Senapan Burung Berbicara
Cinta Tak Kesampaian, Senapan Burung Berbicara

Pacaran 5 Tahun Kandas di Tengah Jalan, Senapan Burung Berbicara, Berikut Fatanya

Diposting pada

Banyak Cara Menunjukkan Cinta, Berbeda dengan Yang Satu Ini, Senapan Burung Akhirnya Berbicara Karena Cemburunya.

BERITAKU.ID, MAKASSAR – Cinta itu perang, yakni perang yang hebat dalam rohani manusia. Jika ia menang, akan didapati orang yang tulus ikhlas, luas pikiran, sabar dan tenang hati. Jika ia kalah, akan didapati orang yang putus asa, sesat, lemah hati, kecil perasaan dan bahkan kadang-kadang hilang kepercayaan pada diri sendiri (Buya Hamka), Makassar (13/08/2019) Senapan Burung Berbicara

Eki Yuniato (27) tega menembak menggunakan senapan angin mantan kekasihnya Widya Lestari (23) karena emosi yang tidak terkendali, hubungan asmara yang dirajut selama lima tahun silam kandas di tangan kekasih baru.

Eki mengaku merencanakan untuk melukai mantan kekasihnya. Hal ini dilakukan Eki karena tidak terima lantaran mantan kekasihnya diduga punya hubungan baru dengan pria lain. Padahal, Eki berharap hubungannya dengan Widya bisa sampai pelaminan, terlebih mereka akan melangsungkan acara pernikahan untuk membangun rumah tangga.

Berikut Fakta-Faktanya penembakan mantan kekasih dengan senapan burung :

Sakit hati karena putus hubungan

“Saya sakit hati, (mantan) pacar saya diajak jalan. Sudah mau tunangan, pacaran sudah lima tahun (tapi putus)” kata Eki di Mapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (12/8/2019).
Eki putus hubungan dengan Widya lima hari lalu. Dia kaget ketika melihat foto profil aplikasi medsos Widya sedang berdua dengan seorang pria lain, dari situlah emosi dan amarah Eky tidak terbendung.

Pelaku menyiapkan senapan sebelum bertemu

Setelah itu, insiden berdarah direncanakan oleh peaku. Eki mengajak Widya untuk bertemu di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur pada Minggu (11/8/2019). Termasuk menyiapkan lokasi penjebakan untuk menembak korban.

Senapan burung itupun akhirnya berbicara sebagai wujud kebenciannya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo menuturkan, kepada polisi Eki mengakui perbuatannya. “Senapan sudah dibawa dan ditaruh dalam sarung senjata. Kemudian diletakan disekitar TKP, sehingga tidak terlihat oleh korban,” terang Hery.

Korban menghubungi Ramli yang diduga kekasih barunya

Selain itu, pria yang diduga Eki memiliki hubungan dengan Widya tak luput dari bidikan senapan Ramli. dia menghampiri pelaku usai dihubungi dengan handphone Widya, Widya diminta oleh Eky untuk menghubungi Ramli.

Pacar baru korban berusaha persuasif

Ketika bertemu pelaku, Ramli berusaha persuasif dan ingin memecahkan masalah dengan baik. Namun pelaku tidak terima dan langsung emosi memukul kepala korban dengan senjata angin yang disiapkan sebelumnya

“Tanpa diduga senjata yang digunakan untuk memukul korban laki-laki itu mengeluarkan peluru dan mengenai perut dari mbaknya (Widya),” jelas Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo, Minggu (11/8/2019) malam.

Pelaku langsung mengisi peluru kembali, saat itu Ramli berusaha merebut senjata angin pelaku. Namun aksi itu sia-sia, karena muntahan peluru mendarat di paha ramli.

Setelah Senapan Burung Berbicara pelaku memukul korban dengan batu

Eki yang masih emosi lalu mengambil batu dan memukulkan ke arah jidat Ramli. Aksi tersebut menarik perhatian masyarakat dan melaporkan ke pihak yang berwajib.

Kini, dua sejoli korban penembakan sedang menanti untuk operasi pengangkatan peluru. Operasi dilakukan di RS Islam Pondok Kopi.

“Untuk korban hari ini akan dilakukan operasi untuk mengeluarkan pelurunya,” sambung Hery

Pelaku mengaku tidak ada niat

“Saya enggak ada niat nembak karena dia (Ramli) ngerebut senapan, enggak sengaja ketembak. Kalau enggak ngerebut, enggak akan ketembak. Di situ saya (juga) enggak tahu sama sekali kalau (mantan) cewek saya (juga) kena tembak. Kalau misalkan saya tahu itu, pasti saya langsung bawa dia ke rumah sakit,” ujar Eki. Ramli tertembak di bagian paha, sedangkan Widya tertembak di bagian perut.

Kapolres menyimpulkan, pelaku bukan khilaf tapi sengaja

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo menyebut bahwa Eki sudah niat ingin menembak Ramli dan Widya lantaran cemburu. “Kejadian memang sudah disengaja untuk bawa (senapan angin). Memang direncanakan untuk menembak korban,” kata Ady saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin.

Demi Uang Panai, Pria ini Kerja 14 Jam untuk Lamar Pacarnya

Dari tu, tentu saja setiap orang yang pacaran berharap bisa menikahi pujaan hatinya suatu saat nanti.

Menikah memang butuh biaya yang tak sedikit. Kalau hanya sekadar nikah di KUA sih gratis. Tapi, terkadang pihak keluarga menuntut untuk mengadakan acara resepsi. Mau nggak mau, pihak cowok harus kerja ekstra banting tulang untuk bisa menggelar pesta yang layak.

Kisah menarik ini berasal dari seorang pria asal Malaysia belum lama ini viral. Amirul Syafieq kerja di dua tempat demi kejar setoran nikah untuk pujaan hatinya.

Dilansir dari unggahan akun twitter pribadinya @syafieqisa, Kamis (8/8/2019), cowok ini mengaku bekerja 14 jam dalam satu hari.

“8 Jam rider mcd, 6 jam rider grabfood. Doakan aku dapat menghalalkan gadis pilihan aku tahun depan guys,” tulis Amirul.

Amirul menjelaskan kalau ia bekerja sebagai pengantar makanan di restoran McDonald’s dan juga bekerja sambilan sebagai pengantar makanan di perusahaan ojek online.

Ia mengatakan bekerja fulltime selama 8 jam di restoran tersebut. Setelah itu, ia melanjutkan kerja sambilannya sebagai pengantar makanan ojek online selama kurang lebih 6 jam per harinya. Jadi total pria ini bekerja selama 14 jam dalam satu hari.

Hal itu ia lakukan semata-mata untuk menghalalkan hubungannya dengan sang kekasih.

Pada curhatnya itu, ia turut mengunggah foto kekasihnya yang cantik. Banyak warganet yang menyebutkan kalau ia pantas kerja pagi sampai tengah malam demi bisa mendapatkan pacarnya yang cantik bak bidadari tersebut.

Amirul juga memposting foto kekasihnya yang ia ingin lamar itu dan memberi pesan pacarnya untuk bersabar.

“Bunga-bunga cinta, sabar sedikit ye sayang,” kutip Amirul.

Baca juga: Kisah Cinta Tragis