Lurah Kapasa Mengamankan Fasum Fasos di Wilayah Kerjanya

Diposting pada

Lurah Kapasa menegakkan aturan, melindungi aset negara berupa Fasum dan Fasos.

BERITAKU.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kelurahan Kapasa Kecamatan Tamalanrea, Makassar, saat ini fokus melakukan inventarisir semua lahan fasum fasos yang berada di kelurahan Kapasa.

Semua lahan yang merupakan aset negara dan atau peruntukan mayarakat harus terkontrol.

Kacamata hitam lurah Kapasa tampak ada bayang beberapa orang di pantulan kacamata tersebut. Dalam wawancara yang dilakukan disebuth tempat.

Sedikit menahan nafas, dirinya tesenyum. Dengan jari yang memiliki cincin. Siang itu ia memberikan keterangan dan penjelasan.

Pengakuan Lurah Kapasa

Lurah Kapasa, Akbar Husain mengatakan, ada beberapa lahan fasum fasos di kelurahan Kapasa yang harus segera di sertifikasi. Sebab tidak sedikit oknum yang mengkalim/mencaplok tanah pemerintah dengan berbagai alasan yang tidak jelas.

“Kemarin, saya sudah laporkan ke Kadis Pertanahan dan bagian Aset Pemkot Makassar. Di depan Pak Kadis dan Aset saya memaparkan riwayat lokasi tersebut. Dan kami minta segera didaftar dan dilakukan sertifikasi,” kata Lurah Kapasa Akbar Husain, Rabu.

Selain lokasi Puskesmas dan Baruga pertemuan di BTN Kompleks Purn. TNI AL Biring Romang, Lurah Kapasa Akbar juga menyampaikan bahwa lapangan Tenis dan taman depan Kampus LP3i adalah fasum yang selama ini dimanfaatkan pihak Kampus LP3i sebagai lahan parkir.

“Lapangan Tenis, taman dan beberapa space kosong di depan LP3i adalah fasum/fasos. Selama ini dimanfaatkan pihak Kampus LP3i sebagai lahan parkir. Itu juga kami laporkan ke bagian Aset dan Dinas Pertanahan untuk segera di sertifikatkan,” pungkas Akbar Husain.

“Kemarin saya bersama warga sudah kosongkan dan sterilkan lokasi depan Kampus LP3i. Intinya semua fasum fasos harus segera diamanakan. Jika tidak, banyak oknum yang coba-coba masuk dan mengklaim lahan pemerintah. Kasihan masyarakat, jika kita tidak segera mengamankan fasilitas umum. Sebab lahan tersebut untuk kepentingan masyarakat umum,” ketus Akbar.

Jika semua perangkat pemerintahan Kota Makassar melakukan hal yang sama untuk mengamankan aset di Kota Makassar.

Maka dapat dibayangkan bahwa aset-aset pemerintah dan peruntukan masyarakat akan aman.