BERITAKU.ID, MAKASSAR – Ratusan kader Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Makassar yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah (PM), Nasyiatul Aisyiyah (NA), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), menggelar apel kebangsaan di Pusat Dakwah Islamiyyah Muhammadiyah Kota Makassar. Jumat (31/5/2019).
Rangkaian kegiatan tersebut diantaranya, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah, orasi ilmiah tiap perwakilan, pernyataan sikap atas insiden 22 Mei dan pembacaan doa.
Ketua Umum PD IPM Kota Makassar, Muhammad Ali Mabhan mengatakan apel kebangsaan tersebut sebagai pesan bahwa Negara Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
“Kita tau bersama, insiden 22 Mei yang lalu menimbulkan banyak korban jiwa, terkhusus dari kalangan pelajar, AMM Kota Makassar tentunya solid dalam menyikapi hal itu sebagai bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan,” kata Muhammad Ali Mabhan.
Selain itu, dalam orasinya Wakil Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar, Kasri Riswadi mengatakan bahwa AMM Kota Makassar sebuah kekuatan besar yang dapat mendobrak ketidakadilan.
“Walaupun insiden tersebut terjadi di Jakarta tetapi tidak serta merta membuat kita diam atas ketidakadilan tersebut, AMM Kota Makassar memiliki kekuatan yang besar untuk melawan penindasan,” ujar Kasri Riswadi.
Sedangkan, Ketua PC IMM Makassar, Anriadi menghimbau kepada seluruh Masyarakat agar tidak lagi terpancing oleh isu-isu pasca pemilu
“Saat ini begitu banyak berita hoax yang tersebar pasca pemilu, jangan kita terprofokasi dan terpancing akan itu, mari kita jaga NKRI dan lawan berita yang memecah bela bangsa,” harap Amriadi.
Terakhir, Ketua Umum IMM Makassar Timur, Abdussalam mengatakan bahwa AMM Makassar akan menjadi yang pertama dan memberikan pemantik kepada yang lain untuk menyuarakan kritik kemanusiaan.
“Jangan hanya diam dan terbungkam, kami segenap AMM Kota Makassar mengajak kepada seluruh AMM se-Indonesia agar dapat menyuarakan hal yang sama,” tutup Abdussalam. (*)
Editor: Dicky Minion