Kisah singkat Nabi dan Rasul, Lahir Hingga Wafat, Menjalankan Perintah Allah SWT
Beritaku.Id, Kisah Islami – Setelah membahas kisah Lahir Hingga Wafat, 25 Nabi dan Rasul Bagian 1 (klik), Bagian 3 (Klik), Bagian 4 (klik) dengan menampilkan 8 Nabi dan Rasul.
Maka saat ini kita masuk ke pembahasan bagian 2, dengan 8 Nabi dan Rasul.
Paruh kedua Nabi, dengan penegasan-penegasan kepada umat tentang ajaran Agama yang dibawakan. Meluruskan kembali pemahaman agama umat yang ada.
Adapun kisah dan perjalanan lahi hingga wafat Nasi dan Rasul kali ini adalah:
Kisah Lahir Hingga Wafat Rasul
Rasul ke 8 hingga 16. Bagian Kedua Membahas, 25 Nabi Dan Rasul dari 313 dengan urutan Nama Nabi Rosul secara lengkap
Kita memulai membahas sejarah singkat Nabi Ishak AS sampai dengan Nabi Dzulkifli AS
Nabi Ishak AS.
| Garis Keturunan | Ke 21 Adam |
| Ke 15 Idris | |
| Ke 12 Nuh | |
| Ke 9 Syalih | |
| Ke 1 Ibrahim |
| Tempat Dibumi: Kota al-Khalil (Hebron) di daerah Kan’an (Kana’an) (Palestina) |
| Nama | : Ishaq bin Ibrahim. |
| Umur DiBumi | : 180 tahun. |
| Lahir Hingga Wafat | : 1897-1717 SM. |
| Jumlah keturunannya | : 2 anak (Diantaranya Nabi Ya’qub As). |
| Tempat wafat | : Al-Khalil/Hebron Palestina. |
| Nama kaumnya | : Bangsa Kan’an. |
| Dalam AlQuran | : 17 kali Disebutkan. |
Kisah lahir hingga wafat yang kedelapan akan dibahas, dari 25 Nabi dan Rasul adalah Nabi Ishak.
Nabi Ishaq a.s. merupakan garis keturunan pertama (anak kedua/Adik Ismail) dari Nabi Ibrahim a.s. dari istri pertama bernama Siti Sarah.
Usia mereka sudah tua, dan ketika datang malaikat menyampaikan kepada mereka bahwa akan memiliki keturunan, membuat Nabi Ibrahim dan Siti Sarah tertawa.
Siti Sarah termasuk istri yang tabah menjalankan perintah Allah SWT, maka atas rahmat Allah SWT, maka Malaikat membawa kabar baik, tidak lama lagi akan lahir putera beliau yang bernama Ishaq.
Adapun makna Ishaq adalah tertawa, sebab Ibrahim tertawa saat mendengar kabar dari malaikat.
Nabi Ishaq AS wafat pada umur 180 tahun di Palestina.
Nabi Yaqub AS
| Garis Keturunan | Ke 22 Adam |
| Ke 16 Idris, | |
| Ke 13 Nuh, | |
| Ke 10 Syalih | |
| Ke 2 Ibrahim | |
| Ke 1 Ishaq |
| Jumlah Anak: 12 anak laki-laki (Rubin, Simeon, Lewi, Yahuda, Dan, Naftali, Gad, Asyir, Isakhar, Zebulaon, Yusuf dan Benyamin) dan 2 anak perempuan (Dina dan Yathirah). |
| Nama | : Ya’qub bin Ishaq |
| Umur DiBumi | : 147 tahun . |
| Lahir Hingga Wafat | : 1837-1690 SM . |
| Tempat Dibumi | : Syam (Syria) . |
| Tempat wafat | : Al-Khalil (Hebron), Palestina . |
| Nama kaumnya | : Bangsa Kan’an. |
| Dalam AlQuran | : 18 kali Disebutkan. |
Berikutnya kisah lahir hingga wafat Nabi dan Rasul Ayaitu Nabi Ya’qub.
Nabi Ya’qub AS adalah cucu dari Nabi Ibrahim AS, atau anak dari Nabi Ishaq AS yang diutus oleh Allah S.W.T. Untuk memimpin Bangsa Kan’an agar bertakwa terhadap Allah Yang Maha Esa.
Dalam riwayat Nabi Yaqub di utus ke Desa Nabulis (Kan’an). Nabi Ya’qub A.S. adalah Petani dan Peternak.
Nabi Ya’qub A.S. beristeri wanita bersaudara Layya dan Rabil, sekaligus menjadikan Nabi Yaqub sebagai Nabi pertama berpoligami dengan istri bersaudara.
Menikahi 2 Wanita Bersaudara
Perkawinan dua orang isteri yang seibu dan seayah saat itu masih diperbolehkan oleh Allah SWT. Namun idalam Alqur’an Allah S.W.T. dalam firmannya
“Diharamkan kepadamu mengawini dua orang perempuan yang bersaudara seayah dan seibu kecuali pada masa silam” (Surat An-nisa ayat 23)
Layya dan Rahil memiliki dua orang hamba sahaya atau budak dengan nama Zulfah dan Balhah, keduanya dikawini pula oleh Nabi Ya’qub a.s.
Beliau dikaruniai dua belas orang anak laki sebagai berikut ;
Dari Layya lahir:
1. Rabin
2. Syam’un
3. Lawi
4. Yahuza
5. Yakasir
6. Zebulon
Sementara Rahil Lahir;
1. Yusuf (Nabi Yusuf AS)
2. Bunyamin
Semua keturunan Nabi Ya’qub disebut (bernama) Al-Asbath artinya Kabilah.
Dalam mimpi Nabi Ya’qub adalah wahyu Ilahi sebagai berikut
“Aku Allah, tiada Tuhan selain Aku, Aku Tuhan engkau dan Tuhan bapak engkau, Aku telah mewariskan bumi ini yang suci (Baitul Maqdis) untuk mu dan keturunanmu, dan Aku memberi berkat kepadanya dan Aku berikan engkau kitab dan pelajaran serta hikmah dan kenabian“
Nabi Ya’qub AS wafat pada umur 147 tahun di memphis (Mesir sekarang).
Nabi Yusuf AS.
| Garis Keturunan | Ke 23 Adam |
| Ke 17 Idris | |
| Ke 14 Nuh | |
| Ke 11 Syalih | |
| Ke 3 Ibrahim | |
| Ke 2 Ishaq | |
| Ke 1 Ya’qub |
| Nama | : Yusuf bin Ya’qub |
| Umur DiBumi | : 110 tahun |
| Lahir Hingga Wafat | : 1745-1635 SM |
| Tempat Dibumi | : Memphis (Sekarang Mesir) |
| Tempat wafat | : Nablus |
| Nama kaumnya | : Heksos dan Bani Israel |
| Dalam AlQuran | : 58 kali disebutkan . |
Jumlah Anak: 3 anak; 2 laki-laki dan 1 perempuan.
Berikut kisah lahir hingga wafat secara singkat dari Nabi Yusuf.
Sejarah Kelahiran Hingga Wafat Rasul Allah
Nabi Yusuf AS adalah keturunan pertama dari Nabi Ya’qub AS (dari istri kedua bernama Rahil) Nabi Yusuf adalah Cucu atau generasi ketiga dari Nabi Ibrahim AS.
Nabi Yusuf AS memiliki saudara kandung yakni Bunyamin, dari ibu kandung Rahil.
Suatu ketika Nabi Yusuf AS tumbuh menjadi dewasa, pada suatu malam dia bermimpi, lalu mimpinya tersebut diceritakan kepada Nabi Ya’qub AS yang tidak lain adalah ayahnya
Kisah Mimpi Yusuf AS
“Wahai Nabi Yaqub, semalam saya bermimpi, diperlihatkan sebelas bintang serta matahari dan bulan yang bersujud kepadaku“
Ayahnya berpikir sejenak, lalu berkata kepada anaknya
“Wahai Yusuf, jangan pernah engkau menceritakan mimpi kamu tersebut kepada semua saudaramu“
Sebab Nabi Yaqub mengetahui, bahwa kelak Nabi Yusub akan menjadi orang terhormat dan mulia di antara manusia-manusia lainnya.
Nabi Yusuf memiliki rupa yang sangat tampan, dan dalam sejarang, wajahnya adalah yang terampan dibumi Allah SWT, sampai-sampai istri raja terpikat kepadanya.
Namun Nabi Yusuf AS takut berzina kepada Allah SWT, sehingga menolak ajakan berzina istri raja, namun difitnah oleh permaisuri, bahwa ibu angkatnya tersebut yang akan dirhopaks oleh Yusuf.
Akhirnya Yusuf dijebloskan kedalam penjara.
Suatu ketika Yusuf mendapatkan posisi penting kerajaan, sebagai penanggung jawab logistik kerajaan, karena keampuannya memanage keuangan, sehingga dipercaya oleh raja.
Nabi Ayyub A.S.
| Garis Keturunan | Ke 25 Adam |
| Ke 19 Idris, | |
| Ke 16 Nuh, | |
| Ke 13 Shalih | |
| Ke 6 Ibrahim | |
| Ke 5 Ishaq |
| Nama | : Ayyub bin Amush |
| Umur DiBumi | : 120 tahun |
| Lahir – Wafat | : 1540-1420 SM |
| Tempat Dibumi | : Dataran Hauran (Syiria/Yordania) |
| Tempat wafat | : Dataran Hauran |
| Nama kaumnya | : Bangsa Arami dan Amori (Syria dan Yordania) |
| Dalam AlQuran | : 4 kali disebutkan |
Jumlah Anak: 26 putera-puteri, Salah Satunya Dzulkifli
Kisah Lahir hingga Wafat berikutnya adalah Nabi Ayyub adalah keturunan kelima Nabi Ishak AS
Beliau adalah kaya raya dan memiliki anak serta meteril berupa harta benda, memiliki sikap pemurah terhadap fakir miskin serta selalu membantu anak yatim.
Beliau adalah lahir sebagai Nabi yang terkenal tabah dan sabar hingga wafat.
Meski Nabi Ayyub AS memiliki kekayaaan yang luar biasa namun dirinya tetap bertaqwa pada Allah. Maka iblis menggoda untuk melemahkan imannya
Allah mengujinya, dengan musnahnya harta bendanya, meninggalnya anak-anaknya, kemudian ditimpakan pula kepadanya penyakit sehingga ditinggalkan oleh seluruh keluarganya.
Termasuk istrinya yang bernama Rahmah, namun Nabi Ayyub tetap tabah dalam keimanannya kepada Allah SWT.
Kehilangan harta benda, anak, ditimpa penyakit, ditinggal keluarga adalah perkara berat, namun dirinya tetap tabah dan sabar.
Merasa kesal dengan istrinya, sehingga dirinya sempat berniat akan memukulnya 100 kali jika ia telah sembuh.
Dan atas kuasa Allah SWT, dirinya sembuh sedia kala, ketika itu istrinya datang, dan beliau melaksanakan janjinya. Untuk memukul istrinya sebanyak 100 kali.
Beliau memukul istrinya dengan menggunakan lidi sebanyak 100 kali.
Istrinya adalah istri yang baik, hanya karena tergoda oleh setan sehingga berbuat demikian, maka Nabi Ayyub memaafkannya.
Nabi Syuaib AS
| Garis Keturunan | Ke 23 Adam |
| Ke 17 Idris, | |
| Ke 14 Nuh, | |
| Ke 11 Syalih | |
| Ke 4 Luth |
| Nama | : Syu’aib bin Mikail. |
| Umur DiBumi | : 110 tahun. |
| Lahir Hingga Wafat | : 1600-1490 SM. |
| Tempat Dibumi | : Madyan (pesisir Laut Merah) |
| Tempat wafat | : Yordania |
| Nama kaumnya | : Madyan dan Ash-habul Aikah |
| Dalam AlQuran | : 11 kali disebutkan |
Jumlah Anak: 2 anak perempuan.
Nabi Syu’aib AS merupakan keturunan Nabi Luth AS, inilah sejarah singkat lahir hingga wafat Nabi Syuaib.
Dia diutus oleh Allah SWT ke negeri Madyan (Palestina.
Kaum negri ini kembali meninggalkan Nabi Luth, dengan berbuat ingkar dan kejahatan terhadap sesama manusia, seperti merampok, saling menipu, juga mengurangi takaran saat berjualan.
Mereka tidak mengindahkan dakwah Nabi Syu’aib, dan akhirnya Tuhan memberikan hukuman terhadap penduduk kaum Madyan dengan petir hebat dan gempa bumi yang dahsyat.
Firman Allah SWT “Kemudian mereka ditimpa gempa, sehingga merekapun mati bergelimpangan didalam rumah-rumah mereka” (Surah Al-A’raf ayat 91)
Setelah itu Nabi Syu’aib AS pindah ke suatu Negeri bernama Aikah dimana penduduknya juga durhaka seperti penduduk negri Madyan.
Allah juga menghukum penduduk Aikah dengan awan yang sangat panas, dan dari awan yang sangat panas tersebut tersembur api dan akhirnya memusnahkan mereka.
Nabi Musa AS.
| Garis Keturunan | Ke 26 Adam |
| Ke 20 Idris, | |
| Ke 17 Nuh, | |
| Ke 14 Syalih | |
| Ke 7 Ibrahim | |
| Ke 6 Ishaq, | |
| Ke 5 Ya’qub |
| Tempat wafatnya adalah Gunung Nebu atau Bukit Nabu’ yang terletak di Jordania (sekarang). |
| Nama: Musa bin Imran dengan Ibu bernama Yukabad |
| Nama | : Musa |
| Umur DiBumi | : 120 tahun. |
| Lahir Hingga Wafat | : 1527-1407 SM |
| Jumlah keturunannya | : 2 orang, yakni Azir dan Jarsyun . |
| Tempat dibumi | : Sinai di Mesir. |
| Nama kaumnya | : Bani Israel dan Fir’aun (gelar raja Mesir) |
| Dalam AlQuran | : 136 kali disebutkan |
Lahir Hingga Wafatnya Rasul Nabi Musa AS
Nabi Musa memiliki istri bernama Shafura binti Syu’aib AS.
Merupakan keturunan ketujuh dari Nabi Ibrahim, keturunan kelima dari Nabi Yaqub.
Berikut kisah dari lahir hingga wafat secara singkat.
Nabi Musa AS anak dari Imran (laki) memiliki saudara bernama Nabi Harun AS. Dilahirkan untuk melawan Raja Fir’aun pemimpin dinegri Mesir yang kejam dan dzalim pada waktu itu.
Raja Fir’aun sama dengan Raja Namruds, yang mengeluarkan aturan kerajaan bahwa setiap bayi laki-laki yang lahir harus dibunuh.
Firaun adalah raja yang Dzalim dan Sombong, bahkan mengangkat diri sebagai Tuhan yang harus disembah, oleh seluruh bani Israil pada saat itu.
Pada suatu ketika Fir’aun dalam mimpi melihat negri Memphis (Mesir) terbakar sepenuhnya, semua penduduknya mati, kecuali dari golongan Bani Israil.
Lahir Hingga Wafatnya Rasul, Menentang Firaun
Firaun meminta seluruh dukun kerajaan untuk menafsirkan mimpinya, dan para dukun berpendapat bahwa Firaun akan dijatuhkan kekuasaannya oleh Bani Israil.
Karena ketakutan tersebut Fir’aun memerintahkan prajuritnya untuk membunuh semua anak laki-laki yang ada dirumah penduduknya.
Saat itulah Nabi Musa dilahirkan oleh ibunya yang ketakutan, dan seketika Allah memberikan Ilham kepada ibunya, agar anaknya tersebut dihanyutkan.
Atas izin Allah peti berisi bayi musa itu ditemukan oleh istri Fir’aun yang sementara mandi dipinggir sungai tersebut.
Siti Asiah istri Fir’aun bergembira dengan hadirnya bayi tersebut.
Firaun sempat berniat untuk membunuhnya seperti membunuh seluruh anak lelaki yang lain, namun dicegah oleh St Asiah.
Ketika tumbuh dewasa, suatu ketika Nabi Musamelihat perkelahian antara orang Bani Israil dengan orang suku Qubti.
Nabi Musa a.s. berupaya mendamaikan keduanya, tetapi si suku Qubti keras kepala dan tidak mau berdamai.
Saat itu Nabi Musa menghantam orang Qubti tersebut, hanya dengan sekali pukulan, si Qutbi tersebut mati ditempat.
Pada saat itu dengan terburu-buru, seorang pria datang memberitahu Musa, bahwa pembesar Mesir hendak membunuh Musa, karena telah membunuh suku Qutbi yang merupakan suku pembesar kerajaan Mesir.
Maka seketika Nabi Musa meninggalkan Mesir.
Dalam perjalanannya tersebut, dia bertemu dengan Nabi Syu’aib AS
Dan dinikahkannya Nabi Musa dengan anak keturunan Nabi Syu’aib.
Nabi Musa diperlihatkan api dari sebatang pohon yang tidak terbakar di Bukit Thursina “Hai Musa! sesungguhnya Aku adalah Allah Tuhan semesta alam” (Surah Al-Qashash ayat 30)
Saat itu Allah memberinya sebuah mukjizat berupa tingkat yang bisa berubah menjadi ular besar.
Menantang Kekuatan Kerajaan Firaun
Suatu ketika penduduk negeri dalam kerajaan Mesir menantang kehalian Nabi Musa AS, dimana para pembesar mesir memiliki kehebatan sihir ular.
Dan ketika itu tongkat Nabi Musa yang berubah menjadi ular besar, memakan semua ular yang diciptakan oleh para penyihir.
Nabi musa meminta kepada seluruh penyihir agar beriman kepada Allah SWT, maka seketika seluruh penyihir dan Istri Firaun beriman kepada Allah SWT.
Seketika Firaun sangat marah, dan hendak membunuh Musa.
Seluruh balatentara Firaun dipersiapkan untuk membunuhnya.
Ketika itu Nabi Musa bersama pengikutnya sampai di laut hitam dan terdesak, maka seketika Nabi Musa memukulkan tongkatnya kedalam laut hitam, maka tebelahlah laut tersebut.
Beliau bersama pengikutnya melewati laut tersebut, diikuti oleh umat Firaun, dan setelah sampai diseberang lautan, Nabi Musa kembali memukulkan tongkatnya, maka seketika laut kembali menyatu, membuat Firaun dan pengikutnya tenggelam karena hempasan air.
Nabi Harun AS
| Garis Keturunan | Ke 26 Adam |
| Ke 20 Idris, | |
| Ke 17 Nuh, | |
| Ke 14 Syalih | |
| Ke 7 Ibrahim | |
| Ke 6 Ishaq, | |
| Ke 5 Ya’qub |
| Nama: Harun bin Imran, istrinya bernama Ayariha. |
| Umur DiBumi | : 123 tahun. |
| Lahir Hingga Wafat | : 1531-1408 SM. |
| Jumlah keturunannya | : 2 anak, Azir dan Jarsyun . |
| Tempat dibumi | : Sinai di Mesir |
| Tempat wafat | : Gunung Nebu (Jordania) |
| Nama kaumnya | : Bani Israel dan Fir’aun (Raja Mesir) |
| Dalam AlQuran | : 20 kali disebutkan |
Kisah lahir hingga wafat berikut ini adalah Nabi Harun AS
Nabi Harun memeiliki kekerabatan dekat dengan Nabi Musa, sekaligus bersama-sama untuk menghancurka Fir’aun.
Dan ketika Firaun telah binasa, tapi masih banyak rakyat yang masih kafir.
Pada waktu Nabi Musa AS pergi ke bukit Thursina untuk menerima wahyu Allah selama 40 hari/malam
Maka Nabi Harun AS, dipercayakan untuk para pengikutnya.
Kisah Lahir Hingga Wafat Harun Melawan Bani Israil, Perjuang Rasul Sebelumnya
Namun diantara mereka ada yang bernama Samiri membuat patung sapi dengan bahan emas.
Lalu Samiri berkata kepada kaum Bani Israil “Hai kaum Bani Israil! inilah Tuhan kita yang patut kita sembah!”
Ternyata bani Israil kembali tersesat dengan menyembah patung sapi yang terbuat dari emas itu.
Setelah melewati 40 hari dan 40 malam setelah menerima wahyu, Nabi Musa AS kembali kepada kaumnya.
Betapa sedih dan marahnya Nabi Musa pada saat itu, namun Nabi Harus AS menyampaikan kepada Nabi Musa“Aku sudah melarang mereka berkali-kali”.
Amarah Nabi Musa AS pun hilang, sebab mengetahui bahwa Nabi Harun bertakwa kepada Allah SWT. Maka seketika Harun mengusir Samiri serta membakar patung anak Sapi buatan Samiri.
Nabi Harun AS membantu Nabi Musa dalam Perjuangan melawan Firaun dan Bani Israil.
Nabi Dzulkifly AS.
| Garis Keturunan | Ke 26 Adam |
| Ke 20 Idris, | |
| Ke 17 Nuh, | |
| Ke 14 Syalih | |
| Ke 7 Ibrahim | |
| Ke 6 Ishaq, | |
| Ke 1 Ayyub |
| Nama: Dzulkifli /Basyar bin Ayyub |
| Nama kaumnya: Bangsa Arami dan Amori (Romawi), Syria dan Yordania. |
| Umur DiBumi | : 75 tahun . |
| Lahir Hingga Wafat | : 1500-1425 SM |
| Jumlah keturunannya | : 2 anak, Azir dan Jarsyun . |
| Tempat dibumi | : Damaskus dan sekitarnya |
| Tempat wafat | : Damaskus |
| Nama kaumnya | : Bani Israel dan Fir’aun (Raja Mesir) |
| Dalam AlQuran | : 2 kali disebutkan |
Kisah lahir hingga wafat dengan sejarah singkat berikutnya adalah Nabi Dzulkifli
Nabi Zulkifli AS memiliki nama asli Basyar, merupakan anak dari Nabi Ayyub.
Dinamakan Zulkifli sebab sanggup menjalankan perintah Raja.
Zulkifli memiliki terjemahan bermakna sanggup.
Ketika itu Raja Damaskus, tidak memiliki seorang putera dan hidupnya sudah renta, tapi bijaksana dan dicintai rakyatnya.
Ketika itu raja mengumpulkan rakyatnya dan bertanya kepada mereka
“Siapakah diantara rakyatku yang mampu berpuasa saat siang hari serta beribadah dimalam harinya, dan juga tidak marah-marah?“
Seketika lelaki bernama Basyar berdiri dan berkata “Saya Yang Sanggup!“
Ternyata pertanyaan itu, adalah pertanyaan untuk melakukan pergantian tampuk kepemimpinan.
Maka seketika Nabi Zulkifli AS pun memegang tampuk mahkota Raja dan dengan taat serta bertakwa kepada Allah SWT.
Saat siang menunaikan puasa dan malam hari beribadah kepada Allah SWT.
Kisah Lahir Hingga Wafat 8 Nabi dan Rasul Bagian Kedua
8 orang Nabi dan Rasul telah dibahas diatas, kisah dari lahir hingga wafat secara singkat. Memberikan banyak inspirasi, bahwa para nabi lahir hingga dewasa.
Atau Lahir hingga harus dihanyutkan ke sungai dan sebagainya. serta mereka memiliki garis keturunan satu sama lainnya.
Demikian kisah lahir hingga wafat, 8 Nabi dari 25 Nabi dan Rasul Allah SWT, pada bagian kedua.
Setelah sebelumnya telah dibahas tentang Kisah Lahir hingga Wafat 25 Nabi dan Rasul Bagian 1 (8 Nabi/Rosul)
