BERITAKU.ID, BANYUMAS – Tak ada waktu yang terlalu cepat atau terlalu lambat untuk masalah jodoh, Sabtu, (24/8/2019).
Pernikahan unik terjadi di Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Seorang perjaka usia 26 tahun menikahi seorang janda beranak dua berusia 50 tahun.
Destoko, warga Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, menikahi Rasmiati, seorang janda berusia 50 tahun yang merupakan seorang sinden wayang kulit asal Desa Kedung Wuluh Kidul, Kecamatan Patikraja.
Kisah asmara ini bermula saat mereka sering bertemu di dalam sebuah kesenian tradisional keliling desa. Destoko yang merupakan penari kuda lumping ini awalnya sering melihat Rasmiati menyinden saat menonton wayang kulit. Sementara Rasmiati juga yang sering menyinden untuk kesenian kuda lumping dengan penarinya Destoko.
Intensnya pertemuan tersebut, membuat mereka memutuskan untuk menikah meski hanya berkenalan secara resmi selama 1 bulan saja. Destoko mengaku jatuh hati, walau tahu calon pasangannya ini lebih tua darinya.
Asmara bujang dengan janda beranak dua tersebut berjalan mulus. Kedua keluarga tidak ada yang menghalangi dan bahkan mendorong keduanya segera menikah. Hal tersebut juga yang membuat kemesraan keduanya terus terajut hingga jenjang pelaminan.
Pernikahan yang dilakukan di rumah orangtua Destoko ini digelar sangat meriah dengan membuat panggung hiburan kesenian tradisional.
“Saya berharap kami tetap langgeng dan bisa membentuk kerja sama di bidang kesenian tradisional,” kata Destoko.
Destoko sendiri berharap Rasmiati bisa memberikan momongan dari hasil pernikahannya ini. Rasmiati sendiri sudah memiliki dua anak masing-masing berusia 20 tahun dan 12 tahun.