BERITAKU.ID, SOSIAL – Kusaksikan resah mentari tenggelam di ujung lazuardi seiring malam memaksa menghias santapan bagi para pemburu birahi. Tiada pilihan keduanya adalah cemeti membendung setiap luka menjamah kera peradaban, Senin (8/4/2019).
Rutinitas kian hari kian membuatmu tercekik. Kamu merasa sesak dan hanya bisa memandang orang-orang di sekelilingmu yang terlihat bahagia. Kamu lantas bertanya kepada dirimu sendiri, sambil berdiri di depan kaca. Kenapa kamu tidak bahagia?
Bukan hanya merasa tak bahagia, kamu juga merasa hidup ini seperti penjara. Kamu bahkan heran dengan orang lain di sekitarmu yang bisa menjalani hidup tanpa keluhan. Kamu merasa hidup seperti penjara. Mengekangmu untuk merasa bahagia. Menahanmu untuk melakukan apa pun yang kamu suka.
1. Selama ini kamu mungkin kerap melihat orang-orang yang hidup dengan harta yang banyak. Kehidupan mereka mungkin terlihat lebih mudah dari kehidupanmu. Namun, pernahkah kamu melihat mereka yang setiap hari sulit mendapatkan sesuap nasi?
2. Jangan dulu langsung menyalahkan pekerjaan yang memang sedang hectic. Siapa tahu kamu hanya membutuhkan angin segar dengan mengambil cuti selama seminggu penuh?
3. Pergi berlibur untuk menghilangkan penat mungkin ide yang bagus. Tapi, pernahkah kamu berpikir kalau berlibur juga bisa tak hanya sekadar berlibur? Menjadi relawan di negeri orang bukan hanya akan membuat otakmu lebih segar tapi juga belajar memahami perasaan orang lain. Jangan pernah menganggap duniamu seperti penjara. Karena mungkin hanya pikiran yang memenjarakanmu.
Penulis: Karla Fahana
Editor: Sy