Beritaku.Id, Makassar – Bagaimana kebiasaan akan kita ubah kalau kebiasaan itu sendiri sering tak kita sadari? (Sujiwo Tejo), Permahi bergerak
Dengan mikropon, terdengar suara gemuruh mendekati kantor kejati Sulsel. Untuk menuntaskan beberapa kasus yang terjadi di tubuh PLN, adalah Perhimpunan mahasiswa Independen Indonesia (Permahi), tuntutan mereka adalah tuntaskan dugaan korupsi pejabat PLN
Iring-iringan mereka dengan deru mesin sampai di depan kantor PLN, hendak masuk. Namun tertahan di pagar, karena polisi bersenjata lengkap telah menunggu mereka dipagar dengan pengamanan aset pelat merah tersebut.
Permahi ke kantor PLN
Tak berhenti disitu, para demonstran tetap melanjutkan orasinya dijalan Hertasning yang menyebabkan perlambatan jalan di area tersebut.
“Kami datang dikejati sulselbar untuk meminta pihak kejati untuk segera memproses dengan cepat para pelaku. Yang diduga telah menjual aset negara. Dan kami minta kepada pihak kejati agar kiranya tak bermain mata terhadap oknum PLN. Yang telah terbukti menghilangkan aset negara” Berang demonstran.
“Kemudian tujuan kami datang dikantor PLN UIP meminta kepada direksi PLN. Segera menonaktifkan para pejabat yang telah menjadi saksi dan telah dipanggil oleh pihak Kejati sulselbar. Agar kiranya bisa fokus dalam proses hukum yang akan dijalani nantinya.” Ujar Dirga yang bertindak sebagai jenderal lapangan. Yang ditemui dikantor PLN.
“Permahi dalam hal ini meminta komitmen tegas kepada pihak kejati agar kita dengan tegas dan cepat. Segera menyelesaikan persoalan ini yang sangat merugikan negara. Dimana seperti kita ketahui oknum oknum PLN yang diduga telah dipanggil oleh pihak kejati untuk mengklarifikasi kasus tersebut” lanjutnya