Mahasiswa Jeneponto Bergerak Foto- WK Beritaku.id

Penahanan Petani 3 Orang, Puluhan Warga Seruduk Polres Jeneponto, Berikut Tuntutannya

Diposting pada

BERITAKU.ID, JENEPONTO – Petani itu adalah seorang yang berkeyakinan baik, orang yang bermoral tinggi. Dan memiliki cinta kepada kebebasan yang kokoh, Kamis, (10/10/2019).

Kericuhan antara warga Desa Palajau Kecamatan Arungkeke dengan sejumlah Petugas Reskrim Polres Jeneponto.

Kedatangan warga diduga karena mereka keberatan lantaran adanya penahanan petani. Yang lakukan oleh Polres Jeneponto terhadap 3 orang petani rumput laut.

Respon Warga Atas Penahanan Petani

Kasmawati puji selaku warga dari Kecamatan Arungkeke mengatakan dirinya sangat keberatan terhadap penahanan tersebut.

“Kami sangat keberatan karena penahanan 3 orang pekerja rumput laut. Ia mengatakan bahwa ketiganya hanya melalukan pencegahan sehingga air limbah tidak keluar,” Kata Kasmawati.

Penahanan Petani
Mahasiswa Jeneponto Bergerak atas Penahanan Petani Foto- WK Beritaku.id

“Artinya bahwa dia hanya memperjuangkan haknya sebagai petani rumput laut, karena mereka tidak hanya rugi dari segi materi tetapi juga dari segi kesehatan” lanjutnya.

Diketahui pencemaran limbah dari PT Sinar Sukses Persada telah mematikan mata pencaharian dari para Nelayan dan Petani Rumput Laut.

Merespon hal tersebut satuan dari para pekerja seni yang ada di Bumi Turatea menggelar Teater yang bertajuk “Air Limbah Air Mata Kita” atas penahanan petani ini.

Seniman dan lembaga seni yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni, PP Turatea Peduli, KPA Vegazus, Teater Kunci, Srikandi, Kosa Kata Umi, Panca Indra Bulo Bulo, Aliansi Pemerhati Lingkungan Kecamatan Arungkeke, Butta Arung Desa Arungkeke.