Sering kita mendengar tentang misteri keajaiban melakukan shalat tahajud secara istiqomah. Namun, sebenarnya bagaimana tuntunan melaksanakan shalat tahajud tersebut? Serta apakah ada waktu mustajab dalam melaksanakan sholat malam ini? Mari kita simak penjelasan singkatnya.
Beritaku.id, Berita Islami. – Mata yang terpejam, kini terbuka sempurna. Air wudhu telah berhasil membasuh kantuk di sepertiga malam. Suara jangkrik dan nyanyian katak beradu, mengiringi seorang hamba yang bersujud memuji Tuhannya saat banyak orang terlelap dalam tidurnya.
Oleh: Ulfiana (Penulis Berita Islami)
Orang-orang yang melaksanakan tahajud adalah orang-orang yang kuat. Bagaimana tidak? Ia terbangun untuk shalat saat banyak orang lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya.
Shalat tahajud ini memiliki hukum sunnah muakad. Artinya, sunnah yang di anjurkan. Shalat ini di laksanakan ketika malam hari atau sepertiga malam setelah bangun dari tidur.
Memang, shalat ini bukan dari termasuk shalat wajib. Namun, ketika Rasulullah SAW masih hidup, beliau sering melakasanakan shalat malam ini untuk menghidupkan malam-malam beliau.
Itu sebabnya, melaksanakan shalat tahajud termasuk dengan mengikuti sunnah dari apa yang Rasulullah SAW kerjakan.
Bahkan ketika itu, Allah mewajibkan shalat tahajud ini untuk Rasulullah. Dalam surat al Muzammil ayat 2, Allah berfirman:
قُمِ ٱلَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا
Artinya:
Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil.
Kata tahajud sendiri berasal dari bahasa arab yaitu tahajjada. Artinya adalah bangun dari tidur. Ketika seseorang melaksanakan shalat setelah tidur, maka kondisi demikianlah yang bisa di sebut sholat tahajud.
Dalam surat Al Isra ayat 79:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya:
Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagi suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.
Shalat tahajud ini ternyata mengundang misteri tentang keajaiban setelah melaksanakannya. Banyak orang yang mengaku mendapat manfaatnya. Namun sebelumnya, mari kita pelajari dulu kapan waktu pelaksanaannya.
Waktu Mustajab Tahajud
Waktu melaksanakan sholat tahajud menjadi poin penting bagi mereka yang menginginkan untuk mendapat kemuliaan sholat ini.
Tentu kita bertanya, kapan seseorang bisa melakukan sholat tahajud?
Berikut penjelasannya.
Pada dasarnya tahajud dapat di laksanakan pada saat telah terjaga dari bangun tidur saat malam hari. Mulai dari awal malam, tengah malam sampai akhir malam.
Menurut Ibnu Hajar, Rasulullah ketika melaksanakan tahajud tidak membatasi kapan beliau mendirikannya. Saat beliau merasa ringan melaksanakannya, beliau akan shalat.
Namun, dalam sebuah hadist yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah, terdapat waktu terbaik untuk shalat tahajud.
Waktu terbaik dalam melaksanakan tahajud adalah pada saat sepertiga malam terakhir.
Ketika sepertiga malam terakhir, kondisi seorang hamba akan begitu dekat dengan dengan Tuhan nya. Jika saat itu seseorang mengingat Allah dengan shalat, tadarus, dan berdzikir, maka ia akan mendapat berbagai keutamaan dunia akhirat.
Jadi, ketika di tanya kapankah waktu mustajab untuk tahajud?
Menurut beberapa sumber adalah saat sepertiga malam terakhir hingga menjelang subuh.
Jumlah Rakaat Tahajud Sesuai Tuntunan
Selanjutnya, berapa jumlah rakaat sholat tahajud?
Berikut penjelasan singkatnya.
Sebenarnya, shalat tahajud tidak memiliki batasan jumlah rakaat. Namun, untuk melaksanakan shalat tahajud, rakaat minimal adalah 2 rakaat.
Mengenai batas maksimalnya, selama ini belum ada sumber yang mengatakan secara pasti bahwa shalat tahajud memiliki jumlah batas tertentu.
Kemudian, baru setelah itu melaksanakan shalat witir dengan jumlah rakaatnya yang ganjil.
Dalam hadist riwayat Abdullah Bin Umar, Rasulullah SAW pernah bersabda.
Baca juga beritaku: Sholat Tahajud: Keutamaan, Doa dan Tata Cara Yang Benar
” (Shalat malam) di laksanakan dua dua (rakaat). Dan jika kamu khawatir sudah masuk saatnya shalat subuh, maka laksanakan satu rakaat shalat witir saja.
Menurut sumber, Rasulullah SAW biasanya melaksanakan shalat tahajud sebanyak 11 rakaat dengan witir. Terkadang, juga 13 rakaat bersama witir.
Misteri Sholat Tahajud 7 Hari
Sholat tahajud selama 7 hari hingga kini masih menjadi misteri. Banyak yang mengatakan bahwa ketika melaksanakan sholat tahajud, ia akan mendapat banyak misteri keajaiban yang menjemputnya.
Namun sebenarnya, mengapa melaksanakan shalat tahajud selama 7 hari ini dianggap istimewa?
Karena pada saat itu merupakan saat terberat bagi seseorang yang baru belajar untuk melakukan sholat secara istiqomah. Waktu 7 hari adalah waktu untuk memperbaiki niat seseorang yang belum pernah melaksanakan shalat tahajud.
Ketika seseorang meneguhkan niatnya, serta mengencangkan ikhtiarnya, maka akan ringan baginya untuk melaksanakan shalat.
Setelah 7 hari melaksanakan sholat tahajud, tali kekang yang jadi misteri kantuknya itu akan terlepas. Bahkan, sebelum alarm berbunyi, ia akan mudah terbangun melaksanakan sholat.
Selain itu, ternyata terdapat beberapa keutamaannya. Berikut ini adalah keutamaan shalat tahajud yang menjadi misteri, dilansir dari sumber.
- Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.
- Mendapat kedudukan yang mulia di dunia.
- Doanya dikabulkan.
- Kebiasaan orang yang shaleh
- Penghapus serta pencegah dosa.
- Menolak penyakit
Keajaiban Sholah Tahajud Selama 40 Hari
Berikut ini merupakan keajaiban dari melaksanakan sholat tahajud di lansir dari sumber.
Menjadi amalan untuk akihrat.
Ketika seseorang sedikit tidurnya saat malam, serta di akhir malam ia memohon kepada Allah, maka ia akan mendapat keutamaan. Keutamaan itu adalah ia akan berada di taman-taman surga yang di dalamnya terdapat banyak mata air.
Sehingga, ketika selama di dunia ia mengamalkan shalat tahajud, maka amalan tersebut akan menjadi amalan yang membantunya ketika di akihrat.
Allah mengabulkan doanya
Shalat tahajud akan mengantar seseorang untuk mendapat mustajabnya doa. Apalagi, jika seseorang tersebut melakukan shalat tahajud saat di sepertiga malam.
Waktu sepertiga malam tersebut menjadikan seorang hamba begitu dekat dengan Tuhan nya.
Dalam beberapa riwayat, saat sepertiga malam, Allah turun ke langit dunia. Jika saat itu ada yang memohon ampun, maka Allah akan mengampuninya.
Jika ada yang memohon sesuatu, maka Allah akan memberinya. Juga, jika ada yang berdoa kepada Allah, maka Allah akan mengabulkannya.
Landasan Hadist Mengenai Tahajud 40 Hari
Jika kita melakukan sebuah amalan dan itu di lakukan terus menerus maka akan melahirkan sebuah keistiqomahan.
Amalan yang di cintai oleh Allah adalah amalan yang istiqomah. Meski hanya sedikit tapi jika di lakukan secara terus menerus maka itu lebih baik.
Lalu bagaimana dengan pertanyaan tentang keistimewaan shalat tahajud selama 40 hari?
Menurut beberapa sumber, belum pernah ada riwayat secara khusus yang mengatakan bahwa sholat tahajud selama 40 itu memiliki keistimewaan secara khusus.
Juga, sebenarnya dalam melaksanakan sholat tahajud tidak harus hanya 40 hari saja.
Namun jika seseorang mampu melaksanakan shalat tahajud selama 40 hari secara terus menerus dan tak terputus maka, tubuhnya akan terbiasa. Sehingga, hal itu akan membuatnya mendapatkan habbit / kebiasaan yang baik.
Setelah itu, akan mudah baginya untuk melaksanakan ibadah lainnya.
Filosofi Misteri Angka 40 Tahajud
Masih menurut sumber yang sama, filosofi angka 40 ini menunjukkan kematangan seseorang. Ketika Rasulullah SAW di angkat menjadi Rasul pun, saat itu Rasulullah SAW berada di usia 40 tahun.
Sehingga, ketika seseorang beribadah selama 40 hari secara ikhlas, maka akan muncul kemuliaan dari apa yang ia kerjakan tersebut.
Menurut hadist Rasulullah, cahaya akan memenuhi hatinya, serta lisannya juga akan terjaga.
Juga, terdapat sebuah hadist yang mengatakan bahwa saat seseorang melakukan shalat berjamaah selama 40 hari maka ia akan mendapat keistimewaan.
Yaitu, Allah akan menjauhkannya dari dua perkara. Pertama, yaitu dari neraka. Kedua, yaitu dari kemunafikan.
Waktu 40 hari ini pula juga pernah di sebutkan dalam Al Quran ketika Nabi Musa mendapatkan taurat.
Ketika itu, Allah menurunkan kitab taurat kepada Nabi Musa selama 30 hari. Namun, kemudian di tambah 10 hari dengan tujuan untuk menyempurnakan apa yang di kerjakan oleh nabi musa. Sehingga, jika di jumlah waktu penurunan tersebut membutuhkan waktu selama 40 hari.
Itu sebabnya waktu dari 40 hari itu terdapat misteri keistimewaannya sendiri, terutama saat shalat tahajud.
Saat seseorang melakukan sholat tahajud selama 40 malam berturut-turut, maka ia akan mendapat keutamaan. Doanya akan mustajab serta segala kebutuhannya akan Allah permudah.
Wallahu a’lam bis shawaf.
Itulah salah satu keajaiban dari melaksanakan shalat tahajud selama 40 hari.
Tentu saja, 40 hari itu hanya waktu awal untuk meneruskan kebiasaan baik. Maka, kalau bisa, tidak hanya 40 hari melaksanakan sholat tahajud. Melainkan, seterusnya hingga akhir hidup.
Misteri Keajaiban Tahajud dan Kisah Nyata
Sering kita mendengar bahwa banyak orang yang tulus dan ikhlas mengerjakan apa yang Allah perintahkan, mendapat keajaiban. Allah memenuhi apa yang hamba Nya itu butuhkan.
Berikut ini adalah kisah nyata dari seseorang yang mendapat sebuah keajaiban karena melaksanakan shalat tahajud.
Saat itu ada seorang laki-laki yang akan menikah di bandung. Pada hari sebelum berangkat ke bandung, ia merasa kebingungan. Ia tak memiliki uang transport dan penginapan untuk penghulu.
Di tengah ke kalutannya tersebut, ia mengutarakan semua keluhannya pada ayahnya. Ia kemudian berdiskusi dengan ayahnya agar ayahnya bisa mencarikan solusi untuknya.
Ketika ia telah mengutarakan semua kesusahannya tersebut, sang ayah hanya tersenyum. Ayahnya hanya memintanya untuk melaksanakan sholat tahajud.
Ketika malam tiba, ia kemudian melaksanakan shalat tahajud dengan berusaha se khusyu’ mungkin. Ia berharap agar semoga Allah memudahkan semua urusannya.
Kemudian, ia berserah diri pada Allah. Serta, berdoa agar Allah memberinya rezeki untuk pernikahannya besok lusa.
Tangisnya pecah dalam doa tersebut. Ia memohon ampun atas seluruh dosa-dosanya.
Hingga, akhirnya ia merasa lega bahwa ia telah berusaha untuk memenuhi semua ikhtiar yang di butuhkan. Ia hanya berharap semoga Allah mengabulkan semua permintaannya untuk menikah besok lusa.
Datangnya Rezeki
Pagi harinya, seseorang mengetuk pintu pagarnya. Tepat ketika ia telah pulang dari shalat subuh berjamaah, ada yang mencarinya.
Saat ia melihat siapa yang datang, ternyata ada salah seorang tetangga pengurus masjid yang datang.
Tetangga tersebut kemudian masuk dan mengobrol dengannya tentang pernikahan laki-laki tersebut. Tiba-tiba saja tetangga tersebut menyerahkan sebuah amplop yang berisi uang kepadanya.
Tetangganya berkata bahwa ia bersama pengurus masjid yang lain meminta maaf tak bisa hadir di bandung. Itu sebabnya, ia hanya bisa menitipkan amplop pada orang tersebut tanda ikut berbahagia.
Ketika laki-laki itu membuka amplopnya, ternyata jumlah uang yang ada cukup dengan jumlah yang ia butuhkan. Ia begitu gembira dan bersyukur bahwa ternyata doanya di dengar oleh Allah.
Allah menitipkan rezekinya pada tetangga yang tiba-tiba datang tersebut. Sehingga, terpenuhilah apa yang menjadi hajatnya selama ini.
Akhirnya demikian artikel tentang misteri shalat tahajud ini. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang bisa mengamalkan shalat tahajud ini. Juga, meraih manfaat serta kebaikan dari melaksanakan shalat tahajud.
Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya!
Baca Juga Beritaku: Tahajud dan doa panduan
Sumber:
Wikipedia/tahajud, kalam.sindonews/40hari, diadona.id/40, kisahnyata,