BERITAKU.ID, SULSEL – Ashari Faksirie Radjamilo memberikan isyarat kepada 9 nama lain yang mengikuti lelang terbuka jabatan Sekprov defenitif Pemprov Sul-Sel, Selasa (11/12/2018).
Ashari menganggap karena begitu berat untuk menjabat orang nomor satu bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Sul-Sel.
“Hati-hati dan harus dilaksanakan dengan hati, Sekda itu adalah sesuatu hal yang menurut saya butuh persiapan-persiapan khusus melakukan itu, tetapi kami sampaikan bahwa, tidak ada persiapan,” ungkap Ashari saat ditemui di Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Selasa (11/12/2018).
Selain itu ia mengatakan bahwa Sekda adalah sebuah proses yang harus dilakukan dengan hati serta keikhlasan.
“Sekda itu adalah sebuah proses, menurut saya ini adalah jenjang karier seseorang ketika diproses yang paling tinggi, pasti penuh dengan sesuatu, yang pertama kita harus melakukan dengan hati serta keihklasan, penuh dengan hati dan kehati-hatian dan ada hati disana,” kata Ashari.
Menurutnya, dari 9 nama yang mengikuti lalang jabatan Sekprov defenitif Pemprov Sul-Sel ini sama-sama memiliki kepasitas dan kualitas. Dirinya tidak menampik bila salah satu diantara 10 nama tersebut terpilih menjadi Sekda definitif, dianggapnya sebagai takdir dari yang Maha Kuasa.
“Siapapun yang mendaftar itu yang mempunyai optimisme tersendiri dan siapapun yang terpilih berarti itulah yang terbaik diantara 10 orang ini dan siapapun yang terpilih berarti iti rahmat dari Allah,” bebernya.
Diketahui, Ashari sekarang masih sebagai Pj Sekprov Sul-Sel, ia menjelaskan, tidak perlu melakukan persiapan untuk menghadapi proses lelang jabatan ini.
“Persiapan apa yang saya lakukan, saya sudah jabat Sekda sekarang. Artinya apa yang saya kerjakan sekarang, itu yang kita kerjakan saat menjadi (Sekda) difenitif kalau saya diberikan reski oleh Allah. Tapi persiapan ku adalah Bismillahirrahmanirrahim itu ji,” tutupnya.
Editor: Dicky Minion
