Kisah Singkat, Bukan hanya Nabi Isa AS yang mampu melakukan, Nabi Ilyas AS dengan Mukjizat yang sama. Bisa menghidupkan orang mati.
Beritaku.id, Kisah Para Nabi dan Rasul – Nabi Ilyas untuk Bani Israil yang tidak taat kepada Allah SWT. Setelah sekian lama berdakwah.
Nabi Ilyas AS menghadapi kaum penyembah Berhala Baal. Terlahir untuk Bani Israil yang syirik menyembah berhala oleh kekuasaan Raja di daerah itu yang bernama Ahab.
Raja Ahab adalah pemimpin yang dzalim. Dengan segala power yang dimiliki. Kuasa. Tidak ada yang boleh melarangnya. Melanggar aturannya sama dengan siap disiksa oleh sang raja Dzalim.
Setelah diperintah dari Allah SWT untuk melakukan dakwah kepada kaum bani Israil.
Raja Ahab tidak mau bertaubat. Bahkan Nabi Ilyas As dianggap telah berupaya menurunkan wibawan Raja.
Kondisi daratan, berupa tanah yang subur dan peternakan yang banyak. Tumbuhan dan pertanian yang melimpah. Membuar Raja Ahab berpikir bahwa dia dan umatnya bisa berjaya “kekayaan abadi” selamanya.
Mukjizat Nabi Ilyas Singkat
Dengan singkat kata, Nabi Ilyas AS telah memperingatkan kepada mereka sebelum datangnya mukjizat yang membuat mereka tak berdaya.
Setelah mereka diperingatkan untuk bertaubat, Raja dan seluruh umat Bani Israil tetap pada keyakinan bahwa Berhala Baal menjadi tuhannya. Akan senantiasa menolongnya.
Firman Allah SWT, dalam Surat Asshaaffaat, Ayat 125:
أَتَدْعُونَ بَعْلا وَتَذَرُونَ أَحْسَنَ الْخَالِقِينَ |
Yang Artinya:
Patutkah kamu menyembah Ba’l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, |
Mukjizat Nabi Ilyas AS, Kemarau Yang Tidak Singkat
Maka Nabi Ilyas AS kemudian meninggalkan mereka, setelah menyampaikan bahwa akan ada masa terjadinya kekeringan buat mereka.
Maka seketika terjadi kekeringan yang melanda negeri. Atas kejadian tersebut, Raja Ahab menagnggap bahwa Nabi Ilyas AS sebagai pembawa sial buat kaum Bani Israil.
Atas hal tersebut, mereka mencari Nabi Ilyas yang hendak membunuhnya. Didalam pelarian dan persembunyian Nab Ilyas AS.
Mukjizat Nabi Ilyas AS Menghidupkan Orang Mati
Ketika dalam pelarian, ia telah sampai kesebuah tempat, dalam kondisi perutnya yang lapar.
Nabi Ilyas menemukan seorang janda tua dengan anaknya hanya berdua. Dia sedang mengumpulkan kayu dan melakukan aktifitas sebagai petani dan peternak.
Nabi Ilyas meminta kepada ibu tersebut untuk diberikan makan dan minum. Namun ibu itu mejawab bahwa dia tidak memililiki makanan. Hanya sedikit air dan tepung roti.
Dirinya meminta air tersebut dan dibuatkan roti. Wanita tersebut menyampaikan bahwa persediaan yang dimiliki hanya itu (yang sedikit), untuk anaknya.
Namun Nabi Ilyas AS menyampaikan, bahwa kelak wadah minum dan roti tersebut akan selalu terisi setiap hari selama kemarau panjang.
Wanita itupun memenuhi permintaannya, dan atas izin Allah SWT. Wadah makanan perempuan tersebut selalu terisi sepanjang musim kemarau, hingga ia tidak kelaparan lagi.
Mukjizat Nabi Ilyas AS, Menghidupkan Orang Mati
Sepanjang hari wanita tersebut bisa memberi makan anaknya, karena tidak mengalami kekurangan. Namun sayangnya anaknya tersebut meninggal.
Kesedihan bagi ibu tersebut karena anak semata wayangnya telah pergi dan ia mengadukan kepada Nabi Ilyas AS.
Atas kuasa Allah, anak tersebut dapat dihidupkan kembali, dan kesedihan ibu tersebut telah berlalu.
Namun disisi lain, kekeringan Bani Israil menciptakan kesedihan buat mereka. Binatang ternak mereka telah mati dan tanaman mereka telah mati lebih dulu.
Atas perintah Allah SWT, Nabi Ilyas kembali kepada mereka. Dan akhirnya kekeringan teratasi. Namun bukannya bertaubat, mereka malah mengejek Nabi Ilyas AS.
Kesimpulan Mukjizat NabI Ilyas AS Adalah sebagai berikut:
- Menciptakan Kekeringan
- Menciptakan Hujan
- Mendatangkan Makanan
- Menghidupkan orang mati
- Mendatangkan angin kencang
Adapun kebenaran dan Kesholehan dari Nabi tersebut disebutkan dalam Al Anam Ayat 85
وَزَكَرِيَّا وَيَحْيَى وَعِيسَى وَإِلْيَاسَ كُلٌّ مِنَ الصَّالِحِينَ |
Artinya:
Dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang saleh. |
Demikian kisah ketidak patuhan kaum Bani Israil terhadap Nabi Ilyas AS, yang datang berdakwah buat mereka.
Oleh Raja Ahab sang penyembah berhala Baal, yang pada adakhirnya dibinasakan.
Beritaku: Rasul Di Syam, Palestina, Suriah, Yordania Dan Lebanon, Siapa Saja?