Gambaran wilayah kecamatan rappucino
Kecamatan rappucino (Foto: id.wikipedia.org)

Kecamatan Rappocini Terima Piala Bergilir dan Juara Umum Bank Sampah 2018

Diposting pada

BERITAKU.ID, MAKASSAR – Camat Rappocini Sulyadi Perdana Putra SG, S.STP menerima Piala Bergilir dan Juara Umum Awarding Makassar Green and Clean Program Bank Sampah Tahun 2018, digelar Yayasan Peduli Negeri di Kantor Kecamatan Rappocini Kota Makassar, Kamis (20/12/2018).

Pemberian Piala Bergilir dan Juara Umum dilaksanakan kemari Rabu 19 Desember 2018 di Balaikota Makassar, Jalan Ahmad Yani yang dirangkaikan dengan pemberian penghargaan lainnya. Kecamatan Rapppocini berhasil mengumpulkan delapan penghargaan dari kelurahan yang ada di wilayahnya, yakni satu penghargaan kategori platinum oleh Bank Sampah Pelita Bangsa di Kelurahan Ballaparang. Tiga penghargaan kategori silver, masing-masing bank sampah di Kelurahan Karunrung, Mappala, dan Buakana.

Penghargaan atas sebuah prestasi warga (Foto: beritaku.id)

Bank Sampah Kelurahan Gunung Sari meraih penghargaan kategori blue, Kelurahan Karunrung kategori white, dua pendatang terbaik yaitu Kelurahan Ballaparang dan Minasa Upa, serta Bank Sampah Sektoral (BSS) terbaik ketiga.

Hali ini sangat di apresiasi Sulyadi sebagai Camat Rappocini atas delapan penghargaan yang diterima oleh kelurahan se-Kecamatan Rappocini yang dipimpinnya.

“Saya sangat mengapresiasi hasil kerja yang dilakukan di seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Rappocini. Hal ini membuktikan bahwa Bank Sampah di tiap-tiap kelurahan berjalan dengan baik dan meningkat dibandingkan tahun lalu,” ujar Sulyadi.

“Kita berharap bagaimana kedepan Kecamatan Rappocini dapat mempertahankan penghargaan pengelolaan sampah di setiap kelurahan, jumlah reduksi sampah yang dihasilkan, jumlah nasabah, dan jumlah perputaran uang yang terjadi disetiap bank sampah di kelurahan se-Kecamatan Rappocini semakin meningkat,” tambahnya.

Dengan keberhasilan yang telah diterima Kecamatan Rappocini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat akan sampah semakin meningkat, sehingga dapat menciptakan Makassar Tidak Rantasa (MTR) dan Makassar Dua Kali Tambah Baik.

Editor: Sy