Nabi Ayub AS Yang Kaya Raya
Kisah Nabi Ayub AS Yang Kaya Raya, Nabi Ayub AS Yang Tidak Sombong Dalam Dirinya, dan Nabi Ayub AS Yang dermawan.

Nabi Ayub AS Yang Kaya Raya, Sabar Dan Tidak Sombong

Diposting pada

Kisah Nabi Ayub AS Yang Kaya Raya, Nabi Ayub AS Yang Tidak Sombong Dalam Dirinya, dan Nabi Ayub AS Yang dermawan.

Beritaku.Id, Kisah Islami – Nabi Ayub AS Yang kaya raya dan tidak sombong tersebut, memeliki Anak: 26 putera-puteri, Salah Satunya kelak menjadi nabi adalah Dzulkifli.

Baca juga: Lengkap Nabi Zulkifli AS Raja Sabar Pemimpin Rakyat

Mengapa Nabi Ayub AS, memiliki kesabaran yag luar biasa?

Seperti Kisah Islami Nabi Lainnya yang ada pada Urutan Lengkap Kisah 25 Nabi Dan Rasul, termasuk didalamnya Nabi Ayub AS. Dan Juga Urutan Sejarah Perjuangan Nabi-nabi Allah SWT.

Nabi Ayub AS Yang Kaya Raya Turunan Nabi Ishaq

Kisah Lahir hingga Wafat berikutnya adalah Nabi Ayyub adalah keturunan Dari Nabi Ishak AS

Beliau adalah kaya raya dan memiliki anak serta meteril berupa harta benda, memiliki sikap pemurah terhadap fakir miskin serta selalu membantu anak yatim.

Beliau adalah lahir sebagai Nabi yang terkenal tabah dan sabar hingga wafat.

Meski Nabi Ayyub AS memiliki kekayaaan yang luar biasa namun dirinya tetap bertaqwa pada Allah. Maka iblis menggoda untuk melemahkan imannya

Allah mengujinya, dengan musnahnya harta bendanya, meninggalnya anak-anaknya, kemudian ditimpakan pula kepadanya penyakit sehingga ditinggalkan oleh seluruh keluarganya.

Termasuk istrinya yang bernama Rahmah, namun Nabi Ayyub tetap tabah dalam keimanannya kepada Allah SWT.

Kehilangan harta benda, anak, ditimpa penyakit, ditinggal keluarga adalah perkara berat, namun dirinya tetap tabah dan sabar.

Merasa kesal dengan istrinya, sehingga dirinya sempat berniat akan memukulnya 100 kali jika ia telah sembuh.

Dan atas kuasa Allah SWT, dirinya sembuh sedia kala, ketika itu istrinya datang, dan beliau melaksanakan janjinya. Untuk memukul istrinya sebanyak 100 kali.

Beliau memukul istrinya dengan menggunakan lidi sebanyak 100 kali.

Istrinya adalah istri yang baik, hanya karena tergoda oleh setan sehingga berbuat demikian, maka Nabi Ayyub memaafkannya.

Berikut Kisah Nabi Ayub AS secara lengkap

Nabi Ayub AS, Kaya Raya Tapi Dermawan

Meski kaya raya, namun Kesabaran dan Hikmah dari penyakit yang dirasakan Nabi Ayub AS yang Membuat Dekat dengan Allah

Nabi Ayyub A.S, anak Aish bin Ishaq bin Ibrahim A.S. Aish adalah bersaudara dengan Nabi Yaqub, artinya Nabi Ayub adalah ponakan dari Nabi Yaqub.

Nabi Ayub AS seorang peternak yang kaya raya, memiliki peternakan: sapi, kambing, kuda, keledai, unta, dan lain sebagainya.

Beliau sangat dermawan, mengeluarkan harta bendanya untuk membantu fakir miskin, yatim piatu, memuliakan tamu yang datang kerumahnya.

Kekayaannya itu tidak melalaikannya ibadah kepada Allah Swt.

Kekayaan yang melimpah-limpah itu tidak menjadikannya angkuh dan lupa kepada orang-orang fakir.

Baca juga: Usia Tidak Produktif Nabi Zakariyah Diberikan Keturunan

Walaupun ia seorang yang sangat kaya namun dalam kehidupan, ia tidak berlebih-lebihan.

Bahkan semakin ia kaya  raya, semakin bertambah takutnya kepada Allah Swt.

Kekayaan yang dimiliki dan keturunan yang banyak tak membuatnya lupa kepada Allah SWT.

Nabi Ayub yang sangat kaya raya tersebut, tidak luput dari godaan syetan agar bergeser keimannanya dari Allah SWT.

Awalnya Kaya Raya, Nabi Ayub Yang Di Uji Allah SWT

Kisah permulaan ujian Allah pada harta benda Nabi Ayub, yang habis awalnya kaya raya namun kemudian Nabi Ayub Miskin.

Goyahkah keimanan Nabi Ayyub? Tidak sama sekali, malah semakin dekat dengan Maha Pencipta, sebab dia sadari, lahir didunia tidak memiliki apa-apa, namun setelah lahir, Allah memberikan kepadanya Rezki.

Baca juga: Kisah Nabi Yahya AS dan Wasiat Kepada Kaumnya Bani Israil

Kidah ujian kedua, Allah SWT mengujinya dengan banyaknya anak-anaknya yang mati, kehilangan banyak anak yang dimiliki.

Tidak membuatnya goyah, bahkan mengingat, bahwa semua itu terjadi karena Allah SWT, diluar dari kehendaknya.

Ingat kisah Kurban Nabi Ibrahim AS yang harus ikhlas kehilangan Nabi Ismail AS, meski dengan cara yang berbeda diterima oleh Nabi Ayub.

Bagi Nabi Ayub, tidak cukup hanya sampai dengan menguras harta dan keturunannya, namun Allah menambah bebannya dengan memberinya penyakit.

Penyakit yang tidak sembuh

Penyakit kusta yang dijauhi banyak orang.

Nabi Ayyub lengkap dengan penderitaan, yang dulu kaya raya, kemudian miskin, yang dulu ramai kemudian sepi. Yang dulu sehat kemudian Nabi Ayub menderita penyakit, Nabi Ayub tidak lagi kaya raya.

Tanpa harta, tanpa anak, berpenyakitan, lengkap sudah, dirinya hanya ditemani oleh istrinya, semua sahabat dan keluarganya telah meninggalkannya.

Syaitan masuk menggoda istrinya, karena tidak berhasil menggoyahkan Iman Nabi Ayyub tersebut.

Janji Nabi Ayyub AS Ketika Melihat Istrinya Berdosa

Istri Nabi Ayyub goyang dengan godaan Syaitan sehingga goyah dan tidak mau melayani Nabi Ayyub tersebut.

Ayyub menjadi marah kepada istrinya dengan berujar: “Jika aku sembuh pasti kupukul seratus kali”. dan Nabi Ayyub berdo’a kepaada Allah Swt sebagaimana tertera dalam Kitab Al-Qur’an.

“Ingatlah ketika Ayyub menyeru kepada Tuhan-nya:” Ya Tuhanku, aku dapat penyakit dan cobaan yang sebabkan oleh syaithan” (QS. Shaad ayat 41).

Allah mengabulkan do’a Nabi Ayyub AS Yang Sabar

Setelah kehilangan harta benda, anak dan istrinya, serta penyakit yang dideritanya, perlahan diangkat oleh Allah SWT.

Nabi Ayyub yang di uji Allah dengan penyakit, kini kembali menjadi kaya raya, setelah melewati masa ujian sempurna kesabaran yang ia miliki.

Dan ketika sembuh Tuhan berfirman sebagaimana tertera dalam aAl-Qur’an:

“Hentakkanlah (injaklah dengan keras) kakimu ke atas bumi, niscaya terbit di sana mata air yang sejut, maka mandi dan minumlah, lalu sembuhlah penyakitnya” (QS. Shaad ayat 42).

Baca juga: Islam Kristen Soal Nabi Isa AS, Debat Keyakinan Yang Takkan Usai

Setelah Nabi Ayyub sembuh dari penyakitnya, kemudian Nabi Ayyub ingin melaksanakan janjinya untuk memukul istrinya seratus kali, maka hal itu dibolehkan oleh Allah sebagaimana firman-Nya dalam al-Qur’an:

“Ambillah sekerat kayu dengan tanganmu, lalu pukullah istrimu dengan itu, maka tiadalah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami mendapai Ayyub itu orang yang sabar, dia sebaik-baik hamba dan banyak bertaubat kepada Allah Swt.” (QS. Shaad ayat 44).

Demikian Nabi Ayyub tidak jadi memukul istrinya seratus kali pukul, tetapi lidi yang seratus itu dijadikan satu ikatan dan dipukulkan sekali saja, untuk melaksanakan janjinya itu sewaktu beliau masih sakit.

Kehidupan Nabi Ayyub kembali normal, setelah melewati fase ujian kesabaran, dengan menjadi Kaya Raya, Istrinya kembali kepadanya dan memiliki keturunan yang salah satunya dalah Nabi Dzulkifly AS.

Siapa manusia yang mampu menyamai kesabaran Nabi Ayub AS, dengan kelengkapan penderitaan, miskin, kehilangan keluarga dan berpenyakitan.

Orang miskin dari awal, biasanya tidak rapuh, namun orang yang kaya raya diawal seperti Nabi Ayub.

Lalu tiba-tiba menjadi miskin, jarang manusia yag tetap bisa bersabar, ditambah lagi dengan kehilangan orang-orang yang disayangi.

Sumber bacaan lain: Islami.Co