Terdapat banyak Pemain catur Indonesia yang memulai kiprahnya, bahkan mereka mendapat gelar sebagai yang termuda dan tercantik. Namun, bagaimana sejarah mengenai cabang olahraga ini jika kita lihat dari Nama Induk cabang olahraga tersebut?
Beritaku.id- Organisasi dan Komunikasi_ peradaban dunia nyatanya menoreh segala jejak untuk manusia bisa mempelajarinya. Berabad-abad hingga tahun mulaimanusia cari untuk mendapatkan kebenaran yang ada. Hingga pencetusan adanya jejak pada abad tertentu dari sebuah aspek kehidupan pun tercipta.
Oleh: Ayu Maesaroh (Penulis Organisasi dan Komunikasi)
Dalam berbagai cabang olahraga, pasti memiliki pemain dengan umur yang terbilang masih muda, namun mereka mau menghabiskan sisa mudanya untuk menggeluti bidang olahraga tersebut.
Mulai dari menyelami berbagai teknik yang ada, yang mana terkadang membuat mereka berfikir untuk menyerah dalam menyelami apa yang mereka suka.
Pada akhirnya hal tersebut menjadi pemantik dari tekad mereak untuk terus belajar dan berjuang, serta menjadi pemain yang profesional pada bidang yang mereka geluti.
Entah dari segi strategi, kekuatan, dan ketekunan. Mereka selalu tidak menyerah untuk terus belajar dan menjadi lebih baik lagi untuk meraih apa yang mereka mau.
Hal tersebut juga berlaku untuk cabang olahraga catur, yang mana kita ketahui bahwa cabang olahraga ini membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi. Mulai dari pemilihan strategi, kefokusan serta ketelitian yang perlu mereka asah untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Namun sebelum itu, ada baiknya jika kita berbicara tentang permainan catur itu sendiri. Ada baiknya kita bahas mengenai dari sisi sejarahnya. Jadi, bagaimana sejarah dari cabang olahraga catur? Mari kita bahas!
Sejarah Permainan Catur Dunia
Catur pada saat seperti ini memang banyak yang menggemari untuk sekedar mengisi waktu luang. Apalagi ditambah dengan era pandemi yang membuat orang harus menjaga diri agar tetap di rumah saja.
Meski begitu dari sisi segi sejarah, sebenarnya sudah ada begitu banyak literatur yang mengatakan bahwa catur merupakan permainan yang sudah populer sejak abad ke-6 di India.
Hal tersebut merujuk kepada kepercayaan dari India, yang mana terdapat elemen kehidupan terpenting di dalamnya. Elemen tersebut antara lain: api, tanah, udara, serta air.
Permainan ini menitikberatkan kepada kefokusan, ketelitian, serta strategi agar mereka dapat membalikkan keadaan lawan. Dalam strategi tersebut, mereka juga harus memikirkan berbagai resiko yang nantinya akan mereka dapatkan setelah mengorbankan satu pemain untuk menang.
Hingga lambat laun, permainan tersebut menyebar dan langsung mendapatkan tempat yang spesial di hati para masyarakat kala itu. Dulu permainan ini bernama “chaturanga”.
Hal tersebut akhirnya membawa beberapa pengklasifikasian dari permainan catur, yang pada akhirnya dikaitkan dengan kehidupan manusia pada masa tersebut.
Sejarah Permainan Catur Lainnya….
Meski demikian, dalam perjalanan sejarahnya terdapat perbedaan antara ilmuwan-ilmuwan yang saling mengemukakan fatwanya sendiri. Ada yang mengatakan bahwa catur, merupakan permainan yang berawal dari Negeri Cina, tepatnya di Tiongkok.
Baca juga beritaku: Organisasi Olahraga Indonesia: Daftar, Tahun Berdiri Dan Alamat
Hal tersebut merujuk kepada berbagai peninggalan sejarah dari Negeri Cina, yang merujuk kepada permainan ini. Namun bentuknya tidak kotak seperti sekarang.
Bentuknya bulat, serta memiliki 4 elemen penting, yakni raja, menteri, kuda, serta benteng. Mengingat dalam sejarah tidak ada jejak dari India yang mengatasnamakan bahwasannya permainan tersebut merupakan berasal dari negara mereka.
Terlepas dari siapa yang benar dan yang salah, pada akhirnya Islam masuk ke berbagai Negara, yang ternyata memberikan efek pada penyebaran catur ini.
Yang mengalami efek dari penyebaran catur ini, ialah beberaa negara di Eropa seperti Jerman, Spayol, Italia, serta Belanda yang akhirnya membawa catur tersebut masuk ke Indonesia. Lalu ada Inggris, Rusia, dan sebagainya.
Jejak Sejarah Catur Lainnya
Namun banyak literatur yang mengatakan bahwasannya catur mulai populer dan berkembang, ialah berada di negara Eropa. Ada begitu banyak modifikasi dari Negara tersebut, mulai dari strategi, hingga kepada catur itu sendiri pada abad ke-10.
Yang mana awalnya berbentuk bulat, lambat laun berbentuk kotak dan memiliki warna seperti sekarang kita kenal. Lalu berbagai peraturan permainan pun tercetus saat itu.
Kemudian beberapa tahun berselang, ada salah satu tim arkeolog dari Inggris yang menemukan adanya jejak tentang sejarah dari catur ini.
Yang mana dalam penemuannya, mengatakan bahwa ia mendapat jejak tentang sejarah catur di Negara Byzantine yang sekarang bernama Albania Selatan.
Beliau mengatakan bahwa permainan catur ternyata sudah populer di mainkan di Negeri Eropa pada abad ke-6. Hal tersebut kembali lagi membantah yang mana bahwasannya catur berasal dari India di abad yang sama.
Sampai detik ini, permainan catur sudah semakin populer di berbagai Negara, bahkan sudah ada cabang olahraganya. Olahraga catur tersebut sudah memiliki banyak pemain yang handal. bahkan ada yang terbilang masih muda.
Maka dalam perjalannya, permainan ini lalu membuat sebuah perkumpulan guna sebagai wadah mereka. Jadi, mari kita bahas!
Nama Induk Organisasi catur Dunia dan Nasional
Untuk nama induk dunia dari catur ini, ialah FIDE atau singkatan dari Federation Internationale de Echecs atau artinya adalah Federasi Catur Internasional.
Federasi ini terbentuk pada tahun 1924 tepatnya di Prancis tanggal 24 Juli. Mereka memiliki motto yang artinya “Kami adalah satu (keluarga)”. Federasi ini menjadi wadah bagi berbagai organisasi catur nasional di seluruh dunia.
Yang kemudian nantinya mengantarkan mereka untuk mengikuti ajang pertandingan tingkat internasional, dan lainnya.
Indonesia sendiri, memiliki nama induk untuk permainan catur. Ialah PERCASI, yang merupakan cukal bakal dari kesuksesan catur di Indonesia.
Seperti yang sudah kita singgung bahwasannya permainan ini dibawa oleh orang-orang Belanda. Banyak dari mereka yang mulai bermain permainan tersebut, tapi hal itu berbanding terbalik dengan kepeminatan masyarakat Indonesia pada permaian catur.
Hingga saat terjadi perang dunia pertama, permainan catur mulai menyeruak dan saat itu banyak yang menyukainya. Hal tersebut terhenti kembali saat penjajahan Jepang datang ke Indonesia.
Walaupun ada, itupun termasuk dalam kategori lokal. Hingga pada pecahnya peperangan antar penjajah, lalu muncullah proklamasi Indonesia pada tahun 1945, catur mulai kembali tersebar ke berbagai lapisan masyarakat.
Kemudian pada tahun 1948, tercetuslah nama induk untuk permainan ini, yakni PERTJASI. Selang waktu beberapa tahun, akhirnya mengalami perubahan nama menjadi PERCASI dan bertempatan di Yogyakarta.
Saat itu, PERCASI sudah memiliki anggaran rumah tangga sendiri, dan diketuai oleh Dr. Suwito Mangkusuwondo (alm).
Baca juga beritaku: Definisi Cabor Indonesia, Daftar Induk Organisasi Dan Tahun Berdiri
Lalu pada tahun 1960an, PERCASI pindah ke Jakarta dan tercetulah nama “Pengurus Besar PERCASI” yang awalnya adalah “Kepengurusan Induk PERCASI”. Setelah itu catur mengepakkan sayap suksesnya, hingga selang waktu kemudian PERCASI diterima sebagai salah satu anggota dari FIDE.
Hal tersebut membuat Indonesia turut berpartisipasi dalam ajang kejuaraan catur tingkat internasional. Saat ini PERCASI dibawah kepemimpinan Drs. GM Utut Adianto dengan masa bakti 2017-2021.
Pemain Catur Termuda Dunia dan Nasional
Dari penjelasan tersebut, alhasil olahraga ini melahirkan berbagai pemain yang hebat serta handal dalam catur walaupun usia mereka terbilang sebagai pemain catur termuda.
Salah satu pemain termuda dari catur ini merupakan anak laki-laki dari India yang menjadi Grandmaster termuda pada tahun 2019 setelah ia menang dalam kejuaraan Grandmaster catur internasional ke-17.
Ialah Gukesh Dommaraju, yang merupakan seorang anak yang berasal dari India Barat. Pemecahan rekornya bahkan hampir melampaui pemecah rekor Granmaster termuda sebelumnya pada tahun 2003.
Ia merupakan anak dari seorang ayah yang bekerja sebagai dokter THT, lalu ibunya juga seorang dokter, namun selalu setia menemani Gukesh dalam pertandingan catur baik nasional maupun internasional.
Indonesia juga memiliki pemain catur termuda, yang mana mungkin dari kita masih asing dengan namanya. Ialah Susanto Megaranto, pemain catur dengan gelar Grandmaster termuda, kala itu ia menyabet gelar tersebut pada usianya yang ke 17 tahun.
Susanto merupakan orang asli Indramayu, dan lahir pada tanggal 8 Oktober 1987. Pada saat itu, ia mengalahkan Grandmaster sekaligus ketua dari PERCASI yakni GM Drs. Utut Adianto, yang mana ia menyabet Grandmaster termuda di usianya ke 21.
Kelihaiannya dalam bermain catur serta menebak strategi yang dipakai oleh lawan, membuat orang banyak yang ingin mengulik rahasianya bisa bermain catur hingga sampai dengan menjadi pemain profesional.
Dari literatur yang ada, banyak yang mengatakan bahwa Susanto diajarkan oleh ayahnya sendiri. ia juga banyak menemui berbagai orang di desannya yang memainkan permainan ini, sehingga membuatnya tertarik untuk mendalami permainan catur.
Pemain Catur Tercantik Dunia
Terlepas dari pembahasan tadi, ternyata permainan ini juga memunculkan salah satu pemain catur wanita yang bahkan banyak orang menjulukinya sebagai pemain tercantik di dunia.
Ialah Alexandra Botez. Gadis kelahiran Amerika Serikat, 24 Septemper 1995. Ia sudah menoreh banyak prestasi di bidang catur ini.
Hal tersebut membuat banyak orang ingin mengulik bagaimana asal dari dirinya yang tertarik dengan permainan catur. Hingga banyak literatur yang mengatakan bahwasannya, ia sudah suka dengan olahraga tersebut sejak umur 6 tahun.
Kemudian ia mulai terus mengasah kemampuannya dengan masuk club Golden Knight. Saat itu ia berlatih dengan keras dalam mendalami permainan catur ini.
Baca juga beritaku: Update PORKOT: Atlet Sangkarrang Kembali Buat Kejutan Sebagai Pendatang Baru
Hingga pada usianya menginjak 15 tahun, Alexandra sudah memulai debutnya sebagai atlet catur secara profesional. Saat itu juga Alexandra Botez mulai menoreh berbagai prestasi yang sangat gemilang.
Hingga pada 2018 dan 2019, ia tampil pada ajang perlombaan Final Liga Catur PRO. Ia bertemu banyak orang-orang hebat kala itu pada ajang kejuaraan tersebut. Saat ini Alexandra Botez berada dalam urutan peringkat 1257.
Penutup
Dari sekian banyak penjelasan yang ada, pada dasarnya semua berawal dari kesukaan pada permainan catur ini hingga menyebar dan menyeruak ke berbagai Negara yang ada.
Hingga pada akhirnya melahirkan berbagai induk organisasi yang mulai melirik ketertarikan manusia pada permainan catur. Dari hal tersebut, lahir pula berbagai pemain catur dengan torehan prestasi yang gemilang.
Entah dari yang termuda, ataupun yang tercantik. Mereka pada dasarnya membuat torehan prestasi dengan kemampuan mereka sendiri, dan mau berkorban waktu, tenaga, serta pikiran mereka untuk terus tekun berbegelut di bidang yang mereka inginkan.
Sekian ulasan kali ini semoga menginspirasi.
