BERITAKU.ID, MAKASSAR- Lembaga Pemerhati Perawat Indonesia kembali berdiskusi diwarkop aleta tepatnya di Toddopuli Raya Timur terkait issu UKOM yang dianggap solusi atau hambatan, Senin, (10/6/2019)
Sebut saja ketua LPPI Sarifudin Andi Latif mengecam keras terkait adanya beberapa kampus yang mulai nakal dengan mewajibkan tryout sebagai persaratan untuk bisa ikut Ujian kompotensi
“Itu sudah pelanggaran dan tidak punya dalil yang kuat serta asosiasi perguruan tinggi AIPNI, AIPVIKI dan Kampus dalam membuat aturan harus merujuk pada UU yg berlaku terkait ukom,” ungkapnya.
Try Out bukan menjadi prasyarat Untuk mengikuti Ukom.
“Kami selaku pemerhati profesi tidak pernah mencekal dengan lahirnya tryout tetapi itu bukan kewajiban yang menitik beratkan mahasiswa yang sudah menyelesaikan studinya,” tuturnya.
“Seharusnya pihak profesi harus turun tangan dan menyurati seluruh pihak kampus bahwa tryout adalah sunnah atau tidak boleh dipaksakan,” pungkasnya.
Terpisah dari salah satu wakil ketua LPPI Irham tompo akan menyampaikan kepihak dikti bahwa selaku L2 Dikti wilayah 9 harus bersikap tegas menuntaskan kasus ini , tanggasnya.(*)
Editor: Sy