.
Ukurannya haruslah mudah terbaca, kurang lebih 10×10 cm. Di dalamnya mencakup tulisan nama panitia serta tugas mereka (bagian sie tertentu).
Pada bagian nama dengan huruf cetak tebal. Tidak sedikit juga yang menempelkan pas foto pada ID card. Untuk memberi kesan rapi, maka perlu dilaminating.
Umumnya ID card akan dikalungkan dan bukan dipasangkan pada pakaian. Hal ini akan memberi kesan lebih mudah terbaca dan tentu saja profesional.
Dalam hal lainnya, penggunaan ID card dengan desain semi formal terdapat pada acara perpisahan semi formal seperti pada saat pentas dansa maupun pentas seni.
Biasanya kegiatan ini bertempat di hotel. Bagian panitia pun menggunakan ID card dengan ukuran lebih kecil berwarna latar bebas dan tidak harus selalu putih.
Untuk kesan glamour, mereka dapat menggunakan karton hitam dengan glitter dan tulisan berwarna emas atau perak. Hiasan-hiasan lainnya menggunakan teknologi komputer.
Saat ini sudah tidak jaman lagi untuk menulis ID card secara manual. Dengan pengetikan melalui komputer tentu akan memberikan hasil yang lebih maksimal.
Ada pula yang membuat desain ID card berbeda-beda sesuai dengan sie masing-masing. Contoh untuk sie keamanan menggunakan warna dasar merah atau tinta merah.
Lain lagi dengan bagian konsumsi dengan warna latar kuning atau tinta kuning dan sebagai tinta. Kemudian yang paling penting adalah mencantumkan nama dan bagian pekerjaan dalam ID Card.
Untuk lebih menunjukkan profesionalitas, panitia sebaiknya juga mencantumkan nama instansi di ID card mereka.
Untuk perpisahan TK, para wali murid dan guru yang menjabat sebagai panitia akan menggunakan bentuk ID card yang lucu seperti kupu-kupu atau jenis binatang lainnya yang beragam.
Hal ini menyesuaikan dengan tema dan juga partisipasi dari peserta yang terlibat termasuk usia mereka.
Menjelang Perpisahan Sekolah, Menjaga Kebersamaan Dan Kekompakan
Tidak sedikit kalimat spanduk perpisahan sekolah yang mengingatkan mengenai kekompakan bersama. Memang kekompakan dan kebersamaan menjadi tujuan dalam acara ini.
Perbedaan pendapat saat melakukan diskusi mengenai acara ataupun adanya kritik tidak akan pernah lepas dalam sebuah acara. Akan tetapi tentunya segala pihak harus tetap kompak menghadapi kritik maupun masalah.
Jangan sampai ketika perpisahan terjadi malah saling bermusuhan. Lantas kenangan baik apa yang akan terus teringat ketika meninggalkan sekolah?
Itulah pentingnya menjaga kebersamaan apalagi untuk menghadapi acara besar dan merupakan momentum penting seperti ini.
Pastikan acara terselenggara sebaik-baiknya melalui komunikasi yang baik antara setiap bagian. Inilah yang kita harapkan dari perhelatan acara ini.
Kalimat Perpisahan Sekolah dalam Pidato
Perpisahan memang kerap menyakitkan apalagi dengan adanya banyak memori indah di dalamnya. Namun tentu saja hal itu pasti akan terjadi hanya tergantung pada waktu.
Memang kita tidak menginginkan adanya air mata karena yang berpisah hanyalah raga. Apalagi di jaman serba canggih ini segalanya menjadi sangat mungkin untuk tetap berkomunikasi meskipun jauh.
Dengan demikian yang perlu mendapat perhatian adalah bagaimana kita menyikapi sebuah perpisahan. Kenangan bersama teman-teman di sekolah menjadi momen tak terlupakan.
Apalagi setelah ini mereka akan memiliki kesibukan masing-masing dan menentukan tujuan hidup masing-masing.
Contoh kalimat dalam pidato perpisahan adalah:
Selamat pagi bapak Kepala Sekolah, para guru dan teman-teman yang sangat saya sayangi.
Saya Mira selaku perwakilan dari siswa kelas dua belas sungguh ingin mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada bapak Kepala Sekolah, para guru, dan juga teman-teman baik seangkatan kami dan juga adik kelas kami.
Kalian sungguh luar biasa bagi kami. Kalian memberikan ilmu dan begitu banyak kenangan baik suka maupun duka di sekolah ini. Tentu hal itu akan menjadi memori tak terlupakan seumur hidup kami.
Janganlah perpisahan ini menjadi pemutus kekeluargaan kita. Semoga kita semua masih tetap menjadi sebuah keluarga besar seterusnya.
Kami berharap agar sekolah ini terus maju dan menjadi lebih baik. Inilah tugas yang perlu diemban para adik kelas. Kami titipkan harapan kami pada kalian.
Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan. Kurang lebihnya saya mewakili teman-teman kelas dua belas meminta maaf jika ada kesalahan.
Selamat pagi dan sampai jumpa kembali.
Gaya dalam menyampaikan pidato perpisahan
Untuk menyampaikan pidato perpisahan hendaknya dengan nada yang tenang dan tidak terlalu proklamatis. Tentu saja untuk memberi kesan yang damai dan lantunan terima kasih.
Tidak akan ada yang bersimpati apabila penyampaiannya terlalu bersemangat.
Tidak hanya gaya penyampaian, akan tetapi juga menjadi penting untuk mengetahui susunan acara dalam perpisahan. Adapun susunan acara yang umum terjadi adalah:
a. Pembukaan
b. Sambutan dari kepala sekolah dan perwakilan siswa
c. Pisah kenang
d. Acara lain-lain (pentas musik dan lainnya)
Itulah susunan acara perpisahan sekolah yang bersifat non formal. Perlu juga menyimak mengenai usia anak didik. Bagi anak TK, mereka tidak mementingkan acara musik bahkan justru merekalah yang akan tampil.
Jadi sebenarnya acara tersebut adalah untuk orang tua mereka. Pengisi acara hiburan adalah anak-anak mereka. Acaranya juga menjadi lebih ringkas karena wisuda dan non formal terjadi dalam satu waktu.
Anak-anak akan berganti pakaian beberapa saat setelah acara wisuda yang dibantu para guru.
Hal ini sangat jauh berbeda dengan perpisahan siswa SMP maupun SMA atau bahkan para mahasiswa.
